Warung Apung Kita Jua

Warung makan yg lokasinya terapung dipinggir sungai arut dengan menu serba seafood dengan sambal khas pangkalan bun.sambal lucung dengan lalapan rebusan daun singkong dan ketimun.minuman yg khas di warung ini yaitu es lidah buaya (lidah buaya, susu kental manis, sirup) enaknya makan disini kalau ada speed boat atau perahu lewat maka warungnya ikut goyang terombang ambing gelombangnya.seru
Ikan lais goreng dan bakar selalu jadi favorite

Warung yg makanannya kebanyakan ikan. Tempat nya enak, cuma agak susah cari parkir jd ya butuh effort lebih utk parkir. Hehe

Enak masakannya. Nyaman suasananya dan syahdu anginnya sepoi-sepoi. Coba deh es lidah buaya dan es mangga muda nya juara rasanya

Warung makan dengan nuansa sungai di bawah jembatan cukup bagus, cuman untuk parkir sedikit susah, tempatnya berada di sebelah kanan melewati jembatan. Untuk makanan lumayan bervariasi dan segar, dan untuk minuman I don't recommended es lidah buaya bcz too much sweet:), mungkin bisa dikurangi lagi porsi skm dn sirup yg double ditambahkan, untuk ikannya fresh, juicy, dan lumayan enak. I highly recommend you come in the afternoon while enjoying the sunset under the bridge. Overall ok!

Makanan nya enakk bgttt selalu enakk.tapi sayang tempat nya kurang bersih, dan bau kucing jadi gelii gtu?

Masakan lumayan enak, terlihat fresh, sambelnya cocok, kematangan masakan sedang dan akan lebih enak kalau lebih matang lagi dan disajikan hangat.

Recommended. Pelayanan ramah, cepat, makanannya juga enak. Anak-anak suka karena menu bakarannya manis, yg suka pedas jgn lupa pesan sambal lucung. Goyang2 tiap ada speed atau perahu lewat

Ini dia.paling mantap makan saat di pangkalan bun, menunya asik bgt.ikan bakarnya LUAR BIASA, apalagi ikan baung, udang galau bakarnya bikin pengen lagi.terlalu enak rasanya. LUAR BIASA BGT

Lama ngga berkunjung ke sini, pas kesini, ternyata tempat makannya bertambah lebih banyak, tersedia juga meja dan kursi bagi yang ngga mau di atas rakit.seperti biasanya, kalo ngga biasa di atas rakit, bisa terasa agak mabok, rakitnya goyang goyang mengikuti riak gelombang air sungai.kalau makanannya enak, sambal manisnya paling suka.setahuku, sekarang satu satunya warung apung masih bertahan di pinggiran sungai arut

Jika anda"yg punya tmpat usaha ingin aman dan lancar tdk menimbulkan maslah yg bersangkutan dgn hukum.klo mau lebih aman sprti yg sy katan kamarin jauhkan yg bermaslah yg ada disitu.

Warung makan disungai Arut, melihat hilir mudiknya transportasi air, merasakan sensasi makan di lanting sambil bergoyang diterpa gelombang

Warung makan apung yg berada di tepi sungai arut persis di bawah jembatan pangakalan bun kolam. Menyediakan menu khas masakan khas pangakalan bun. Hasil ikan sungai.ada yg goreng dan bakar. Tempatnya nyaman, adem teduh. Cocok buat Acra keluarga, kantor. Harga lumayan murah.

Warung di tepi sungai Arut, di bawah jembatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Tersedia udang galah, nila, patin, lais, baung, senangin, dan cumi.

Locally recipes of various fishes, but not so clean places, especially the carpets need to be vacuum every day

Warung makan khas pangkalan Bun dengan tema apung ditepi sungai Arut, Asyik dan harga Murah standard ko

A MUST VISIT
If you want to eat good local food, the real local way together with local people, this is the place to go in Pangkalanbuun

We wanted to go to "Warung Cak-Cek" in the center of Pangkalanbuun, but it was closed, and our Grap driver took us to Warung Apung Kita Jua, which we definitely don't regret!

The warung is at the outside of the city on the riverside - yes, the restaurant is actually ON several boats /barges connected by small bridges, when a small longboats passes, you can slightly fell the waves it is making

The food was tastefully and delicious. We had two big chicken legs (ayam goreng) and a grilled fish (nila bakar - shared 2 people, which might not be enough for other people) rice for all four people and four drinks (es ". "), and the total price was 110.000 IDR.

The menu is only in Indonesia so bring your dictionary.

The owner saw we had some difficulty eating without cutlery, and brought us spoons and forks without request

Our children loved the cats and the kittens we met on our way in and out of the restaurant.

We had earlier dinner the day we visit Warung Apung Kita Jua, so we where the only ones there, but locals were coming as we left at 18: 30.

This is a MUST VISIT if you are in Pangkalanbuun, also if you are here only for one night before or after your orangutan tour!

Warung makan yg lokasinya terapung dipinggir sungai arut dengan menu serba seafood dengan sambal khas pangkalan bun.sambal lucung dengan lalapan rebusan daun singkong dan ketimun.minuman yg khas di warung ini yaitu es lidah buaya (lidah buaya, susu kental manis, sirup) enaknya makan disini kalau ada speed boat atau perahu lewat maka warungnya ikut goyang terombang ambing gelombangnya.seru

A floated restaurant in Arut river, located under a bridge, serving seafood menu. Plenty kind of fishes and vegetables menus are offered. Their dishes are great and served in huge amount / portion. Sometimes if you're lucky enough you can see a passing boat or ship, this will make the restaurant swung by the wave. Beware of crocodile (sometimes, but rarely, they came to the river), do not put yourself in the water.

Pengalaman saya dan keluarga saat Tahun Baru 2019 di RM. Apung Kita Jua, sdh pesan makan dari jam 13.00 sampai 15.00 waktu Asar, cuma dapat minum. Nunggu pesanan makan 2 jam lebih, kami sekeluarga sdh kelaparan, dgn sangat kecewa akhirnya kami berpamitan (cari warung lain).
*mohon agar pihak rumah makan menambah pagawai/pelayan khususnya pada saat liburan, dimana bnyk pengunjung. Trims

Warung apung kita jua, warung makan terapung diatas sungai arut, suasana nyaman untuk bersantai, makanan dan minuman bervariasi, masakannya enak, harga bersahabat. Makan sambil menikmati pemandangan sungai dan hilir mudik perahu, merasakan rumah makan bergoyang terkena ombak menjadikannya memiliki daya pikat tersendiri. Cocok untuk makan bersama keluarga atau sahabat.