Makam Aulia Gunungpring

Masih ada kesan magis saat masuk area Makam, apalagi teringat di area ini ada makam Roro Mendut yg saat ini sdh ditutup

Tempatnya nyaman, bersih, ketika berdoa bisa khusyu, semoga bisa membawa berkah dan barokah kepada kita semua.

Alhamdulillah bisa sowan mbah yai Dalhar dan Pangeran Singosari. Rasanya di hati dan badan jadi adem nyesss. Semoga bisa selalu sowan ke gunung pring. Jangan lupa bawa air dari gentong yg telah di sediakan. Bawalah infak terbaik buat kemakmuran makam aulia di gunung pring.

Pertama kesini karena penasaran saja kok ramai, kita bisa ziarah sekaligus belajar sejarah Islam disini

Tempat ziarah yang nyaman dan tenang, tempat parkir luas, masyarakat sekitar ramah, komplit dengan tempat oleh-oleh dan makanan

Tempat rekomendasi untuk healing lahir batin sih ini. Naiknya kalo ga olahraga dulu tetep berasa ototnya kencang. Selalu suka pemandangan orang-orang pada berjualan.

Tempat parkir luas nyaman dan suasana tenang untuk akses menuju ke makam mudah dan dekat dengan kota muntilan

Tempatnya nyaman, bersih
Pedagang oleh2 sopan dan pelayanan memuaskan dengan harga terjangkau

Meskipun harus menggunakan tenaga extra untuk sampai ke makan Kyai Raden Santri tapi kalian akan diberikan pemandangan yang bagus dari atas bukit

Makam karomah al alim al alamah al arip billah
jajanannya juga enak dan banyak pilihan
subhanallah s
semoga bisa silaturahim tiap tahun ke makam aulia

Fasilitas lengkap, mulai dari penginapan, toilet, tempat belanja, parkir, masjid dll.
Makamnya lumayan tinggi, bagus dan ramai.

Makam Aulia Gunung Pring, salah satunya terdapat makam Raden Santri yang masih termasuk sesepuh dari keraton Yogyakarta

Wisata religi yang tidak pernah sepi pengunjung, area parkir luas ada beberapa sisi, toilet, warung makan ada banyak, untuk mencapai makam harus menaiki anak tangga yg kanan kiri ada penjaja aneka buah tangan dr makanan sampai souvenir

Makam Kyai Raden Santri di Desa Gunung Pring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.
Kyai Raden Santri bernama asli Pangeran Singasari, putra Ki Ageng Pemanahan pendiri kerajaan Mataram Islam. Berbeda dengan kakaknya, Panembahan Senopati yang meneruskan memimpin kerajaan, Pangeran Singasari memilih menepi mendalami ilmu agama. Lama mengembara, Sang Pangeran kemudian memutuskan bermukim di bukit hutan bambu, arah barat Gunung Merapi. Di wilayah yang kemudian dikenal sebagai Gunung Pring (gunung bambu) inilah Pangeran Singasari mengajarkan Islam. Karena dikenal alim dan pernah nyantri ke sejumlah ulama sepuh, Pangeran Singasari dijuluki warga sekitar sebagai Raden Santri. Di bukit yang secara silsilah kepemilikan dikuasai Kraton Yogyakarta di bawah Reh Kawedanan Hageng Sriwandono bagian Puroloyo, Kyai Raden Santri akhirnya dimakamkan. Lokasi kompleks makam berada 500 meter di puncak Gunung Pring. Tidak ada kesan kumuh saat kita mengunjungi kompleks makam Kyai Raden Santri. Pengelola saat ini sedang merenovasi sejumlah anak tangga sehingga nantinya jalan menjadi lebih nyaman.

Alhamdulillah saat ta'ziah ke lokasi tidak terlalu ramai, dan Alhamdulillah nama beliau selalu menjadi tawasul sy tiap hari, dan hari ini sy berkesempatan utk menziarahi makam beliau, Amiiin ya Allah SWT

Pernah kesini beberapa kali, yng terakhir sudah banyak perubahan nyaman sekali jalan menuju makam sudah tidak kena hujan.

Nyaman, parkir tersedia luas dan pernanen, banyak pedaganf kuliner dan oleh2, toiket bersih, di sekitar altar makam ada musholla, toiket, twmpat wudlu, tempat istirahat dan aula yg luas serta versih dan rapi, yg terpenting, makam sangat rapi, bersih, serta yaman sekali

Terdapat makam Bah Dalhar salah satu Mujiz Wali Kutuban yang biasa di ijazahkan disaat pelaksanaan PKPNU

Pemakanan berada di atas bukit. Di bawah bukit ada tempat parkir kendaraan. Untuk ke pemakaman harus berjalan kaki cukup jauh. Di sepanjang jalan ada banyak sekali pedagang yang menjual beraneka ragam barang dagangan. Barang yang khas disini cobeknya yang terbuat dari batu asli. Kalau yang biasa dijual di daerah lain biasanya terbuat dari semen

Suasana alam nan asri, pegunungan dengan tanaman bambu, makanya dinamakan gunungpring.lokasi makan di atas bukit sehingga perlu stamina fit untuk bisa naik ke makam.