Masjid Raya Al-Mashun Medan

Masjidnya sangat luas.
Area parkir di luar masjid.
Cukup bayar parkir 5ribuan perjam.

Bagian dalam adem, sejuk karena masjid ini pakai AC.

Untuk meletakkan sandal/sepatu tidak free ya. Melainkan akan di suruh bayar walaupun seikhlasnya, kalau tidak bayar akan di tanggih.

Di area masjidnya terdapat kuburan.

Interiornya cantik.

Tempat wudhunya agak jauh dari masjid, tempatnya bersih, tersedia air di bak dan air di kran.

Jaraknya cukup dekat dengan Istana Maimun Medan.

Masjid nya adem, kamar mandi dan tempat wudhu bersih, hanya saja karpet mesjid seperti jarang di vacuum, agak banyak debu

Mesjidnya bagus dan terawat dengan baik. Areanya lapang dan luas, ada penitipan sendal/sepatu. Di dalam mesjidnya pake AC dingin. Kalo ga begitu kuat dingin, duduk di area pinggir mesjid sebelum pintu masuk area dalam, tempatnya juga adem meskipun cuaca di luar lagi panas banget.

Kalau di jakarta ada istiqlal di medan punya masjid raya al-mashun, salah satu masjid tertua di indonesia yang umurnya sudah lebih dari satu abad. Masjid yang dulu merupakan bagian dari kompleks istana maimun, pusat dari kesultanan deli. Walaupun sudah berusia cukup tua, bangunan masjid masih berdiri cukup kokoh dan megah. Namun, untuk ukuran masjid raya, tempat sholat tidak terlalu luas, walaupun kompleks masjid cukup luas, karena sebagian besar digunakan sebagai halaman dan makam. Untuk parkir di masjid ini ada di luar masjid, di trotoar dekat masjid.

At the time of its establishment of this namely Al-Mashun Great Mosque in 1906 by Sultan Ma'moen Al-Rasjid Perkasa Alamsyah, it was generally integrated with the palace complex on a wide area of ​​land, including the Sultan Deli Palace, Sri Deli Park, etc. But, it is a pity that, since after the decline of the Deli Sultanate, until to the liberation and independence of Indonesia to the present, all of these properties seem to be left unconcerned by the descendents of royal family and local government, and left to lacking in maintenance. Even though, each of these properties is still one of the great historical buildings, which have a long history of more than one hundred years, as well as the same condition of other famous landmarks in Medan. The complex includes the Sultan Deli Palace, the Great Mosque Al-Mashun for daily worship and the Sri Deli Park for leisure activities. Now it has become a protected historical heritage and tourist destination, and is no longer a royal and private place exclusively to the royal family. The architectural scale of this mosque is not very magnificent from the current point of view, but it was indeed a very great masterpiece at that time, a perfect combination of Oriental, Western and Middle East architectural art, and it has also left a glorious memory in the national historical records of Western Indonesia. Visitors who would like to look around into the mosque, are welcome. In site, there will be some official or freelancer tour guide standby in it to give you a guide services on a small amount of fee, based on individual discretionary as he/ she said or pre-determined remuneration agreement. This is absolutely the site we should come to visit, as well as the other building of royal complex, or we will be told we haven't yet visited Medan.
(100823/x)

Masjid bukan sembarang masjid, Merupakan tempat ibadah sekaligus bangunan bersejarah peninggalan Kesultanan Melayu Deli yang menjadi ikon kota Medan setelah Istana Maimun. Banyak event-event besar sering digelar di sekitar sini

Masjid ini yang selalu ingin kita kunjungi jika sedang berada di Medan. Gaya arsitekturnya yang indah dan terjaga memadukan unsur Timur Tengah,  India dan Spanyol.  Masjid ini berbentuk segi delapan dan memiliki sayap di bagian selatan, timur, utara, dan barat.

Masjid bersejarah, di dalam adem dan bersih, cuma diluar kurang perhatian dalam kebersihan, krna sandal di masukka dalam halaman masjid.

Masjid dengan arsitektur melayu, dekat istana maemun, luas, bersih, megah, walaupun parkiran terbatas tapi banyak pilihan makan siangnya setelah pulang sholat jumat.

Di pelatarannya agak rancu mana area suci mana yang tidak.

Tempat wudhunya unik.

Semoga tetap terawat,
Dan kalau bisa tempat penitipan sepatu/sandal lebih di perhatikan.

Visited Desember 2020,

History place that you need to visit when going to Medan, we visited this on Friday so its pretty crowded but its all going to be okay because inside the building is huge and they have air conditioner so we dont get sweat or something

Love the architecture!

Mesjid ini merupakan mesjid sejarah kota medan. Mesjid yang favorit bagi warga muslim kota medan. Suasananya asri. Friendly bagi anak2. Petugas mesjidnya ramah dan tegas dengan kebersihan mesjid. Mukena perempuan terbatas jumlahnya. Jadi bagi pengunjung muslimah yang ingin sholat berjamaah disarankan untuk membawa mukena sendiri. Toiletnya bersih

Tidak pernah bosan berkunjung kemari di saat datang berkunjung ke Medan. Masjid bersejarah Kesultanan Deli yang dibangun di masa Sultan Deli ke-IX. Pengunjung diwajibkan berpakaian sopan jika masuk ke dalam area masjid.

Salah satu ikon kota medan yang terbaik dan masih tetap lestari. Ga Sah kalo ke Medan ga mampir ke Masjid ini.lovely place in Medan

Masjid sultan yg bagus, semoga terawat dgn baik, dan ramai jamaahnya utk sholat dimasjid ini, pngalaman yg tdk trlupakn.

Masjid yang membuat adem suasana.
Ada turis asing yang dilayani dengan baik.
Top buat pengurusnya.

Tempat bersejarah yang sangat Bersih dan Rapi. Tempat kulinerannya juga bagus. Parkirnya cukup luas

Medan Grand Mosque Al-Mashun, located in Medan City, Indonesia.
This mosque was integrated with the palace complex of Deli Sultanate.

Masjid gede banget, bagus, cuman kesucian dari tempat wudzu menuju masjidnya perlu ditijau lagi, setelah wudzu kita perlu berjalan melalui jalan yg dilewatin orang bersandal/bersepatu jadi kurang steril, kalau mau ditetapkan seperti itu aja aliaas gak renov maka masjid harus menyediakan sandal bakiak untuk mondar mandir mesjid ke tempat wudzu nya, demikian semoga bisa dipertimbangkan.

Oya, untuk jajanan depan masjid, rekomend makan mie pecel ibu2 dari jawa, mie pecelnya enak banget pakai telor puyuh sama hati harga 12k.

Minumnya es tebu 5k ajah, mantab lah abang2 ini. Terima kasih

Sudah sering melewati masjid ini, namun baru kali ini berkesempatan mampir ke sini.

Sejak pertama melihat memang menarik, kesan unik dari atap hitamnya sungguh mempesona.

Kebersihan masjid sangat terjaga. Karpet halus dan terawat. Pendingin ruangan sangat sejuk, melawan suasana Kota Medan yang hangat.

Jadwal sholat juga pas, tetap memberi kesempatan pada jamaah untuk sholat qobliyah namun tidak terlalu lama, mengingat jamaah yang majemuk dari mana-mana, siapa tau masih ada yang punya urusan lain.

Masjid yang keren.