ULASANTEMPAT.COM

Istana Mini

Alamat Dwiwarna Village, Dwi Warna, Banda, Maluku
Telepon +62 853-9849-8393
Jam 08:00-15:00
Situs web www.faceboo.com/bandaneiraisland
Kategori Tourist Attraction
Peringkat 4 22 ulasan
Perusahaan serupa di dekatnya
Fort Nassau — Nusantara, Banda, Maluku
Fort Belgica — Nusantara, Banda, Maluku

Istana Mini ulasan

22
Sortir dengan: tanggal rating tertinggi nilai terendah paling bermanfaat
fitri
10 Desember 2023 10:40

Kami mengunjungi tempat ini 2x, pada 2017 dan terakhir pada Maret, 2021. Kunjungan pertama lumayanlah, tidak ada staff yang menjelaskan tentang sejarah Istana mini ini, kosong, hanya tempat anak-anak muda nongkong dan berfoto ria. Pada kunjungan kedua, ada beberapa orang di halamannya yang sedang membersihkan halaman, tetapi di bangunan dalamnya terkunci. Bangunan di sebelahnya saya lihat dari sela-sela pagar sudah ditumbuhi rumput tinggi.

Sayang sekali, bangunan bersejarah ini dibiarkan terbengkalai, mati perlahan-lahan. Padahal bila dikelola dengan baik bisa menjadi destinasi wisata sejarah, sumber pemasukan juga untuk Pemerintah Daerah dan masyarakat sekitar. No matther bad the experiences behind this building but great country never can be occcur when young generation din't learn about that.

Rina
06 November 2023 23:49

Sedang di restorasi saat kami berkunjung. Gerbang tidak dibuka. Tampilan memang mirip istana Bogor dalam versi kecil

Shandy
27 Oktober 2023 9:30

Ayo berkunjung di banda naira, ingin datang, setelah sampai, ngga bakalan balik, rugi kalo tidak menikmati keindahan alamnya baharinyaaa

ian
08 Maret 2023 0:51

Istana mini ini merupakan replika dari istana negara kepresidenan dan merupakan pusat pemerintahan Belanda jaman VOC. Tempat ini merupakan cagar budaya yang masih sangat terjaga keasliannya.

Kompleks istana mini sendiri tidak terlalu besar. Ada total 4 halaman, depan, belakang dan samping kanan kiri. Gedung dan areanya masih terawat dan bersih. Disini juga masih ada peninggalan tulisan charles rumpley di kaca jendelanya. Sayangnya kebanyakan ruangan benar2 kosong, tidak ada peralatan, perabotan maupun papan penjelasan, beberapa ruangan juga terkunci. Kalau tidak ada guide mungkin orang cuman bisa sekedar melihat-2 tanpa tau sejarahnya. Untungnya para penjaga disini cukup ramah dan mau menjelaskan sejarah sekitar. Tiket masuknya pun berupa donasi jadi bebas kalian mau kasih berapa.

Tapi menurutku ini jadi pekerjaan rumah PEMDA sekitar kalau mau dibuat museum yang lebih layak, apalagi beberapa peninggalan sepertinya ada yang merusak. Nanti bisa berpengaruh pada keamanan di pulau Banda juga.

norma
29 Desember 2022 13:47

Kalo kesini dan beberapa tempat wisata lainnya, beruntung2-an gt, kadang dibuka kalo ada yg datang, kadang engga, pas kesini awalnya ditutup, trus cerita2 sama owner penginapan, kata dia mmg disini harus dikasih tau dulu kalo mau berkunjung ke tempat wisatanya biar dibukain pintunya, kalo engga, sia-sia deh cmn bisa liat dari luar:)
tpi antik, semoga tetap dirawat! Semoga pemerintah maluku tengah bisa
meningkatkankan lagi potensi wisata di pulau banda ini.

