ULASANTEMPAT.COM

ayam bakar wong solo

Alamat Jl. W.J. Lalamentik No.108, Oebufu, Oebobo, East Nusa Tenggara
Telepon +62 811-6175-032
Jam 10:00-21:00
Situs web www.wongsolo.com
Kategori Chicken Restaurant, Javanese restaurant
Peringkat 4 27 ulasan
Perusahaan serupa di dekatnya
Brotus Fried Chicken — Jl. Shopping Centre, Fatululi, Oebobo, East Nusa Tenggara
Ayam Geprek Juara Eltari - Sambel Korek — Jl. El Tari, Naikoten I, East Nusa Tenggara
Warung Mas Tri — Timor Timur Jl. Timor Raya, Pasir Panjang, Lama City, East Nusa Tenggara
Brutus Chiken Oesapa — Jl. Timor Raya, Oesapa, Nusa Tenggara Tim.

ayam bakar wong solo ulasan

27
Sortir dengan: tanggal rating tertinggi nilai terendah paling bermanfaat
Isnan
29 Agustus 2023 9:36

Rasa biasa saja, beda rasa dengan di Jawa, mungkin menyesuaikan selera lokal, namun tempat di sini meja luas. Jika akan minum sehat setelah makan, di sini tidak ada air mineral gelas, adanya botol sedang, sayang sekali setelah makan karena tidak habis harus buang air mineral, di daerah yang kesulitan air minum, merasa berdosa. Kurang bersahabat untuk pecinta air mineral. Alasan makan di sini karena halal, sulit menemukan label halal di warung makan di Kupang kecuali dari rekomendasi teman.

sugih
05 Juli 2023 18:54

Makanannya enak tidak berbau minyak tanah.
Meski sedikit kurang dari kebersihan dan pelayanannya

Arkenzi
28 Juni 2023 2:27

Nasi uduk + ayam bakarnya mantap banget. Ada sambal nya lagi. Tapi sayangnya banyak kucing, orang jualan dan pengamen disini

Mira
27 Januari 2023 13:42

Sejak pertamakali datang pas malam minggu tanggal 31,12,22 artinya memang sedang hectic karena menghadapi tahun baru. Datang ke dua kalinya malam minggu tanggal 4,2,23.sejak pertamakali datang hal utama yg saya perhatikan itu soal kebersihan yg ternyata kurang, di kedatangan kedua jga sama masih belum terlalu aware soal kebersihan, soal makanan aduh juara banget enaknya padahal, gada yg kurang klo soal makanan apa lg ayam goreng dan bakarnya mantap sekali.untuk harga worth it lah yah karena rasa jga gk kaleng²

ROISUN
29 September 2022 22:47

Harga sesuai rasa banget ya.
Enak banget.
Komplit juga.apalagi sambel rujaknya
Kita pesan 2 porsi plus es teh habis 79ribu.
Jangan ragu buat cobain ya guis?

Fathur
01 September 2022 17:44

Makananmu halal yang berada di tengah kota Kupang, rasanya enak, tempat bersih dengan harga yang terjangkau, cocok untuk tempat makan keluarga maupun sendiri. Tempat strategis

Fitri
20 Mei 2022 0:50

Coba menu ayam penyet dan lele goreng serta ayam bakarnya.coba aja dulu.baru review sendiri. Kalo saya dan keluarga sih, yess! Endess

Naker
14 Mei 2022 3:14

Pelayanannya bagus di tempat ini apalagi untuk kami yg ojol, setiap kali kami mendapatkan orderan pasti selalu di tawarkan minuman?

Kevin
11 Mei 2022 22:27

The taste of the fried chicken is delicious, especially the chili sauce, there's urap urap too. The price is little bit expensive

Sufirman
29 April 2022 2:17

Tempatnya luas dan bersih serta gampang di jangkau karna di pinggir jalan raya. Harganya pun tdk mahal.

ridha
24 Februari 2022 7:11

Beberapa kali datang kesini, kebanyakan menu yang ready hanya olahan ayam,
Bebek dan udang selalu tidak ready, kalau memang hanya jualan ayam saja, mending menu lain yang sudah lama tidak ready dihapus saja,

Yunan
13 Februari 2022 2:24

Tempat makan spesial Ayam, ada juga menu ikan. Cabang Wong Solo terjauh yang pernah saya singgahi.

Robby
13 Januari 2022 19:47

Ayam bakarnya enak sesuai dengan harganya.emang kl pesan ayam bakar dada tempe cm dikasih satu ya? Saya lihat yg lain dikasih tempe 2 buah.pesan es jeruk manis juga enak tp harganya mahal.kebersihan resto perlu dijaga terutama saat cuci piring.nemu lalat nempel di mangkok pas minta kecap.

Deni
06 September 2019 7:44

Ayam bakarnya enak! Apalagi tempe mendoannya. Walaupun agak 'aneh' krn mendoannya gak seperti di Jawa, tp gurih dan rasanya pas. Yg perlu ditingkatkan tinggal pelayanannya aja yg kurang cepat. Overall, good!

Sulpicius
15 Desember 2018 7:20

Tempat strategis samping ramayana kupang. Menu khas masakan jawa.lumayan enak.sayangnya pas makan siang disini.banyak lalat dan sangat ganggu mood makan.

Ika
08 November 2018 10:54

Mantab, standar warung wong solo. Lokasi di Jl. WJ Lalamentik, banyak pilihan kuliner di Kota Kupang. Paling nikmat ayam penyet campur mendoan dan urapnya.

