Yayasan Masjid Menara & Makam Sunan Kudus
Alamat | Jl. Sunan Kudus No.188, Pejaten, Kauman, Kec. Kota Kudus, Jawa Tengah | ||||||||||||||
Telepon | +62 291 443232 | ||||||||||||||
Jam |
|
||||||||||||||
Kategori | Social Services Organization, Association or Organization, Social Services | ||||||||||||||
Peringkat | 4.7 29 ulasan | ||||||||||||||
Perusahaan serupa di dekatnya Yayasan Arwaniyyah — Jl. KH Moh. Arwani No.24, Pejaten, Kajeksan, Kec. Kota Kudus, Jawa Tengah Rumah Duka Dharma — Jl. AKBP Agil Kusumadya No.199, Jatikulon Krajan, Jati Kulon, Jati, Central Java |
Yayasan Masjid Menara & Makam Sunan Kudus ulasan
29 Bersih, rapih, terstruktur, ikonik, heritage, berkah.
Sunan Kudus, atau Raden Jakfar Shodik adalah seorang anggota Wali Songo yang dikenal sangat berpegang teguh serta ketat dalam menerapkan Syariat, sehingga digambarkan berbeda dengan Waliyullah Raden Said Sunan Kalijaga. Sunan Kudus juga merupakan Imam Besar Masjid Agung Demak dan salah satu penasehat Kerajaan Demak, dengan keagungan pangkat dan pengaruhnya itu Sunan Kudus masih mau bernegosiasi atas hukum yang tidak terlalu prinsip seperti halnya melarang warga Kudus untuk menyembelih Sapi untuk dikorbankan sebagai herwan kurban karna menjaga perasan masyarakat yang beragama Hindu di Kudus, dan demi menjaga kerukunan antar manusia sebab beliau berasumsi bahwa Sapi dan Kerbau sama saja baik secara jenis maupun statusnya hukumnya. Dan bahkan hingga saat ini, menurut penuturan Kyai Agus Sunyoto sebagai ketua Lesbumi NU dan pakar sejarah, di Kudus kita akan kesulitan mencari soto dengan isi daging Sapi.
Wisata religi yang sangat baik dan bagus untuk edukasi anak anak sejak dini agar di kenalkan sejarah para wali Sanga
Bahwa pernah ada seorang dari salah satu wali juga Senopati Demak di dalam sejarah kejayaan Islam pada masanya
Salah satu tempat wisata religi di Kabupaten Kudus yang sering didatangi para peziarah dari berbagai daerah. Tempatnya bersih, masjid menara kudus juga menjadi salah satu warisan sejarah dari wali songo. Menjadi spot foto yang bagus.
Alhamdulillah yang saya angan2kan satu persatu terwujud
Bisa mengikuti pengajian gus muafiq secara langsung mudah2han berkah aminnn
Dulu disebutnya manggala. Kantor yayasan masjid menara juga disampingnya digunakan sebagai parkir motor dan asepeda pengunjung Masjid Menara dan Makam Mbah Sunan Kudus. Parkirnya tidak bayar, kalau mau shodaqoh seikhlasnya bisa, ada kotak amal disana. Biasanya digunakan juga untuk tempat pengajian.
Jarak Dari Terminal bus khusus peziarah Menuju Masjid sekitar 2,7 Km. Bagi yang tidak kuat berjalan terdapat Ojek dari Terminal menuju Masjid dan sebaliknya
Saran saja untuk spot menara depan masjid supaya tidak ada kendaraan yang melintas, bisa jalan ditutup atau di alihkan, karena mengganggu peziarah yang hendak masuk atau keluar, masjid dan maqbaroh bersih dan rapi, pengelolaan jos
Salah satu makam Waliyullah Sunan Kudus Cirebon. Objek wisata rohani yang sebaiknya dikunjungi ummat Islam.
Perlu di kelola kembali rute buat pengunjung biar lbh simpel
Di buatkan terminal khusus
Sepeda motor jgn lalu lalang didepan menara kudus
Makam sunan kudus terletak didekat kota kudus dan mesjid menara disebelahnya, tempatnya bagus dan makanan terjangkau
This is an office, if I come here not for a family meeting, this place is interesting to be visited. You can see a gallery that told about Sunan Cemetery around Kudus and also you can see Kudus Traditional House that rarely seen anywhere again today. If you want to see the better version of the house, there's one more in the south of the building.
