Air Terjun Janda Beranak Tiga Desa Kiram

Pengalaman datang kesana dihari raya idul Fitri 2023.
Biaya masuk termasuk mahal, airnya keruh kaya coklat, tempat terlalu gersang dan sangat panas.

Pemandangan alami, kalau bisa di bersihin batu2 yg tajam di 1-2 spot agar pengunjung puas main air dan air kamar mandi agak dibesarin selangnya

Retribusi masuk 10k per orang, dan biaya parkir dikenakan berdasarkan jenis kendaraan. Retribusi dan parkir dibayarkan pada saat memasuki area wisata. Akses jalan sebagian beraspal dan sebagian masih berupa jalan sirtu.

Kalo menurut saya pribadi, sebenarnya tempat wisata ini bukanlah air terjun, melainkan riam kecil yang arusnya menurun dari atas bebukitan melalui slope/lereng yang tidak terlalu terjal. Ini pendapat saya pribadi loh, hehehe.

Kalau mau kesini sebaiknya jangan pada saat musim penghujan, karena saat hujan, pijakan kaki saat mendaki lereng bisa menjadi sangat licin. Kalau mau lebih aman, gunakanlah sepatu hiking/mendaki.

Area parkir sangat luas dan tersedia warung-warung kecil yang menawarkan makanan dan minuman.

Area disini masih asri. Kita sebagai pengunjung memiliki tanggung jawab untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan.

Bagi yang ingin santai-santai ataupun menikmati air dan keindahan nya di air terjun janda beranak 3 mungkin lebih cocok untuk di kunjungi karena bukan hanya pemandangan nya yang bagus namun air nya juga serta tempat nya yang bagus juga

Seru, cocok piknikan keluarga, datangnya siang hari karena hari hujan

ide bagus klo kesini lagi camping, toiletnya juga ada dan mengalir airnya

minus jalannya ini masih rusak batuan gitu, belum aspal

Akses menuju air terjunnya rada licin jadi harus berhati-hati, akan tetapi air terjun nya sangat bersih dan sejuk disertai pemandangan yang indah. Namun bebatuan yang ada di air terjun sangat licin jadi harus jaga diri agar tidak terluka.

Sejuk, adem, menyegarkan, jalan nya mulus, cm beberapa kilo yg mau ke spot nya msh batu, blm aspal.

Tempatnya lumayan bagus apalagi jika dikelola dengan baik lagi. Tempat parkir luas. Utk menuju lokasi lumayan berjalan sekitar 200-300mtr. Makin ke atas air makin deras dan bersih. Hati² yg bawa anak2 karna batu agak licin berlumut.

Tempat yg bagus, mgkn perlu dperbanyak bak sampah dbeberapa titik shingga mngurangi org2 yg suka buang smpah smbarangan di destinasi wisata

Kemarin kesini tapi tiba2 ada yg nyetel musik keras. Padahal udah bagus suasananya alami, suara alam aja. Tolong pengelola diperhatikan kebersihan dan fasilitasnya aja. Ga usah dikasih musik jedag-jedug karena kami di kota sudah bising dg berbagai suara, ke alam pengin cari suasana yg damai tenang.

Saya sebagai penikmat alam kecewa karena hanya mendapatkan saluran air mengalir yang tersumbat bebatuan

Airnya bersih dan sejuk, cocok untuk wisata bersama keluarga
Berharap kalau kesana lagi akses jalan sudah diperbaiki dan jalan dari tempat parkir ke air terjun bisa lebih bagus lagi

Walau jln msh ada sedikit yg blm beraspal kira2 1 km menuju lokasi tp cukup u.rekreasi, udara sangat bersih dan banyak pepohonan disekitar aliran sungai dan cocok u.tempat camping, airnya jg sangat bersih

Air terjun ini terletak di desa Kiram kecamatan Karang Intan kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia.

Lokasinya agak jauh dari pemukiman penduduk. Akses jalan umumnya bagus, tetapi menjelang tiba di lokasi ada jalan yang belum diaspal, sehingga agak repot dilewati, terutama di musim penghujan. Becek dan licin.

Biaya masuk lokasi hanya Rp. 5000,00, per orang, relatif murah. Ada camping ground cukup luas yg merangkap tempat parkir. Juga ada warung-warung makanan.

Untuk menikmati keindahan air terjun pengunjung harus berjalan menyusuri hutan kecil dan anak sungai. Tapi tidak jauh kok dari parkiran.

Air terjunnya indah, airnya jernih dan segar.

Kekurangannya, pengunjung kurang menjaga kebersihan tempat ini. Masih banyak sampah berserakan di sana sini.

Semoga tempat ini bisa dikelola dengan baik dan dapat memberi manfaat kebaikan untuk semua orang.

Tempatnya seru, air terjunnya tdk terlalu tinggi. Cocok tmpat bermain anak2. Cuma sayang kurang terawat dn kurang bersih. Padahal tmpat baru. Kurangnya kesadaran dari para pengunjung yg mbuang smpah d beberapa tempat sepanjang jalan, shingga pemandangan kurang menarik, seharusnya setiap beberapa meter disediakan bnyk bak sampah, kiri kanan jalan menuju air terjun, jd tdk buang sembarangan lagi. Sebaiknya memperbanyak Toilet dan ruang ganti, krn diatas cuma 1 dn kotor, bau. Next time sy kasih bintang 5 deh klo sdh ada perkembangan ya.

Namanya pemanis yang bisa membuat orang penasaran, lucu bikin orang ingin kemari.
Lebih tepatnya aliran sungai yang tidak deras debitnya dan turunannya hanya sekian cm saja bukan meter, tapi penyebutan air terjun membuat tempat ini ramai dikunjungi.
Jalan menuju lokasi masih tanah merah bebatuan dan berdebu dikala musim kemarau dan licin dikala hujan, jadi hati² saat berkunjung kesana.pelayanan ramah dengan tiket masuk 5k/orang dan 5k/kendaraan motor. Kita diajak trekking sekitar 10 menitan hingga tiba di lokasi wisatanya. Jika ingin mandi² maupun main air perlu berhati² karna bebatuannya cukup berlumut dan juga sedikit tajam dan jangan lupa membuang sampah ke tempat yang telah disediakan.

View ny keren banget, apalagi klo air ny banyak, saat ini saat kami datang airnya sdikit sekali, shingga mengurangi nilai essensial dri air terjun beranak tiga ini.

Agak lumayan akses menuju kesini bisa dutempuh dengan transfort darat. Air terjunnya juga banyak semakin ke atas semakin banyak.

Tempatnya alami, khas dengan tanah merahnya, bebatuan, air yang bening mengalir dari air terjun.bisa buat main air anak2.tapi hati2 kalau hujan.jalan licin

Berlokasi di daerah Kiram kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Termasuk kawasan wisata gunung mawar.
Akses jalan menuju lokasi sudah beraspal namun hanya sebagian karena untuk ke lokasi yang satu ini kita akan melewati jalan tanah merah berbatu sejauh kurang lebih 1 kilometer sebelum sampai pintu gerbang lokasi. Untuk masuk ke dalam kita diharuskan berjalan kaki karena medan jalan yang tidak memungkinkan memakai kendaraan baik roda dua apalagi roda empat. Disekitar lokasi ada warung, toilet umum dan juga pemandangan pegunungan yang menyejukkan mata. Untuk tiket masuk dikenakan biaya Rp 5.000 per orang dewasa, untuk anak kecil gratis.