Agus
24 September 2018 3:21

Pilihan berbagai manu ayam dan lainya. Tempat yg bersih dan nyaman.
Tentang pemilik bisnis ini adalah sosok yang cukup menarik:
Puspo Wardoyo, (lahir di Solo,  30 November1967; umur 50 tahun) adalah pengusahapemilik Rumah Makan Ayam Bakar Wongsolo dari kota Solo. Puspo Wardoyo memiliki 7 saudara dan terlahir dari keluargan dengan ekonomi sederhana. Orang tuanya berdagang daging ayam dan membuka warung kecil. Puspo kecil membantu menyembelih ayam untuk dijual di pasar. Siang sampai malam, ia membantu orangtuanya menjajakan menu siap saji seperti ayam goreng, ayam bakar, dan menu ayam lainnya di warung milik orangtuanya di dekat kampus UNS Solo. Puspo Wardoyo sempat menjadi PNS yaitu guru seni di SMA Negeri 1 Muntilan. Namun Puspo Wardoyo memilih mengundurkan diri karena ingin menjadi pengusaha.

Puspo Wardoyo
Lahir30 November 1967 di Surakarta
Tempat tinggal Indonesia
Warga negara Indonesia PekerjaanPengusaha

Riwayat pendidikan

SDN Kenangasam SoloSMP Islam Batik Solo SMA Negeri 4 solo, UNS Solo

Perjalanan bisnis

Rumah makan Ayam Bakar Wong Solo di Surakarta.

Puspo Wardoyo mulai berprofesi sebagai penjaja makanan dan dicibir oleh temannya. Suatu waktu, temannya yang berjualan bakso di Medan pulang ke Solo, sang sahabat menyarankan agar ia pindah berjualan ke Medan. Prospek bisnis rumah makan di kota itu sangat baik, kata sang teman. Ia tertarik dengan ajakan kawannya itu. Untuk mendapatkan modal, ia kembali menjadi guru, kali ini SMU di daerah Bagan Siapi-api,  Riau. Warung makan miliknya ia tinggalkan. Puspo mempercayakan pengelolaan warungnya pada seorang kerabat. Selama 2 tahun mengajar, 1989-1991, terkumpul uang sekitar Rp 2.400.000. Dengan uang itu ia membeli motor dan sewa rumah kontrakan. Sisanya sekitar Rp 700.000 dipergunakan untuk modal jualan ayam bakar. Puspo lantas membuka warung kaki lima di daerah Medan.

Usahanya tidak sia-sia. Pelan tapi pasti usahanya berkembang. Pegawainya pun bertambah. Suatu saat pegawainya tertimpa masalah. Ia terlibat utang dengan rentenir. Puspo membantunya dengan cara meminjamkan uang. Sebagai ucapan terimakasih, sang pegawai membawa wartawan sebuah harian lokal Medan. Si wartawan yang merupakan sahabat suami pegawai yang ditolong Puspo kemudian menuliskan profilnya. Judul artikel itu Sarjana Buka Ayam Bakar Wong Solo. Artikel itu membawa rezeki bagi Puspo. Esok hari setelah artikel dimuat, banyak orang berbondong-bondong mendatangi warungnya. Kemampuan meracik dan meramu masakan didapatnya sewaktu bekerja membantu ayahnya berdagang. Kemampuannya ini terus diasahnya sampai sekarang. Hasilnya di Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo sekarang telah ada 50 menu. Jumlah gerai RM Ayam Bakar Wongsolo sudah lebih dari 100 outlet yang tersebar diantaranya di Medan,  Banda Aceh,  Padang,  Solo,  Denpasar,  Pekanbaru,  Surabaya,  Semarang,  Jakarta,  Malang,  Yogya dan mulai merambah Sulawesi. Usaha yang berawal dari Ayam Bakar Wong Solo kaki lima di Jalan SMA 2 Padang Golf Polonia Medan ini juga berhasil membuka 5 outlet di Malaysia.

Poligami

Salah satu sisi kontroversial dari Puspo Wardoyo adalah ia beristri banyak atau poligami. Bahkan Puspo Wardoyo mendukung acara Poligamy Award, semacam penghargaan untuk lelaki yang beristri banyak. Istri pertama Puspo Wardoyo adalah Rini Purwanti, 48 tahun, menikah di Medan.  tahun 1979. Rini Purwanti adalah sarjana pendidikan lulusan Universitas Sebelas Maret, Solo,  Jawa Tengah, yang mengajar di Medan.  Istri kedua adalah Supiyati, 46 tahun yang merupakan karyawati restoran milik Puspo Wardoyo yang dinikahi tahun 1996. Setahun kemudian, Puspo Wardoyo kembali menikah dengan Anisa Nasution usia 44 tahun.
Kemudian tahun 1999 Puspo Wardoyo menikah dengan Intan Ratih. Istri pertama dan istri kedua menetap di Medan, istri ketiga menetap di Tangerang dan istri keempat menetap di Semarang. Kini Puspo Wardoyo sudah memiliki 15 orang anak

julius
20 September 2018 17:11

Tempatnya bagus, type resto terbuka membuat suasana makan jadi asik. Utk makanan ok lah patut dicoba

bagus
01 Agustus 2018 7:00

Parkir luas. Tempat bersih dan nyaman. Makanan enak. Namun sudah mengalami perubahan pada bentuk makanan ayam bakar wong solo versi dahulu dengan sekarang. Karena saya favorit dengan ayam goreng versi yg dahulu

Rufy
21 Juni 2018 4:56

Paket ayam penyet nya yang beisikan potongan tahu, tempe, dan terong dan disertai urap sebagai pelengkap.menjadikan citarasa Paket ini semakin lengkap.ayam goreng yang dipadukan dengan sambal khas Wong Solo menjadikan menu ini sangat spesial dan menjadi favorit

Tambahkan ulasan