ULASANTEMPAT.COM

Saporkren Village & Homestay

Alamat Saprokren, Kec. Waigeo Sel., Papua Bar.
Telepon +62 812-4707-1594
Kategori Hotel
Peringkat 4.6 8 ulasan
Perusahaan serupa di dekatnya
Raja Ampat Biodiversity Resort — Pantai Yenanas, Yenbeser, Waigeo Selatan, West Papua
PapuArts Alter Native Stay — Desa Saporkren, Waigeo Selatan, West Papua
Scuba Republic Beach Bungalows Raja Ampat — Waisai, Waigeo Selatan, West Papua
Mamatua N. Saleo Villa — Waisai, Distrik Kota Waisai, Papua Bar.

Saporkren Village & Homestay ulasan

8
Sortir dengan: tanggal rating tertinggi nilai terendah paling bermanfaat
Erland
02 Maret 2023 1:37

Saya pecinta wisata krna wisa mebwa saya nyaman dengan turis atau lokal bnyak pengalaman bagi saya

Christ
28 September 2021 7:09

Saporkren adalah satu kampung yg bisa di katakan sudah berkembang dengan baik.
Kondisi kampung yang bersih tidak ada sampah, dan pesisir pantai yang bersih juga kemudian air laut yang begitu jernih dan udaranya sangat sejuk dan tidak mengurangi rasa hormat, Orang-orang disana sangat ramh.
Kemudian saprokren juga bisa di tempuh dengan perjalanan darat dari waisai kota.

ANDREAS
25 Agustus 2021 13:03

This is a beautiful village at main island of Raja Ampat. Also known as Bird View Village because a lot of bird are life wildly here. We can see many kind of bird such as Eagle, Kakatua, Bird of Paradise, etc at 6-9 a.m or 3-6 p.m. You can reach this village by using rent car or speedboat (Rp 200 - 500k). There are some resort and homestay around this village. There are dive center too if you want to scuba diving here.
Near the village, there is a hidden beach that usually used by locals to fishing. I try to snorkeling there and the underwater is beautiful. There are a huge number of white fish (locals call it Kembung).

gunawan
08 September 2020 22:00

Tempatnya tenang, masyarakat semuanya sangat ramah. Keamanan sangat terjaga. Salah satu pulau yang harus di kunjungi ketika berkunjung ke raja Ampat. Kita bisa berbincang dengan masyarakat asli sana, sebuah pengalaman yang tak terlupakan.

GRANDE
02 Januari 2020 22:48

Soporken Village is in Raja Ampat - The Last Paradise also. Amazing stay local living the life style is perfect eco sustainable.
No hospital is healthy place to be in Harmony.

Marthen
17 Februari 2019 18:21

Kampung Saporkren di kenal dengan kampung konservasi terdapat burung Red bird of paradise dan Wilson bird of paradise yang membuat wisatawan domestik dan internasional sering kunjungi kampung ini bukan hanya burung cendrawasih saja tetapi ada banyak jenis burung lainnya yang gampang di lihat.
Selain hutan, lautnya juga sangat indah banyak jenis karang dan ikan di sekitar kampung Saporkren.

Mohammad
18 Juni 2018 7:35

Tempat yang sangat indah. Ikan-ikan laut beragam jenis dapat kita lihat dari jarak dekat, baik dengan snorkle di dalam air maupun dari atas perahu ataupun speedboat. Juga beragam teripang, bintang laut, maupun hewan laut lainnya. Di pantai juga tersedia warung yang menjual kelapa muda dan minuman lainnya.

Jabz
12 Mei 2017 18:14

Jou suba!
Selamat datang.

Kampung Saporkren adalah salah satu kampung tertua yang ada di pulau Waigeo kepulauan Raja Ampat. Kampung yang kurang lebih berdiri pada tahun 1928, dan baru ditempati setelah pindahnya penduduk dari kampung lama di pulau Urai yang terletak tepat di sebelah kiri dari tanjung Mamberak yang membentuk salah satu pintu masuk ke teluk Kabui. Perpindahan ini terjadi sekitar tahun 1974. Dan sampai saat ini penduduknya masih menempati kampung ini. Marga-marga yang masih bisa dijumpai sampai saat ini seperti Dimara, Sauyai, Mambrasar, dan beberapa yang lainnya.

