Lupis Mbah Satinem

Lupis Mbah Satinem ini sangat terkenal. Kami tiba pk 05.20, sudah dapat nomor antrian 16.

Penasaran juga yang enak apanya. Setelah kusantap, juruh (gula merah) nya yang bikin sedap. Lupis yang dicampur dengan jajan pasar tradisional itu akan sedap jika disantap dengan juruhnya.

Uniknya, Mbah Satinem memotong lontong lupis tanpa pisau. Ia melakukannya dengan trampil. Para asisten tang memproses lupis dkk.nya itu setelah selesai "diracik" Mbah Satinem.

Enaknya mengantri Mbah Satinem adalah ia sudah memberlakukan sistem nomor, bukan berdasarkan ingatan.

Dengan bekennya Mbah Satinem, di sekitarnya juga terbentuk srmacam pujasera kecil, ada nasi gudeg, minuman sachet, jamu, bahkan ada pengamennya.

Jadi kalau ke sini, mampirlah ke sini.

Lupisnya empuk. Harga 10k, kl ada yg bilang mahal berarti target pasarnya bukan anda, beli aja di pasar. Hari jumat tutup ya.

Maaf untuk harga terlalu mahal untuk kami lokal'. Bukan nggak mampu beli tapi Its too much.

To be honest. I'm curious about this popular lopis because it went viral.

The taste is good, mbah uses traditional ingredients and cook method so its really authentic. I luv it.

Lopis legend per porsi 10rb, rasanya ya kurang lebih sama seperti lopis-lopis biasanya, yang beda cuma ini pernah dishoot buat dokumenter netfl*x hehe. Tempat nya strategis gampang dilihat sebrang hotel persis, datang jam 6 pagi dapat antrian nomor 19. Yang dari luar kota maupun warga lokal mau singgah tempat simbah monggo, enak! Sehat-sehat nggih mbah dan keluarga

Datang jam 6.18 udah nomor antrian 23. Tapi cepat kok antriannya, engga sampai setengah jam udah dapat.
Untuk rasanya pas, engga cuma manis aja tapi ada gurihnya. Seporsi harganya 10k

Dapat nomer antrean 45, antri 2 jam.lebih, menunya sudah tak lengkap, ketan dan tiwul abis.

Harga 10rb/porsi, potongannya besar
Rasanya emang enak.pantas ramai datang jam 6: 10 cenilnya da abis sisa lopis yg tebal dan enak

Well worth the early morning experience. I was number one arriving just after 5am. Bought 2 Lupis for IDR10000 each.

This is not a review for lopis mbah Satinem, this is for the gudeg beside it
This gudeg is so good (in my opinion) its not too sweet, its perfect open from 5.30 to 9.00 but most of the time before 8.00 finish, this is a must try gudeg very very recomended

Ga salah jd tempat beli lupis yg enak. Tp kalau bisa dateng jam 5 sebelum jam 6 pokonya biar ga terlalu ngantri

Lupisnya enak.
Kemarin datang jam 5.30 pagi, dapat nomer antrian 13. Dan baru dilayani sekitar jam 6.30.

Whenakkkkk poooollll. Walau ngantrinya aduhai panjang. Usahakan sekitar jam 5 kurang sudah di TKP walau mbah satinem nya blm datang. Jualan jam 6 pagi. Tapi antriannya sdh banyaakkk.jangan lupa saat datang langsung ambil no antrian yaaa.

Datang kesini, niatnya mau beli lupis mbah Satinem tp ga kebagian. Antrian sdh mengular terakhir denger sdh smp no 50 dan yg baru dilayani no. 15
Akhirnya nyobain gudeg disbelah mbah satinem.
Gudegnya ada 2 pilihan mau bersama nasi atau bubur. Krn ternyata nasinya sdh habis jd kami dpt bubur tp ternyata ga menyesal. Buburnya enak dan wangi daun salam. Dan gudeg peserta isi yg lain2 pas rasanya ga terlalu manis. Klo balik ke Jogja pasti mau makan lagi.

Harus dateng pagi banget sih ini, jam 6.05 sampe dan dapet urutan no. 44 nunggu 1.5jam masih antrian 22, akhirnya kami kemutuskan pergi.jadi gatau rasanya gmn

Kesini krn street food Asia Netflix.

Letaknya di trotoar dekat hotel pesonna tugu.
Saya datang sekitar jam 6 pagi, suasana sedang gerimis, jadi tidak terlalu ramai antriannya.
Parkir di sisi jalan, ada juru parkirnya yg membantu.

Datang langsung ambil nomor antrian, nanti dipanggil sesuai urutan.
Saya dapat nomor 11, tidak terlalu lama sampai nomor saya dipanggil.

Saya pesan 2 bungkus campur, harga 10k per bungkus, yg saya tau ada isian lupis, cenil, gatot.
Isi tidak terlalu banyak, tp cukup untuk 1 orang.

Untuk rasa enak tp tidak terlalu wah juga, lupisnya lembut sekali.
Menurut lidah saya yg buat beda adalah rasa gula merahnya.

Boleh dicoba buat yg penasaran/mencari lupis di sekitaran Yogyakarta.

Lupis mbah satinem is indeed a legendary culinary from Jogja. Taste AMAZING! Bought this lupis everyday during my 2 days trip. And mbah satinem really friendly! She excitedly answer question from each customers

Legend aseli.
Pengalaman manis bisa menikmati manisnya lupis mbah satinem.

Lokasinya mudah dijangkau, pas pinggir jalan.
Buka sekitaran jam 6 pagi, kalo ramai pakai nomor antrian.
Waktu itu antri nunggu kurang lebih 15-20menit dengan harga 10ribu/porsi, worth it banget buat nikmatin kuliner legend ini.

Paling enak lupisnya, legitnya pas, terasa bedanya dengan lupis2 lain.
Cenil, jamu & menu lain terasa biasa seperti pada umumnya.
Tapi lupisnya oke banget.

Sehat2 terus mbah satinem.
Mantap

The lupis, cenil, and all the other varieties of traditional sweets are actually as good as it's internationally acclaimed, but the place is so famous that it has become more of a tourist attraction rather than food stall, if you decide that you really have to try the food from this place then you have to brace yourself to wait some time.
To buy foods here, first you have to come as early as 6 or 7 a.m, then pick the queue number, then wait patiently as your number get called, then wait as Mbah Satinem prepares your order by hand.
Language used mainly Javanese and Indonesian.

Sya asli jogja agak syok liat harga lupis 10rb/bungkus, salah nya sy g browsing untuk harga nya, knp sy agak syok krn ini 10rb dgn porsi segitu, d jogja untuk harga lupis per bungkus 3rb sudah enk bgt, ini hrga 10rb, untk pengalaman aj si, biar g penasaran, klu untk balik lg no lah, ad langganan sya simbah2 juga hrga 3rb ud legit bgt juruhnya, maaf njih mb, sehatsehat buat simbah nya,