Pintu Kota Beach

Tempat yang bagus dan dikunjungi orang sholeh, mudah2an bisa kembali kesini dalam keadaan yang lebih baik sari saat saya berkunjung kemari.

Bisa makan dan minum disini, karena disediakan oleh penduduk lokal dengan bayaran yang wajar.

Menurut para penyelam lokal, pintu kota memiliki view bawah laut yang sangat menarik, tetapi aliran dalamnya cukup kuat

Sarana umum nya jika memadai (khususnya toilet bersih) akan membuat pengunjung lebih nyaman untuk berwisata ke tempat ini.

Wisatawan harus ke sini agar dapat merasakan langsung vibes - nya.

Parkiran sekitar 50meter dari lokasi pantai.
Kita berjalan menuruni tangga untuk mencapai Pantai Pintu Kota.
Banyak mama" yang berjualan makanan khususnya rujak.
Lokasi akan padat di saat weekend.
Pantai Berpasir dan banyak bebatuan besar.
Saat musim hujan dan ombak, Pantai tidak dapat kita kunjungi.
Pantai sangat bersih dan tertata.

Spot fotonya di Batu Karang besar yang membentuk sebuah pintu dan yang di kenal dengan Pintu Kota

Recomended

This is a must visit spot while enjoying Ambon island. The Pintu Kota beach is bassically a cliff with hole in between. You can go to the hole while swimming in the clear water. Be aware that in this location there is no white sands, only rocks and stones. You have to go to another location nearby to experience the white sands. I went there for sunset hunting and it was pretty amazing.

Another experience you can get from this place is waiting children jump from the cliff to the water.

Menikmati pemandangan laut dengan menuruni anak tangga, sekalian olahraga, menikmati kelapa muda dan sejuknya udara.

Pantai keren di Ambon, dikala Pandemi sepi pengunjung membuat tanah dan bebatuan berlumut dan menjadi licin, ahhh awas terpeleset yaa.nanti muka menjadi merahh.karena malu.:)

Nice place for chilling out, there are some food stalls that sell coconut water and fried foods, just some garbage that spoil the view

Akses jalan cukup bagus utk mobil, klo masuk lewat pintu masuk pantai kota ambon, parkir mobil 20rb sdh termasuk tiket masuk. Sayangnya waktu kesana pas hr libur, tdk diberi karcis Jika masuk lewat pantai bethesda, krn pengelola beda, maka dikenakan tarif masuk dan tarif parkir. Padahal 1 lokasi pantai, hanya beda jalan masuk saja. Pantainya bersih, parkiran bersih, akses jalan berundak sdh bagus, pantainya berkarang dg pasir kasar tdk terlalu hitam, ombaknya juga ga terlalu besar. Banyak warung2 yg jualan mkanan dan minuman serta rujak buah.

Tempat yang sangat indah. Sejuk dan nyaman untuk bersantai ditepi pantai. Dipenuhi dengan pesona alam yg cantik dan menarik untuk dipandang

Tempat yg indah, ada gua kecil dan bukit yg membentuk lubang, letaknya yg diujung kota Ambon semakin menunjukkan posisinya yg seakan menjadi pintu untuk masuk kota Ambon.
Duduk dipinggir, menikmati angin sepoi sepoi dan mendengar alunan debur ombak, nikmat! Indahnya ciptaan Tuhan

Pemandangannya cukup indah. Akses dari kota Ambon sekitar 20 kilo meter ke arah barat lalu ke selatan. Pantainya berbatu-batu. Jadi bukan tempat yang pas untuk berenang. Cukup menikmati pemandangannya saja.

Dari parkiran kita masih perlu turun melewati tangga yang cukup tinggi. Di bawah ada beberapa ayunan dan spot untuk berfoto.

Tersedia warung yang menyediakan snack dan minuman. Harga masih lumayan wajar. Ada toilet juga.

