Rawon Nguling Restaurant

Trafik rame menjelang jam makan siang tiba. Salah satu destinasi kulineran legendaris di Kota Malang. Area parkir hanya dipinggiran trotoar. Ada juru parkir yang membantu. Tarif parkir sekitar 5ribu rupiah/unit kendaraan roda 4 untuk sekali parkir. Pelayanan staff cukup cepat dan ramah. Mereka dihimbau tetap menggunakan masker selama melayani pengunjung.

Kualitas masakannya sama persis dengan yang ada di Rawon Nguling Probolinggo. Porsinya pas untuk ukuran makan dewasa. Potongan dagingnya cukup besar dan jumlahnya pas. Empuk banget. Kuahnya cukup banyak. Sambelnya kurang pedas. Sepiring nasi rawon nguling dibandrol sekitar 34 ribu rupiah/porsi. Disediakan tambahan lauk dalam satu piring penuh, seperti perkedel, empal goreng bumbu rempah, paru goreng, babat, mendoan, dan tempe goreng. Kamu bisa nambah lauk yang ikut disajikan ketika kamu memesan. Tentunya, tambahan lauk dipatok dengan harga yang berbeda. Contoh, untuk lauk tambahan paru goreng dibandrol sekitar 20 ribu/bijinya. Untuk varian tempe bisa jauh lebih murah dari itu. Ada krupuk ikan dan rambak sapi yang siap disantap pula.

Selain menu rawon daging, Warung ini juga menyediakan menu lainnya yang ga kalah enak juga. Cuma yang paling terkenal adalah rawonnya.

Satu lagi yang perlu kamu coba, setelah makan di Rawon Nguling. Tepat didepan pintu masuk, disudut sebelah kiri. Ada seorang kakek menjual Bakciang isi daging ayam (Halal). Satu bijinya seharga 35 ribu rupiah. Ukurannya besar. Pas dicoba, memang ga nyesel beli. Rasanya enak dan gurih. Isian daging ayamnya banyak dan padat. Aroma bumbu rempahnya juga terasa. Bener-bener memanjakan lidah. Sepadan dengan harga yang ditawarkan. Sayangnya, aku ga sempat fotoin bakciangnya, keburu hap!

Direkomendasikan!

Menurut saya ini resto rawon nguling paling enak, pilihanan menunya banyak, mau pecel, sop, rawon iga, rawon dengkul dll. Terbukti dari banyaknya foto pemilik dengan para selebriti dan tokoh tanah air. Mantap deh.

Tempat rawon legend di malang, bagi penyuka rawon yg engga medhok cocok banget si ini, di menunya engga tertera harganya jadi siap siap kaget aja waktu mau bayar.agak pricey, tapi buat menjamu kolega dari luar kota pas banget

Dagingnya empuk banget, empalnya luar biasa, kuahnya jg enak banget, lengkap sampingannya. Sy gak terlalu suka daging sapi, jadi khilaf di sini.

Emang rawon terenak sih ini. Tutup dengkulnya jos. Pulang kliyengan kolesterol hahaa mantappo

Salah satu tempat makan rawon yang enak di Malang.
Yang saya pesan nasi rawon di mana nasi nya langsung di campur dengan kuah dan potongan daging.

Untuk rasa nya enak tidak ada terasa amis daging. Di olah dengan baik.

Untuk empal dan paruh nya enak di masak dengan bumbu khas dari campuran ketumbar dll.

Rekomended makan di sini apalagi saat Malang lagi dingin.

Tempatnya tidak terlalu luas, cukup bersih. Saya makan kesini selain karena memang suka rawon, juga mendapat rekomendasi dari teman bahwasannya menu rawon dengkulnya enak. Setelah mencoba, menurut saya biasa saja, tidak special.

Klo mau makan siang dsini harus sabar mengantri ya. Rawonnya msh juara rawon setan surabaya

Pertama sampe malang, laper akhirnya makan disini. Baru cobain makan rawon & aku sukaaa isinya nasi rawon daging + toge dan sambel. Lalu di sajikan gorengan juga. Makan berdua habis 90rb an lumayan pricey tp gpp.

Rawonnya jenis yang lebih encer. Pelayanannya lama. Mesti berkali-kali pesan. Ramai banget.

Semua masakan di sini rasanya mantap. Selalu ingin mampir & makan di situ kalau lagi lewat di siang hari. Sukses rawon nguling.

Untuk porsi perorang enak banget, tapi untuk menu yg besar (lupa bagian apa) kurang suka soalnya isinya lemak/gajih kayaknya.

Pengalaman mencicipi makan rawon buntut porsi menurut saya tak terlalu besar, yang penting gigitan daging dari buntut itu sendiri empuk dan rasanya endess. Silahkan coba. Rawon Nguling Malang Lets Go.

The Rawon Buntut is a good recommendation. A bit pricey for backpackers, and on high season, waiting for a table could be a hassle.

Makanan favorit, enak.krn ramenya pesanan, kadang nunggunya lama.harga sesuai dg rasa ya.walaupun tergolonh agak mahal tp enak

Pengen makan rawon dengkulnya tapi krn ke sana jam 1 siang sudah habis. Untuk nasi rawonnya enak dan recommended. Tempatnya rame banget dan antri hanya buat cari tempat duduk tp semua terbayar dengan nasi rawonnya yg endes.

The broth is thick and condensed. You can taste the beef broth and a hint of smokey flavour on the soup. It will be super full during midday so come after 13.00. If not it will be difficult to find seat.

Tempatnya rame banget. Sayange gak buka cabang di tempat lain biar merata gitu. Selalu gak kebagian tempat

Datang - cari tempat duduk - pelayan akan datang bawa menu - pesan - tunggu - makanan datang. Rasa rawonnya enak. Tempat makan cukup menampung tamu yang datang.kalau pas makan siang datang lebih awal biar dapat tempat. Harga sangat terjangkau, 1 porsi pisah bisa buat berdua.

Rawonnya enak sekali, bumbu terasa hingga suapan terakhir, dagingnya empuk, tidak melawan ketika digigit. Banyak makanan lain untuk yang tidak suka daging, namun rawonnya paling enak.