Sate Kambing Pak Tolabi Tugu

Satenya enak campuran antara daging dan lemak, empuk dan sudah tidak ada bau prengus khas daging kambing. Untuk harga lumayan pricey, 30an tusuk sate, 2 gule, dan nasi beserta minum habis sekitar 200rb an, dibandingkan warung sate yg pernah saya jumpai (diluar jombang) satu porsi sate 10 tusuk dan nasi dibanderol 35K

Salah satu sate terenak di Jombang, dengan bumbu yang khas perpaduan kuah pacang dan kecapnya. Dagingnya besar besar dan empuk. Warung ini mulai buka sekitar jam 1, dan cepat banget habis. Sekitar jam 3 biasanya sudah habis. Dan terahir saya kesaba jam 2 siang gulai nya sudah habis tinggal sate saja.
Saya pesen sate di bungkus 2 dan kuah gulai, karena kehabisan gulainya habis 70 ribu.
Salah satu kekurangan warung ini adalah lahan parkir yang terbatas.
Bagi temen temen yanv pakai mobil bisa parkir di jalan utama ya, kemudian sedikit jalan ke warungnya.

Mantap ini sate, gk ada obat, antri nya dan lokasi nya, aduh panas woy, klo pesen sate d sini mending bungkus bawa pulang, makan d lokasi kurang nyaman sajah, untuk rasa wah gk ada lawan

Dari segi citarasa Sate Daging kambingnya empuk dan tidak bau, bumbu kacangnya yg pekat dan gulenya maknyuss. Tempatnya otentik di pojok perempatan lampu merah, dan agak mepet²an kalo pas lagi makan krn tempatnya tidak luas. Klo bisa sih bukanya mulai jam 12 biar pas sm jam istirahat kantor.

Sy sangat kecewa saat bulan puasa tahun ini inginnya beli gulai (dibawa pulang) tetapi penjual berkata sudah habis padahal warung baru buka.

Hari ini mencoba makan di warung sate tholabi, jujur dapat info makan ini dari review di internet karena saya bukan warga setempat. Saya datang sekitar pukul 4 sore dan saya memesan 50 tusuk sate kambing untuk dimakan disitu bersama teman-teman saya, sayangnya gule kambing sudah habis. Tempat makannya pas dipojokan perempatan jalan, warung sate ini hanya bisa memuat sedikit orang untuk makan disana, mungkin sekitar 13 orang saja, jadi saya perlu mengantri untuk dapat duduk dan menikmati hidangan sate kambing, oh iya karena letaknya di ujung jalan dekat lampu merah jadi parkirnya pun agak sulit alias sedikit jauh dari lokasi karena tidak bisa parkir pas didepannya agar tidak mengganggu arus lalu lintas, di seberang warung sate ini terdapat masjid bagi pengunjung luar kota yang ingin beribadah. Kembali lagi ke sate nya, citarasanya menurut saya sangat enak, tapi beberapa teman saya mengatakan satenya kurang matang alias medium rare istilah keren nya hehe, tapi buat saya malah pas enak sekali karena daging jadi juicy dan empuk, tidak lupa aroma kambing sama sekali tidak terasa malah teman saya ada yang bilang rasanya seperti makan daging sapi.

Mungkin soal kematangan daging yang saya dan teman-teman saya bilang medium rare ini belum tentu sama dengan pengalaman teman-teman reviewer yang lain, karena saat kami membeli penjual sate sudah mau tutup karena dagangan mau habis, bisa saja karena terburu-buru beliau memasak terlalu cepat, mungkin kalau ada kesempatan lain saya akan coba kembali makan disini di jam buka yaitu jam 13: 00 wib siang sesuai kata penjual satenya agar saya bisa mencicip rasa dan menikmati sate kambing ini lagi.

