ULASANTEMPAT.COM

Karaton Kacirebonan

Alamat Jl. Pulasaren, Pulasaren, Pekalipan, West Java
Telepon +62 851-5977-3901
Jam 08:00-17:00
Kategori Historical Landmark, Cultural Center, Event Management Company, Event Venue, Museum
Peringkat 4.3 33 ulasan
Perusahaan serupa di dekatnya
Sunyaragi Cave — Sunyaragi, Kesambi, West Java
Keraton Kasepuhan — Jl. Kasepuhan No.43, Kesepuhan, Lemahwungkuk, West Java
Keraton Kanoman — Jl. Kanoman No.40, Lemahwungkuk, West Java
Bangsal Dalem Agung Nyimas Pakungwati Keraton Kasepuhan Cirebon — Bangsal Pagelaran, Kesepuhan, Lemahwungkuk, West Java

Karaton Kacirebonan ulasan

33
Sortir dengan: tanggal rating tertinggi nilai terendah paling bermanfaat
yessica
31 Maret 2020 2:33

Karena salah satu usat pengkajiam budaya cirebon, keberadaanya sangat membantu untuk penelitiaan yg di lakukan oleh generasi muda yg peduli kepada adat, budaya, seni cerbon

roro
02 Juni 2019 17:44

As part of our history, the palace seems neglected. But they have a very attractive guide and all the historical things are our heritage. If you visit there you will have the history of Caruban.

Sukriah
20 Mei 2019 1:45

Keraton Kacirebonan sangat strategis tmptnya mudah dcari, sy kedalam keraton didampingi pemandu dr keraton & memperkenankan sy memakai topeng kelana.mkn siang sy mencicipi kuliner Nasi Bogana sangat cocok unk lidah sy.

Dawam
09 Mei 2019 8:19

Situs sejarah yang tidak terawat dengan baik. Sangat sedih melihat peninggalan sejarah yang sangat berharga ini begitu saja dibiarkan tanpa ada pengelolaan yang baik. Beberapa hal seperti keterangan foto sultan-sultan beserta pedangnya yang hanya ditulis di selembar kertas HVS tanpa pigura, adanya kenang-kenangan dari berbagai organisasi atau komunitas (Lamborghini Club' Indonesia) yang rasanya tidak relevan dipajang di situs bersejarah seperti Keraton Kacirebonan ini dapat menjadi bukti kurangnya pemerintahan setempat dalam mengelola situs bersejarah ini.

Tika
15 April 2019 23:05

Karena tempat tinggal sendiri sejak lahir, ya tmpt yg pling nyaman dan tenang, dekat ke pasar, ke mall

Bang
04 Maret 2019 11:42

Salah satu dari 3 keraton yang ada di Cirebon, saksi sejarah dari beberapa peristiwa. Dibandingkan 2 keraton lainnya seperti Kasepuhan dan Kanoman, Kacirebonan yang paling kecil. Dan bangunan keraton ini arsiteknya masa peralihan. Namun seni dan tradisi masih dijaga utuh sampai sekarang.

andries
15 Januari 2019 2:45

Kami berkunjung ke Keraton Kacirebonan bersama dengan rekan rekan Loval Guide lainnya. Disini kami banyak mendapat pengetahuan mengenai Keraton termuda di Cirebon ini mulai dari silsilah pendiri hingga pewaris tahta yang saat ini masih bertahta.

Disamping itu kami juga berkeliling keraton dengan ditemani oleh tour guide yang bertugas disana. Banyak penjelasan yang diberikan oleh tour guide kami. Hanya saja akan lebih baik bisa kami terima jika penyampaiannya lebih tenang dan tidak terburu buru seperti kemarin.

Pada intinya Keraton Kacirebonan ini semakin memperkaya warisan budaya nusantara kita.

Tehrina
13 Januari 2019 19:34

Istana kacirebonan dibangun pada tahun 1800 M, bangunan kolonial banyak menyimpan cerita sejarah dan benda benda peninggalan sejarah seperti keris, guci, lukisan, meja kursi, gamelan, topeng, keris, tombak, pisau semua terawat rapih dan disimpan dalam showcase kaca. Keraton ini paling kecil dibanding keraton keraton lainnya yang ada di Cirebon. Sejarah berdirinya keraton ini dikarenakan ada perpecahan di masa penobatan 3 orang putra pada tahun 1667, maka terdapat 3 keraton di Cirebon yaitu kasepuhan, Kanoman dan kacirebonan. Cerita nya panjang, sebaiknya anda datang dan lihat sendiri. Sangat menarik sejarahnya.

Han's
22 Desember 2018 9:33

Kecirebonan dibangun pada tanggal 1800 M, Bangunan kolonial ini banyak menyimpan benda-benda peninggalan sejarah seperti Keris, Wayang, perlengkapan Perang, Gamelan dan lain-lain.

Seperti halnya Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman, Kecirebonan pun tetap menjaga, melestarikan serta melaksanakan kebiasaan dan upacara adat seperti Upacara Pajang Jimat dan sebagainya.