Banda
05 Juni 2022 23:47

Salah satu peninggalan VOC BELANDA di Timur Jauh Banda Naira - Maluku.
Di bangun pada abad ke 16, tempat ini memiliki nilai sejarah yang sangat luar biasa.

fitri
28 Maret 2022 13:06

Kami mengunjungi tempat ini 2x, pada 2017 dan terakhir pada Maret, 2021. Kunjungan pertama lumayanlah, tidak ada staff yang menjelaskan tentang sejarah Istana mini ini, kosong, hanya tempat anak-anak muda nongrong dan berfoto ria. Pada kunjungan kedua, ada beberapa orang di halamannya yang sedang membersihkan halaman, tetapi di bangunan dalamnya terkunci. Bangunan di sebelahnya saya lihat dari sela-sela pagar sudah ditumbuhi rumput tinggi.

Sayang sekali, bangunan bersejarah ini dibiarkan terbengkalai, mati perlahan-lahan. Padahal bila dikelola dengan baik bisa menjadi destinasi wisata sejarah, sumber pemasukan juga untuk Pemerintah Daerah dan masyarakat sekitar. No matther bad the experiences behind this building but great country never can be occcur when young generation din't learn about that.

Goldy
14 Januari 2022 18:56

This place was the home/office of the Dutch Indies Governor-General.

The complex has its own toilet, kitchen, and working rooms.

Muhammad
29 Januari 2019 4:38

Bekas kantor Gubernur era kolonial Belanda, sebelum pindah ke Batavia.
Lumayan terawat, walaupun didalam tidak ada barang sama sekali.
Umumnya festival yang diadakan maupun acara pemerintahan diadakan disini.

Maharesmi
25 Desember 2018 4:37

It’s an old building. More than 400 years old. A little bit creepy if you go alone to this building.

Akio
11 November 2018 11:41

Banda oh banda mengenal perjuangan para pahlawan dan menikmatin indah nya pesona lautan di sini tempatnya.

Kartika
17 Oktober 2018 14:27

Kasihan istananya, kurang terawat padahal bisa jadi destinasi sejarah bagi para wisatawan. Didepan istana mini ada pantai Banda yg yang menambah daya tarik nya untuk jalan-jalan le Banda Neira

Sofyan
31 Agustus 2018 5:54

Bangunan ini dulunya digunakan sebagai pusat kantor perdagangan rempah-rempah dan sekaligus kediaman Gubernur Jenderal Belanda termasuk diantaranya Jan Pieterszoon Coen. Bentuk bangunan Istana Mini ini mirip dengan bangunan Istana Negara di Jakarta.

DCWORKS
17 Maret 2018 9:14

Istana ini disebut-sebut sebagai cikal bakal desain dari Istana Negara di Jakarta. Memang memiliki desain yang mirip, terutama di bagian tiang depan dan teras, bedanya dengan Istana Negara adalah ukurannya, lebih kecil, Itu sebabnya dinamakan Istana Mini.

Rudy
04 Maret 2018 7:27

Istana Mini dibangun tahun 1611 oleh Controller VOC yang pertama, dan digunakan Gubernur Jenderal JP Coen di tahun 1621.

Ichwan
22 Januari 2018 4:57

Sangat di sayangkan situs sejarahnya tidak terpelihara dengan baik. Padahal banyak sekali cerita sejarahnya pada bangunan ini

Jan
17 Januari 2018 7:42

Old dutch governor residence. Quite well preserved and renovated. However, not really much to see inside.

Safirotul
07 Desember 2017 20:29

This building used to be the Gouvernor General Office of VOC in Banda Neira. The name of the building Istana Mini (lit: Little Palace in Indonesia) come from the resemblance of Istana Negara (State Palace) in Jakarta, only in smaller version. Now considered as one of the Heritage Building in Banda Neira

Thito
24 Oktober 2017 3:17

Tempat yang nyaman dan indah dengan suasana laut yang mempesona serta strategis dan dapat dijangkau dengan mudah oleh segala jenis kendaraan darat dan juga merupakan situs sejarah yang mengandung banyak sekali nilai-nilai historinya.
Istana mini juga merupakan salah satu bangunan bersejarah dimana bentuk dari bangunannya merupakan bentuk kecil dari istana negra RI yang ada di ibu kota negara kita tercinta

Fadli
18 Oktober 2017 5:17

Tempat sejarah yang sering digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat banyak orang, seperti 17 Agustus, festival, serta masih banyak lagi

Tambahkan ulasan