Kedai Memori Daun Pisang Kinibalu

Tamu saya kali ini dari Keluarga Perancis, ini pertama kali mereka ke Indonesia, sebelumnya kami ke Rumah Betang Malahoi.

Ketika saya tawarkan konsep makan di Rumah Makan ini pakai daun pisang dan "sendok Adam" (alias tanpa sendok), mereka langsung OK.

Saya cerita juga bahwa nasinya nasi uduk, mereka penasaran ingin menyoba. Walau awalnya sempat dibilang habis, untung ada satu porsi sehingga mereka dapat menyobanya.

Setelah di akhir, mereka acungkan jempol, tandanya puas dan semua full senyuman!

Keren!

Untuk lokasi agak tersembunyi, tempat bersih dan cukup nyaman, banyak tanaman hijau jadi lebih adem.
Untuk pelayanan ramah dan sopan, kurang responsif menurut saya, karena terlihat banyak piring kotor setelah konsumen sebelumnya tidak langsung dibersihkan. Jadi kurang enak dipandang mata, mungkin kedepannya bisa ditingkatkan lagi.
Untuk pemesanan ke loket gitu, pelayan tidak nyamperin ke meja. Untuk pembayaran ke loket di depan.
Untuk rasa enak, banyak pilihan menu, namun saran saya kedepannya untuk menu gorengan agar ditiriskan lebih baik lagi, untuk menghindari terlalu banyak minyak yang masih nempel di lauk.
Harga cukup kompetitif.

Pelayanan agak kurang sih, meja habis orang makan gak langsung dibersihin, baru datang gak ada yg nyapa untuk diarahkan pemesanan makanannya juga. Untuk makanan lumayan enak, tapi kadang rasanya kurang konsisten.

The restaurant is not visible from the main road but must enter through the road next to the school. The restaurant is very comfortable with a very attractive interior design. The food is delicious, especially fried wadi fish. Very recommended

One of my favorite restaurants to have lunch! The foods are super yummy! The prices ste affordable! Super recommended!

Tempat comfort, masakannya enak nasi uduknya sangatt enak. Sambal dabu2nya fresh tp potongannya terlalu besar.
Kalau ada menu patin bakar harusnya bisa lebih nendang sih

Tempat:
Tempat agak kecil dan tersembunyi dibelakang sekolah, tempat bersih dan cukup nyaman, cuma posisi tidak bisa santai.

Pelayanan:
Pelayanan ramah dan sopan cukup responsif, cuma mekanisme pemesanan agak ribet gak ada pelayan yang melayani pesan dimeja.

Menu dan rasa:/
Menu lumayan variatif dari ikan ayam dan bebek, untuk rasa enak sip mantul.

Harga:
Harga golongan menengah agak keatas dikit

Parkiran:
Tidak ada lahan parkir khusus, cuma memanfaat kan lahan yang ada

Makanannya enak, suasana tempatnya juga enak, disediakan tempat outdoor, fasilitas cuci tangan tersedia banyak, semua pelayan menggunakan masker, melayani juga pemesanan utk dibawa ke rumah

Pesan sampai setengah jam lebih ditegur baru inget dan ngak ada rasa bersalah.ada orang baru datang 5 menit udah di sajikan.padahal dulu saya langganan sini.tapi sorry for this time its too bad

Using daun pisang (banana leaves) as the substitute of plates is the highlight of this eatery. The food's superb with various menus of chicken and fish. Definitely will come back.

Unik dalam penyajiannya, pakai alas daun pisang dan membantu pemerintah dalam meminimalisasi penggunaan plastik.hehe

Tempatnya nyaman, makanan di sini juga enak. Biasanya aku lebih suka di luar sih. Tpi di dalam juga oke. Kalau rombongan asik, penyajiannya unik.tpi klo sendiri biasa aja sih

Tempatnya lumayan lah buat santai pelayanannya juga ramah, makanannya enak. Rekomen deh asal jgn lupa bayar wkwk

Best nasi lemak in town. Nasinya mantab. Sambalnya segar banget. Wadi patinnya mantab. Tempat baru parkirnya lebih gampang, meja lebib banyak.