Kampung Saporkren juga dikenal sebagai kampung yang rajin menyuplai ikan segar ke pasar di ibukota kabupaten Raja Ampat saat ini di Waisai. Hal ini karena jumlah para pencari ikan di kampung ini cukup banyak.

Letak kampung Saporkren ini pun cukup strategis karena menempati garis pantai yang memanjang di bagian selatan dari pulau Waigeo dan terbilang tidak terlalu jauh atau mudah dijangkau dari kota Waisai.

Banyak kebiasaan masyarakat yang juga sampai saat ini bisa disaksikan, misalnya kesenian musik suling tambur yang cukup populer umumnya di hampir seluruh kepualauan Raja Ampat.

Perkembangan dunia wisata yang mulai menjadikan Raja Ampat tujuan destinasi pilihan dari para wisatawan mulai kian membentuk masyarakat di kampung Saporkren untuk berbenah agar dapat menerima manfaatnya secara ekonomi.

Saporkren Village & Homestay adalah suatu upaya yang dilakukan agar siapa saja yang ingin berkunjung ke kepulauan Raja Ampat dapat menjadikan kampung Saporkren sebagai pilihan tempat untuk menginap beberapa waktu. Hal ini dikarenakan di kampung Saporkren ini terdapat beberapa homestay yang dikelola oleh masyarakat penduduk kampung.

Beberapa homestay yang bisa melayani para pengunjungnya, seperti Mandos Guest House, Yenkawe Homestay, Warempurem Homestay, Papua Alternative Stay, Yenkankanes Homestay, Yendabon Homestay, Yensner Homestay, Wapnansai Homestay, dan Warduer Homestay. Bahkan kampung Saporkren tercatat sebagai kampung di Raja Ampat yang pertama kali memiliki koperasi pariwisata, yakni Koperasi Pariwisata Saporkren Raja Ampat. Ini terjadi karena selain memiliki penginapan atau homestay yang banyak dikelola oleh penduduk juga karena kondisi alam sekitar sangat pendukung sehingga banyak pula penduduk yang telah menjajakan jasa mereka sebagai pemandu wisata maupun sebagai pengelola beberapa obyek wisata pengamatan burung cendrawasih ekor kuning Paradiseae apoda.

Tentang koperasi pariwisata, masyarakat menjalin kerjasama dengan Devco Indonesia, sebuah perusahaan stratejik dibidang pengembangan yang berbasis komunitas untuk mengelola sumberdaya alam dan manusianya agar dapat berkembang dan maju, terutama secara ekonomi. Wujud kerjasama ini dilakukan dengan adanya perusahaan perjalanan wisata Devco Tours yang mengelola paket-paket wisata ke Raja Ampat berbasis di kampung Saporkren. Dalam aspek pengembangan sumberdaya manusia Koperasi Pariwisata Saporkren juga didukung oleh Devco for Indonesia Foundation, suatu lembaga nirlaba untuk meningkatkan dan memajukan pengetahuan praktis dalam usaha jasa pariwisata. Keterbukaan pandangan masyarakat dan keinginan untuk mencapai derajat kehidupan yang lebih baik menjadi gairah utama dalam pencapaian maksud tersebut.

Prinsip-prinsip Fair Trade Tourism yang bertujuan meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat lokal dengan mempraktekan pengelolaan layanan jasa wisata yang adil, bertanggung jawab dan berkelanjutan pun secara perlahan-lahan diperkenalkan dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Akhirnya, satu harapan bahwa Saporkren Village & Homestay akan terus berupaya memberikan informasi bagaimana masyarakat lokal bahu-membahu dan bersinergis memberikan pelayanan bagi para wisatawan, agar mereka yakin bahwa kunjungan mereka telah memberikan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat. Dan pada saat yang sama mereka pun terpuaskan karena mendapatkan pengalaman menikmati eksotisme alam Raja Ampat dan berinterkasi aktif secara sosial dan budaya bersama masyarakat lokal.

Jou,
Jabz Benjamin, Devco Group IDN

Tambahkan ulasan