Terdapat di kota wali salah satu tempat untuk ziarah yang terkenal dengan menara yang sangat indah
Such a grand historical site for Islamic spreading in central Java, consisting of an ancient brick tower showing assimilation between Hinduism and Islam, and a modern day mosque accomodating the abundant pilgrims from all over Indonesia. Nevertheless, the heart of this site is the tomb of His Holiness Sunan Kudus, one of the Nine Apostles who introduced and taught Islam in Java back in the 15th century CE
Kompleks Masjid dan Maqam yg sangat berkat. Dibina oleh Sunan Kudus salah seorg Wali Songo. Pendekatan dakwahnya melalui budaya. Jelas binaan menara, gerbang, tembok mengekalkan binaan Jawa Hindu, malah beliau melarang pengikutnya menyembelih lembu ketika berkorban tetapi memilih sapi untuk menjaga keharmonian hidup dgn masyarakat Hindu. Beliau namakan masjidnya; Masjid Al Aqsa kerana inginkan masyarakat hidup aman damai walaupun berlainan agama seperti org Islam dan Kristian hidup aman di keliling Masjid Aqsa, Palestin. Nama sebenar beliau ialah Syeikh Jaafar As Sodiq kelahiran Al Aqsa, Palestin tetapi keluarganya berasal dari Samarqand. Maqamnya sentiasa dipenuhi pengunjung dari seluruh pelusuk Indonesia, berdoa, bertahlil, bertawassul mengambil keberkatan. Bersama saya Prof Dr Hisham Sultan At Tamimi dari Hebron, Palestin.
Yayasan Masjid Menara Maqom Sunan Kudus
dg alamat sekretariat yg sekarang Jl Sunan Kudus
yg dulunya adalah bekas studio radio Manggala Sakti
ini merupakan Yayasan yg mengelola Masjid Menara dan Maqom Kanjeng Sunan Kudus
dg segala kegiatannya
Tempat ini bagus dan bisa wisata religi dan bisa mendoakan wali aku ke makam sunan Kudus sampai jam 11,00
Wisata religi yg bagus tenang, tapi sayang, transportasi, ojeg, becak, angkotnya kurang ramah, sangat kasar, ketika kita turun dari penampungan parkiran ziarah yg letaknya sangat jauh, becak langsung nabrak dengan paksa, untuk mengajak naik, padhl sy sudah beli tiket angkot, tapi angkot dipaksa menolak penumpang, sepulangnya pun angkot maksa dgn menumpuk penumpang sprti hewan dgn kasar, malu sy sbgai bgsa indonesia
Di sini terdapat makam waliyulloh Sunan Kudus, lokasinya di tengah-tengah kota Kudus sangat mudah diakses dan biasanya selalu ramai terlebih pada musim-musim liburan. Sebelum ke makam kita disuguhkan pemandangan menara masjid yang masih mempertahankan keaslian struktur bangunan. Jadi saat kesini kita masih bisa napak tilas sambil ikut membayangkan betapa tidak mudah jaman dahulu para waliyulloh dalam perjalanannya menyebarkan agama Islam nan rahmatan lil ‘alamin ke bumi jawa dan Indonesia. Di dalam area makam selain makam kanjeng sunan banyak juga ditemui makam-makam lain, sebenarnya saya kurang tahu tapi mungkin saja itu adalah kerabat, keluarga atau mungkin murid-murid beliau. Kalau kesini naik sepeda motor parkir resmi ada disisi sebelah selatan masjid tapi masuknya lewat jalan raya. Masuk kesini nyaris tidak dikenakan tarif, hanya saja kalau kita berkenan kita bisa memasukkan uang seikhlasnya ke celengan-celengan yang ada.
Masjid menara berada di Kabupaten Kudus.
Disini dimakamkan Sunan Kudus (Mbah Ja'far Shodiq) beserta keturunannya dan juga para pejabat pemerintahan di masa lampau
Jika ingin berziarah disini hindari dtg pda mlm hari, krn makam pkl 12 mlm sudah tutup. Wlpun msh diperbolehkan utk membaca baca tahlil di dpn pintu masuk makam. Trs jgn lupa utk bawa sandal ke dlm, bs ditaruh di slh satu tempat atau dimasukan ke dlm tas.krn bnyknya peziarah dikhawatirkan sandal bergeser posisinya dri tempat yg semula kita taruh. Jdi nanti kesusahan nyari2 sandal