Borobudur Unique & Art Gallery Indonesia

Nice place, meski sempat bingung mencari pintu masuk borobudur yang terbuka (ternyata bisa masuk melalui pintu 7)

Galeri Unik dan Seni Borobudur Indonesia (GUSBI) merupakan salah satu museum yang ada di Indonesia. Sesuai dengan namanya, GUSBI terletak di sekitar Candi Borobudur. Tepatnya berada di belakang bangunan Candi Borobudur. Jika kita mengunjungi Candi Borobudur Kita akan masuk melalui pintu depan, sedangkan pulangnya tidak diperbolehkan melewati pintu depan akan tetapi harus melewati pintu belakang dengan menuruni anak tangga yang sangat banyak. Ketika kita sampai dataran taman belakang candi, kita akan menemukan sebuah patung yang berbentuk wayang. Wayang tersebut menunjuk ke arah GUSBI yang berada di sebelah kiri.

GUSBI Bermotivasi edukasi dan bertujuan memberi stimulasi khususnya untuk para pelajar, umumnya para wisatawan yang berapresiasi di GUSBI untuk kedepannya dapat berbuat, berkreasi lebih baik dari pada apa yang ditampilkan sekarang. Terlebih GUSBI juga memberi ruang / kesempatan bagi pengunjungnya untuk mengenal benda atau alat-alat yang dahulu pernah ada sampai sekarang. Pengunjung akan dipandu untuk mencoba menggunakan alat-alat tersebut, misalnya membuat kerajinan gerabah dari tanah liat, mengupas kopi tradisional, menumbuk padi dengan lesung, memahat patung (dari batu), dan lain-lain.

Memasuki GUSBI akan disambut koleksi karya-karya unik dan prestasi langka, seperti (benda dan dokumentasi), patung budha emas terkecil, patung loro blonyo terbesar dan terkecil, lukisan dari sabun mandi, kemeja batik terbesar, jas terberat (100kg), buku terbesar dan terberat (300kg), lukisan dengan tehnik bakar, lukisan dari pasir, barang peninggalan jaman penjajahan belanda, keris terkecil, kuda kepang terkecil, lukisan borobudur terkecil, al qur’an kuno, naskah buku kuno, dan dapat berkenalan atau berinteraksi dengan manusia terpendek dari magelang, serta dapat menyaksikan pemutaran audio visual film dokumentasi salahsatunya saat meletusnya gunung merapi tahun 2010.1. Kuda Lumping
Kuda lumping merupakan salah satu jenis kesenian asli dari jawa. Di provinsi jawa, kuda lumping menjadi kesenian dan hiburan yang sangat digemari oleh penonton jika dibandingkan dengan hiburan-hiburan lainnya.
2. Patung Budha
Patung Budha merupakan salah satu peninggalan bersejarah dari agama Budha. Patung Budha ini dapat kita temui dengan berbagai macam posisi, diantaranya adalah patung Budha duduk dan patung Budha Tidur. Selain itu di dalam museum ini juga terdapat patung budha terkecil di Indonesia. Bahkan patung budha terkecil ini telah mendapatkan penghargaan dari MURI.
3. Manusia terkerdil di Indonesia
Manusia kerdil di Indonesia ini sangat mudah kita temukan diberbagai tempat. Namun di museum ini kita akan menemukan manusia terkerdil di Indonesia. Bersama dengan manusia kerdil ini kita dapat melakukan foto bersama dengan membayar Rp. 10.000 untuk sekali foto.
4. Wayang (Gunung wayang terbesar di Indonesia)
Disekitar dinding museum dihiasi oleh berbagai macam jenis bentuk wayang. Wayang merupakan lambang budaya Indonesia dan merupakan peninggalan “Walisongo”. Wayang ini dijadikan sebagai salah satu media dakwah pada masa “Walisongo”. Namun saat ini wayang menjadi salah satu bentuk kebudayaan di Indonesia yang berguna untuk mengingat sejarah dan dakwah.
5. Baju Terbesar di Indonesia
Baju terbesar di Indonesia yang terdapat di museum ini tidak diketahui pembuatnya. Akan tetapi dengan melihat bentuk baju terbesar ini yang terlintas difikiran kita adalah bagaimana cara membuat baju ini.
6. Miniatur Borobudur
Di dalam museum ini juga terdapat satu buah miniatur candi Borobudur yang diletakkan di dalam sebuah tempat yang dikelilingi oleh kaca. Miniatur ini terletak di bagian tengah ruangan museum. Miniatur candi Borobudur ini akan memberikan pengetahuan kepada kita tentang bentuk candi borobudur yang sebenarnya.
Selain dari benda-benda tersebut masih banyak lagi benda-benda yang masih dapat kita lihat di dalam museum ini.

Salah satu tempat wisata bernuansa seni yang ada di Yogyakarta dan berada dalam kompleks candi borobudur tiketnya hanya 5000 rupiah ada pemandunya juga cukup lumayan menarik untuk menambah pengetahuan seputar kesenian, bagus juga untuk spot selfie dan foto foto karena ada beberapa barang antik dan bernuansa seni didalamnya cocok untuk dating sambil menambah wawasan atau wisata bersama keluarga di Yogyakarta

Galeri ini letak sebenarnya berada di dekat pintu keluar. Dari tempatnya ini disponsori oleh Jamu Cap Jago. Berbagai logo jamunya cukup banyak tersebar di dalam.

Museum galeri ini koleksinya cukup lengkap, ada beberapa lukisan, catatan keunikan, catatan rekor muri, galeri seni, barang antik dan buku zaman belanda. Namun kondisi museum kurang terawat, untung pas masuk kesana tidak ditarik biaya.

Masih satu area di Borobudur. Koleksinya unik unik. Bangunan nya juga sederhana banget. Jangan lupa mampir gengs

Koleksinya unik tapi sayang penataan dan bangunan museumnya terlalu sederhana. Koleksi lukisan yang dijual sebaiknya dicantumkan harga dan nomor kontak, karena ada oknum calo yg menawarkan ke pengunjung.

Pernah kesitu dimana ada manusia kecil, ada buku buku lama buku raksasa kitab kitab patung pas naik ke atas ada bioskop yang menceritakan sejarah gunung merapi pengin kesitu lagi daaaahhhh

Silahkn datang di pagi hari dan nikmati sunrise di atas monumen candi Budha terbesar di dunia ini, kalian akan kagum betapa indahnya ciptaan Tuhan ini

Tempat yang edukatif dan unik. Selain nampilin banyak hasil karya kayak patung, karya ilusi, alat musik tradisional, bisa belajar ngebatik, minum jamu, ada juga manusia terpendek di sana. Sayangnya pas ke sana lagi mati listrik jadi gelap.

Galeri ini memberikan tambahan wawasan bagi pengunjung, khususnya pelajar.
Di galeri tersebut, kita disambut beberapa lukisan Borobudur dan patung dewa terkecil yang terbuat dari emas.
Selain itu juga terdapat lukisan dan beberapa benda bersejarah.