Sate Solo Pak Dono

We came for good food and we got them. Sate Kambing was OK, but not for my taste. It lacks the pungent mutton aroma I so crave. To some it's a great thing though.

Sate Buntel was the BOMB. I prefer this over some of the ones in Solo itself.

Tongseng was heavily spiced and generously topped with cabbages. Atrociously Good.

Datang kesini mau nyobain sate buntelnya, rasanya memang tidak diragukan lagi enak banget, campuran daging, otot dan lemaknya begitu pas ditambah sambel kecap yang rasa kecapnya tidak terlalu overpower, mungkin karena ada campuran kacang atau bumbu didalamnya.
Tongsengnya juga enak, rasanya sudah disesuaikan lidah orang Jawa timur. Bedanya dengan tongseng yang lain, kuahnya banyak banget, cocok untuk digunakan side dish satenya.
Next mau balik sini lagi, nyobain sate dan gulainya

Kalo craving masakan kambing kyk yang di Solo wajib ke sini karena mirip sama yg di sana. Gurih asin manisnya pas, porsinya mengenyangkan, ga ada bau khas dari kambing dan empuk. Tongsengnya juga pas rasanya ditambah ada kolnnya. Tekstur sate buntelnya juga pas tidak terlalu banyak uratnya. Untuk netralisir bisa pesan es jeruknya. Tempatnya cukup luas tapi agak panas kalau siang, parkir mobilnya mengandalkan bahu jalan. Di tempat ini selain jual masakan kambing, ada juga gerobak mi/nasi goreng dan mi ayam kalo gasalah jadi bisa pilih menu lain kl yg diajak gamau kambing

Sate, gule, tongseng mantab ciamik
Tempat bersih
Pelayanan ramah
Harga bersahabat

Craving for Sate kambing buntel in Surabaya until I found Sate Solo Pak Dono from recommendation. Place was like a humble pujasera with other local food hawkers or stalls. I ordered Sate buntel for 2 persons and tongseng kambing. As expected, they were so good and very delicious. Sate buntel was very juicy and tasty. Tongseng meat was tender. The soup was thick and well seasoned. Generous portion for tongseng but the price was also considered a bit high. Worth the price and would be back again when visit Surabaya.

Langganan sate buntel dan gule nya disini
Walau rasa gulenya kurang konsisten tapi worth it untuk dibeli

Pertama kali ke Sate Pak Dono. Mantappp. Rasa sate solo nya hampir mirip mirip. Gule-nya isinya beda dgn gule solo. Lebih baik ke Sate Pak Dono dari pada ke sate Cak Lam yg di Pondok Chandra. Sate Pak Dono murah sesuai dengan porsi, sate cak Lam penuh dengan PENIPUAN.

Tongseng nya, sate buntel nya enak rasanya cuma klo buat saya pribadi kurang lembut juga msh ada bau kambing tipis, namun namanya selera tdk sama, kadang ada yang suka dagingnya sedikit melawan, dan aroma khas daging kambing yg sedap tergantung selera masing-masing orang namun pada dasarnya masakannya enak sedap, pelayanannya ramah, utk harga sebandinglah, yang gak *betahi* tukang amen-nya silih berganti

Tongseng dan gulenya punya rasa yang lumayan, sate buntel nya yang saya suka rasanya. Untuk harga lumayan mahal ya.tapi sepadan juga sih sama porsi dan banyaknya daging.

Spesialis masakan daging kambing menurut saya. Tongsengnya enak dan segar. Sate kambingnya juga maknyuss (ini favorit saya disini)

Sekarang sdh bisa beli per biji untuk sate buntel nya, lumayan kan bisa menghemat. Pelayanan mantab.

Menjual masakan kambing dengan cita rasa yang mirip dengan di solo. Tongseng kambingnya rasanya enak. Bisa dimakan untuk 2-3 orang. Sate buntelnya juga enak 1 porsi isi 3 tusuk, tapi bisa order per tusuk. Nasi goreng kambingnya enak mirip dengan yang ada di solo. Porsi nasi kambingnya juga dapat untuk 2-3 orang. Tongseng beli seharga 53k, sate buntel 2 tusuk 42k, nasi goreng kambing 38k

Gaya penyajian sate yg khas jawa tengah di Surabaya. Sate kambing dan sate buntel, sate dengan daging kambing yg dicacah yg dibalut dengan lapisan lemak sebagai pengikat disajikan dengan bumbu kecap khas Solo. Jangan lupa mencoba tongseng kambingnya yg segar kuahnyabyg beraroma rempah berisi sayuran dan tomat dipadu dengan daging kambing. Benar benar tempat yg sesuai selera bagi penggemar daging kambing.

Sate buntelnya enak, cm kayaknya sdh dibakar terlebih dahulu lalu dipanasin jd gak dr daging segar, selanjutnya coba menu lain

Kl lg kangen maem tengkleng & g sempet ke solo / jogja, tmpat makan ini mrupakan salah 1 tmpat yg bs jd obat kangen, ad aneka tengkleng, sate kambing, sate buntel & nasgor kambing (porsi ny jumbo), kl minta masakanny di pedesin tambah joss lg rasany.

Clean, spacious, delicious, generous portion, comes with reasonable price, this place is great. It could use a more decent image though, the music is local taste, and the beverage is limited

Satenya mantap ditambah dengan sambal kecapnya yang nikmat, disini juga tersedia sate buntel yang rasanya enak

Sate kambingnya enak & empuk.
Gulenya biasa, bumbunya kurang nendang (dibandingkan dg yg di daerah Ampel/KH Mas Mansyur)

Sate buntel, tongseng, especially tongseng buntel, all are delicious. This is my favourite sate buntel stall in Surabaya, almost as tasty as the famous stalls in Solo. The price is not cheap but reasonable to the generous portion.

Menu favorit saya di sini adalah sate buntel dan tongseng kambing. Keduanya rasanya mantab. Sate buntel per porsi isi 3 tusuk harganya 57 ribu rupiah. Gule kambing isi jerohan dan tulangan harganya 20 ribu rupiah. Sekarang buka mulai pagi sampai malam. Tempat duduk ada banyak muat 20 orang lebih. Lokasi parkir meski di pinggir jalan namun cukup mudah karena diatur oleh tukang parkir. Tongseng kambingnya juga mantab. Tidak ada salahnya juga mencoba tongseng buntel yang dibuat dari sate buntel. Dijamin ketagihan!