Masjid Al Osmani
Alamat | JL Kol Yos Sudarso, Km. 19, 5, Labuhan, Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan, Sumatera Utara |
Telepon | +62 61 6853484 |
Situs web | www.medanwisata.com/2014/03/masjid-raya-al-osmani-medan-sumatera.html |
Kategori | Mosque, Tourist Attraction |
Peringkat | 4.7 33 ulasan |
Perusahaan serupa di dekatnya Masjid Nurul Huda — Jl. Marelan Raya, Rengas Pulau, North Sumatra Jami' Al - Munawwarah Mosque — Jalan M. Basir, Lingk. 30, Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, Sumatera Utara Masjid Amaliah — Jl. Kapten Rahmad Buddin, Paya Pasir, Kec. Medan Marelan, Sumatera Utara Masjid Al - Muslimin — Jl. Marelan Raya, Rengas Pulau, Sumatera Utara |
Masjid Al Osmani ulasan
33This mosque have quite vibe nearby medan shore. The mosque was built during deli sultanate period. It was old great architecture. Visit it and feel the old vibe.
Masjid Raya Al-Osmani merupakan masjid pertama dan tertua di Kota Medan, Sumatera Utara. Masjid ini merupakan peninggalan kerajaan Deli, dibangun oleh Sultan Osman Perkasa Alam (Sultan Deli Ke-7) pada tahun 1854 Masehi. Namun, putra beliau yang kemudian menyelesaikan pembangunan masjid ini karena pada saat pembangunan masjid belum rampung, Sultan Osman Perkasa Alam sudah meninggal.
Masjid Al Osmani adalah karya arsitek Jerman yang bernama GD Langereis, awalnya Masjid Al-Osmani berbahan kayu. Kemudian pada 1870 sampai 1872 anak Raja Osmani Deli merenovasi bangunan masjid dengan ornamen Eropa dan Melayu.
Masjid bersejarah sekaligus awal mula peradaban islam di Kota Medan ini bertempat di jalan Yos Soedarso, Kecamatan Medan labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Masjis Al Osmani
Masjid tertua di kota medan, masjid bersejarah kesultanan deli.
Masjidnya adem dan damai.
Masjidnya luas dan nyaman. Lapangan parkir juga luas, menambahkan kenyamanan untuk beribadah.
Bagus, nyaman, ber-AC, luas, parkiran lapang, megah, besar. Namun, harus lebih dirawat dibersihkan dll agar terlihat ga kotor atau seperti ga terawat.mungkin kurangnya dana perawatan masjid dan area sekitaran masjidnya. Masjid bersejarah juga ini.
Salah satu mesjid tertua di Sumut dari 3 mesjid yg ada di kesultanan Melayu Deli. Perlu di lestarikan.
Mesjid bersejarah dan tertua di kota Medan klo gk salah
Berada di Kecamatan Medan Labuhan letaknya di pinggir jalan
Bangunannya memiliki desain sangat indah dan unik
Masjid Al Osmani sangat indah dan bersejarah di daerah medan labuhan
Enak sekali sholat di mesjid ini,
Masjid Al-Osmani dibangun pada 1854 oleh Raja Deli ketujuh, yakni Sultan Osman Perkasa Alam dengan menggunakan bahan kayu pilihan. Kemudian pada 1870 hingga 1872 masjid yang terbuat dari bahan kayu itu dibangun menjadi permanen oleh anak Sultan Osman, yakni Sultan Mahmud Perkasa Alam yang juga menjadi Raja Deli kedelapan.
Hingga kini, selain digunakan sebagai tempat beribadah, masjid itu juga dipakai sebagai tempat peringatan dan perayaan hari besar keagamaan dan tempat pemberangkatan menuju pemondokan jemaah haji yang berasal dari Medan Utara. Di masjid ini juga terdapat lima makam raja deli yang dikuburkan yakni Tuanku Panglima Pasutan (Raja Deli IV), Tuanku Panglima Gandar Wahid (Raja Deli V), Sulthan Amaluddin Perkasa Alam (Raja Deli VI), Sultan Osman Perkasa Alam, dan Sulthan Mahmud Perkasa Alam.
Salah satu mesjid tertua di kota medan, menyandang predikat situs cagar budaya, dibangun pada masa Kesultanan Deli.pengalaman ketika berkunjung dan beribadah di mesid ini yang saya rasakan adalah Khusu', Tentram dan damai, ruangan dalamnya sejuk dan indah, ruangan luar nya sangat luas karena telah dipugar beberapa kali, membuat kita ingin berlama-lama di mesjid ini.anggota BKM mesjid ini juga sangat ramah-ramah, rajin, dan tanggung jawab pada bagiannya masing-masing. Terimakasih
Karena sy hanya dtg utk mampir sj, sy tdk tahu bagaimana rasanya shalat di sini, baik kualitas imamnya khusunya.
Tp utk fasilitas seperti parkiran, tmpt whudu, menurut sy sdh cukup baik.
Dan karena arsitektur nya sm seperti istana maimoen, sy lgsg teringat istana maimoenbegitu dtg kemari
Masjidnya bersih dan wangi, hanya sedikit kurang dingin karena ruangannya besar ditambah kipas mungkin lebih baik.
Masjid saksi sejarah kejayaan kerajaan Islam Melayu Deli di kota lama Medan dekat bandar Belawan.
Sangat bagus, nilai sejarah dan adat Melayu ny masih Kenta, yuk sholat ke mesjid raya Al Osmani
Luar biasa. Salah satu bukti bahwa islam lebih dahulu hadir di nusantara daripada agama kristen.
Nyaman, bersih, diruangan sudah pakai AC, diteras cukup segar karena sirkulasi udara nya bagus, namun perlu ditingkatkan kenyamanan dengan menambah tempat alas kaki sehingga tidak kuatir saat hujan.
Masjid Raya Al - Osman masjid bersejarah dijaman kerajaan Baginda Sultan Deli dimasa usia muda saya sering sholat dimasjid raya al - usman Insyaa Allah amal ibadahku diterima disisimu yaa Allah.
Masjid Bersejarah, karena Masjid tertua di kota Medan, dan Masjid pertama kerajaan kesultanan Deli.
Masjid Al - Osmani, masjid peninggalan kesultanan deli. Masjid ini dibangun dengan arsitektur india, cina dan eropa. Masjid ini lokasinya bersebrangan dengan sekolah.
Sudah tidak begitu asli. Ada tambahan bangunan di belakang. Bagian dalam masih indah. Ada peminta minta yang mengincar peziarah dari luar kota, terutama kalau bawa tustel
Masjid Al-Osmani adalah sebuah masjid diMedan, Sumatera Utara. Masjid ini juga di kenal dengan sebutan Masjid Labuhan karena lokasinya yang berada di kecamatan Medan Labuhan. Masjid ini terletak di jalan K. L. Yos Sudarso Kel. Pekan Labuhan sekitar 20 kilometer sebelah utara Kota Medan. Di depan masjid ini ada sebuah sekolah yaitu sekolah YASPI (Yayasan Pendidikan Islam) dan tak jauh dari masjid ini disebelah YASPI ada sebuah pekong Lima Medan Labuhan dan di depan pekong tersebut ada sebuah jalan yang menuju ke pasar/pajak medan labuhan.ini adalah masjid tertua di kota Medan.