Kacirebonan berada di wilayah kelurahan Pulasaren Kecamatan Pekalipan, tepatnya 1 km sebelah barat daya dari Keraton Kasepuhan dan kurang lebih 500 meter sebelah selatan Keraton Kanoman. Keraton Kacirebonan posisinya memanjang dari utara ke selatan (posisi yang sama dengan keraton-keraton lain di Cirebon) dengan luas tanah sekitar 46.500 meter persegi. Bangunan Kacirebonan masuk ke dalam model gaya percampuran Cina, Bangunan jaman Kolonial dan Tradisional. Bentuk bangunannya seperti bangunan pembesar pada zaman kolonial Belanda dengan pengaruh arsitektur Eropa yang kuat. Setelah wafatnya Sultan Kacirebonan I Sultan Cerbon Amirul Mukminin pada tahun 1814, Ratu Raja Resminingpuri yang merupakan permaisuri dari mendiang almarhum Sultan Kacirebonan I tinggal di area Taman Sari Gua Sunyaragi, namun dengan memiliki anak yang masih kecil dan baru berumur lima tahun yaitu Pangeran Raja Madenda Hidayat yang kelak menjadi Sultan Kacirebonan II dia memutuskan untuk membangun sebuah keraton Kacirebonan di Pulosaren dengan uang pensiunan yang selama ini ditolaknya. Pada masa awal pembangunan keraton Kacirebonan Ratu Raja Resminingpuri membuat bangunan induk keraton, Paseban dan Tajug (mushola). Bangunan induk keraton sebagai tempat sebagai tempat tinggal sehari-hari sultan beserta keluarganya. Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan antara lain ruang tidur, ruang kerja sultan, pecira, kamar jimat, prabayasa, dapur dan teras (berfungsi sebagai ruang tunggu bila prajurit rendahan ingin menghadap Sultan).
Paseban, terdapat dua buah bangunan Paseban di kompleks keraton Kacirebonan, yaitu di barat dan timur, berdenah persegi panjang. Paseban barat menghadap timur ditompang oleh 8 buah tiang dan 4 saka guru (tiang utama) dan merupakan bangunan semi terbuka, dinding sisi barat dan timur dipagari dengan tembok rendah, atapnya berbentuk joglo dengan penutup genteng.
Tajug (mushola), terletak di sebelah barat bangunan induk, antara tajug dan paseban dipisahkan oleh tembok namun ada pintu penghubung di sisi barat tembok. Pelataran keraton ke arah selatan pada pagar tembok terdapat gapura kori agung beratap joglo, yaitu pintu agung utama.
Ratu Raja Resminingpuri pun menjadi wali atas puteranya yang masih kecil tersebut. Setelah Pangeran Raja Madenda Hidayat dewasa, Ratu Raja Resminingpuri memberikan tahtanya kepada puteranya tersebut dengan gelar sultan namun hal itu ditolak oleh Belanda. (menurut Besluit hanya Sultan Kacirebonan I saja yang berhak menyandang gelar sultan)

Dadan
09 Desember 2018 1:35

Keraton Kacirebonan merupakan salah satu Keraton yang ada di Cirebon, selain keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, dan Keraton Keprabonan. Keraton ini disebut-sebut berdiri pada tahun 1808-an dan dijadikan salah satu cagar budaya Nasional pada tahun 2001.

Keraton ini banyak menyimpan nilai historis, terutama terkait dengan Kesultanan Islam di Cirebon sejak Syeikh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Djati) hingga kini. Di sini para pengkaji dan pengunjung dapat menggali berbagai naskah (manuskrip), budaya, seni, sastra, bahasa, dan lain-lain.

Mirza
27 November 2018 19:42

Very nice place. Very clean. Very mystical. My friend trance. Very nice. We need an exorcist to heal my friends

Noeroel
04 Oktober 2018 19:49

Bisa wisata sejarah dan kuliner khas Keraton Kacirebonan, bisa belajar sejarahnya dari pak Eddy selaku penanggungjawab Pawon Bogana. Nasi Bogana adalah kuliner khas dari Pawon Bogana dengan minuman es gula asem nya, jadi pengen berkunjung kembali

vkey
27 September 2018 11:31

Ramah sekali untuk dikunjungi dan sangat cocokbapabila sedang di cirebon mampir untuk bersilaturahmi

Anwar
25 September 2018 16:13

Pangeran Abdul Gani Natadiningrat Yang Ramah dan Santun, Menunjukan Kharisma Sang Pangeran.

Trims Pangeran Abd. Gani.

Farizandi
22 September 2018 8:07

Keraton Kacirebonan ini merupakan tempat tinggal sultan kacirebonan sampai sekarang. Mungkin ini keraton terkecil di antara dua keraton di Cirebon

Devi
07 September 2018 21:51

Kurang menyenangkan krna klo mau masuk harus bayar lg dan hrs ada pemandu. Padahal cmn begitu doang. Krna tdk menarik dan mengeluarkan uang lg, jd kita cmn di gazebo keratonnya aja. Masih mendingan di museum2 jakarta deh. Disini gak worth it.

Agung
06 Agustus 2018 5:52

Semoga situs budaya kita ini tetap exis dan terawat terjaga serta terpelihara untuk warisan budaya yang tak tergantikan.semoga kita dan anak cucu kita mengenal sejarahnya

Shanty
23 Juli 2018 21:41

Keraton ketiga yang terkecil dr keraton bersejarah di Cirebon. Apik dan lumayan terawat. Tarif masuk hanya rp 2.000 per orang. Guide yg ramah

Kang
22 Juli 2018 17:43

Assalamualaikum Wr Wb Shbt Kang Ibnu Di Manapun Berada kl liburan ke keraton Kasepuhan Cirebon. Bisa mengenal Bahasa Tata Krama Cirebon. Santun dan merasakan mencicipi kuliner Nasi Jamblang, Empal Gentong, dll. Bisa juga tahu sejarah Kota Cirebon.

Herry
30 Juni 2018 3:58

Tempat sangat bersejarah sehingga perlu dijaga keaslian, keasrian dan kebersihan. Ada 3 tempat yaitu Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman dan Keraton Kacirebonan perlu dibuka rekening bantuan sukarela untuk ini.

Tambahkan ulasan