Nice view, dari kota ambon naik motor sama temen2 kesini, cukup capek trun naik tangga, tapi view ny membayar semua lelah

Pantai yang menarik dikunjungi kalau sedang berkunjung ke Ambon. Berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat kota Ambon.

Di sepanjang perjalanan kita akan disuguhi view pantai, perkampungan, dan kebun/pekarangan warga yang rimbun.

Menjelang sampai di parkiran, suasananya asyik. Pepohonan tinggi dan rindang serta view tebing yang indah.

Turun ke pantainya lumayan curam. Saat kembali lumayan melelahkan menaiki tangganya.

Pantainya bagus/indah dinikmati dengan mata. Jadi spot foto lanskap yang bagus.

Di sini kita tidak bisa berenang, karena pantainya yang berbatu karang.

Di saat surut, kita bisa berjalan di lubang karang besar di sisi kiri pantai. Saat pasang, air laut akan mencapai lubang karang.

Ada cerita menarik mengapa dinamakan pintu kota.

With friend.

Menyenangkan.
Udara segar.
Baik untuk klrga dan berfoto atau mengabadikan diri. Bagai yg mandalami spiritual jg cocok untuk hening

Really nice place to visit. Went in a quiet period, so there weren't many tourists. I think that makes it even better. It wasn't really a place to stay long, so therefor only 4 stars instead of 5. It's not a beach to linger. Just a spot to take pictures, maybe order a pisang goreng and go on with your day.

Pemandangan indah berhadapan dengan laut, fasilitas toilet dan kamar ganti baju.mudah di jangkau dari pusat kota ambon

Salah satu destinasi wisata di Pulau Ambon yang layak dikunjungi. Pantai dengan bentang alam berupa tebing karang dan bebatuan. Pasir pantainya kasar sehingga tidak terlalu lengket di kaki. Lokasi pantai dapat ditempuh sekitar 45-50 menit dari pusat kota. Apabila masuk melalu gapura "Pantai Pintu Kota", maka pengunjung harus parkir di atas tebing dan turun dengan berjalan kaki menuju objek wisata utamanya, yaitu karang/tebing bolong. Kebersihan lokasi wisata ini cukup terjaga. Terdapat toilet umum dan tempat berjualan. Pengunjung bisa menikmati sajian kelapa muda dan pisang goreng sambil menikmati suasana pantai. Tampaknya objek wisata ini masih dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat. Tidak ada retribusi khusus saat masuk ke tempat ini. Pengunjung hanya akan diminta uang parkir (tanpa karcis). Sayangnya, rambu penunjuk arah/lokasi objek wisata ini dari kota sangatlah kurang. Untungnya kondisi jalan cukup baik, sudah beraspal dan dapat diakses kendaraan roda 2 dan roda 4. Ada baiknya, pengelolaan objek wisata ini lebih dioptimalkan agar memberi kepuasan dan kenyamanan lebih bagi pengunjung.

Pantai Pintu Kota Ambon. Obyek wisata ini terletak di Dusun Airlouw, Desa Nusaniwe, Ambon, Maluku dan berjarak sekitar 20 kilometer dari Pusat Kota Ambon. Letak obyek ini berada di selatan Pulau Ambon dan menghadap langsung ke wilayah lepas Laut Banda. Untuk mencapai tempat ini kira-kira membutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor dari Kota Ambon.

Transport dari dan menuju lokasi Pantai Pintu Kota Ambon ini cukup sulit. Kita harus menyewa ojek yang tersedia di ujung jalan masuk pantai ini.

Pemandangan lobang di tengah tembok batu menjadi pemandangan utama. Selain itu kita bisa menikmati berbagai jajanan yang tersedia seperti rujak ambon dan biji buah yg direbus, saya lupa namanya. Rasanya seperti biji buah nangka yang direbus.

Bagus, lautnya biru. Indonesia punya pokoknya. Tp jgn dtg kesiangan, krn air lautnya sering pasang kalau siang