Citull.yah Ciamik mantull.daging nya empuk, gule nya lezat, rempah dan bumbu nya pekat.untuk bumbu satenya nilai 9.5.wahh pokok e manteb rek. Murah loh komplit satu porsi hnya 29.5 k, ditambah tempat ny yg otentik pas di tengah perempatan lampu merah. Jan marah kawan karna gada parkir. Itulah nilai otentik dan estetik ciri khas sate tholabi.pas anda udah santap pasti dah puasssss

Rasa sate gule nya otentik jombangan dengan petis sebagai pelengkap bumbu, tempatnya kurang representatif, berada di pinggir pojok lampu merah dan tanpa parkiran, mungkin si owner sengaja biarin apa adanya sebagai kesan otentik

Tempat nya nyaman dan sejuk dan pelayanan nya sangat ramah dan tamah dan cepat dan sopan dan daging nya betul empuk dan lezat sekali

Pojok perempatan jln pahlawan.katanya sih sate legendaris nya jombang.bau nya pas bakar2 sih mantab.tp karena tdk suka sate kambing.blm pernah mampir.hehe

Sate kambing paling enak di Jombang bahkan bila dibandingkan dengan beberapa sate kambing di Semarang itu dan amazing nya dengan harga sangat terjangkau. Daging lembut, fresh, bumbunya mantap! Sudah banyak kawan yg puas dan ketagihan waktu nyoba nyate disini. Libur tiap Selasa, buka jam 13.00 - 17.00 tapi dua ekor kambing yg disatenya selalu habis! Sate legend karena kualitasnya

Love it.pas perempatan lampu merah daerah tugu depan masjid Ar Raudhah.warung legendaris sejak dulu ini udah generasi ke dua.bagi pecinta sate kambing kudu mampir ke sini.rasa emang menurun dibanding dengan dipegang generasi pertama.tp lumayan lhaa. Untuk makan siang okey lhaa. Sayang gak ada lahan parkir dan warung yg sempit jg kurang nyaman kalo makan ditempat.

Trmpatnya tpt di perempatan lampu merah tugu ya, satenya rekom bgt.pembeli nya jg berjejer.harga n rasa sip lah ok bgt buat kantong n lidah.

Sate kambingnya mantab, dan rekomendasi untuk teman2 yg gemar makan sate, gulenya juga mantul. Potonga dagingnya tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar, mantullah pokoknya.

Baunya harum, menarik.daging enak tapi blm ada yg daging aja/ spesial daging jadi blm kasih bintang banyak

Kuliner legendaris di Jombang. Sate dan Gule kambing Pak Tholabi atau yang lebih dikenal sebagai Sate Kambing Tugu Jombang. Penjual yang mengelola sekarang sudah memasuki generasi ketiga alias cucu dari Pak Tholabi. Karena kedai ini sudah berjualan semenjak jaman kemerdekaan alias tahun 1945 an. Saya sudah sejak tahun 90an suka dengan Sate disini. Yang saya suka dari satenya yaitu dagingnya besar besar, dan empuk. Rasanya hingga sekarang tidak berubah. Gulenya juga enak. Cuma memang kalau ke sini harus tepat waktunya. Bukanya jam 14.00. Kadang jam 16.00 sudah habis gulenya. Jam 17.00 sudah tutup habis, semua. Jadi kadang bikin kecewa karena tahu-tahu pas ke lokasi sudah tutup. Info juga hari Selasa libur. Dan hari pasaran jawa Minggu Legi juga libur - Legendary Culinary in Jombang City. Lamb Sate and Gule Pak Tholabi or known as Lamb Satay Tugu Jombang. The person who runs it now is the third generation, grandchild of Mr. Tholabi who is the founder of this place, because this place is establish from year 1945. I like the satay since 1990. What I like is the Satay have a big chunk and tender meat. And the taste is not change.always delicious. The Gule is delicious too. If you want to came here must be in perfect time. Open in 14.00 PM, sometimes in 16.00 PM the gule is already sold out. And in 17.00 PM The Satay is already sold out too. So.it will make a disappointment when we came, but the place already close because the food already sold out. FYI too, Tuesday the place is closed, and the day Minggu Legi from Javanese calender is closed too.

Gak rekomendasi kalau kalian berasal dari luar kota trus pengen kuliner disini, karena penjual gak ramah trus dia lupa kalau ada pembeli diluar secara antri makan didalam, gue kagak tau kalau makan ditempat harus antri didalem makannya, pas disajiin udah dingin broo satenya, duhh apes

Satenya enak banget harganya sesuai termasuk gulenya tapi satu hal yang kurang tempatnya kurang luas. Tapi masakan enak banget Ajib