Ayam Bakar Arto Moro

Tukang parkirnya kurang ajar ucapannya seenaknya sendiri dan mengatur parkirnya tidak benar membuat kemacetan karena parkir dibadan.jalan apakah jalan tempat parkir?

Saya dan keluarga datang dan ada 2 rombongan datang setelah saya. Lalu 2 rombongan itu sdh dilayani dan saya belum. Otomatis saya nanya donk kenapa lama sekali pesanan saya, krn sdh lama nunggu mending kalo blm dimasak saya cancel aja. Trus malah karyawan bentak saya, dan bosnya disitu diem aja, ga minta maaf ada karyawan kurang ajar. Suami saya ga terima dan lgsg cancel dan pergi. Good job yaaa, semoga sadar kalo kalian sgt buruk service nya.

Rasa: krg kerasa bumbuny. Hanya terasa manis
Pelayanan: kurang ramah
Harga: Tidak wajar dan harga tidak sesuai dengan di daftar. Karena terburu2 kami lupa cek harga di nota.

It was the best ayam bakar in semarang for over 15 years. Right now, the taste is getting worse and the owner should do something about it. Even my kids wont touch the ayam bakar since the taste was aweful

The toilet was broken, so we had to find another toilet at the gas station. The restaurant is moving its outlet on 3rd january 2020 near the gas station, hope they have a better toilet so we dont have to use the gas station again

Since the price is not cheap, we hope in new outlet you can add an air conditioned room since its getting hotter eating in this restaurant with all those spicy herbs

This might be the last time we come and eat in artomoro unless they bring back the legendary taste again

Saya rasa harga cukup mahal dan tidak ada yg spesial, rasa ayam hanya pedas dan ada rasa sangit, es teh juga biasa aja. Kasir kurang ramah, dan salah menghitung bill.

Masakannya pas di lidah, harganya pas di kantong, syangnya minuman jeruknya agak kecut, kamar kecilnya pas rusak

Dulu ini salah satu ayam bakar terenak di Tembalang. Porsi gede dan bumbu enak melimpah, mahal tapi sesuai sih. Tapi beberapa waktu terakhir, selalu ayamnya terlalu kering yaa, mungkin digoreng terlalu garing atau dibakar terlalu lama. Ga cuma kulitnya kering, dagingnya ikutan alot banget. Coba kalau ayamnya lebih lembut, pasti lebih enak deh. Sayang banget soalnya bumbunya udah enak dan pedas gitu.

Tempat sederhana, cukup untuk sekedar istirahat makan siang atau malam. Masakan enak, empuk, sambal mantab, harga sesuai rasa/tidak mahal.

Saya memberi nilai 3 bukan karena makanan di sini tidak enak. Tetapi karena makanan di sini harganya luar biasa mahal. Satu potong paha atas dihargai dengan 30.000 dan itupun belum nasi dan minum. Untuk nasinya sendiri harganya 6ribu rupiah. Tapi untuk rasanya lumayan karena ayam ini dibalut bumbu yang meresap.

Its good, clean, tasty, but there is one problem that make people are sweating, the chicken is too hot

Ayam bakarnya enak, rasanya tetep sama dari dulu, mungkin tempatnya bisa dibuat supaya lebih nyaman

Enak dan lazit.mempunyai ciri khas rasa tersendiri.tumis kangkungnya top.porsi besar.mohon di sesuaikan saja porsi dan harganya.blower asap Bakaran perlu ditata agar tidak pengap kedalam.kebersihan meja (lap) untuk lebih di perhatikan.karena masakan berminyak.

Harga dan menu lihat gambar. Lokasi sudah pindah dari lokasi lama tapi masih di jalan yang sama, tinggal lurus ke depan. Parkir pinggir jalan. Pelayanan baik. Rasa oke cenderung manis, yang pedas pun tidak pedas.

Ayam bakarnya Josss
Murah tapi mewah
Belum ke ngesrep kalau belum mampir ke Arto Moro

Ayam bakar dan ayam gorengnya mantab sesuai harga, tp untuk minumannya cenderung terlalu mahal dg rasa biasa

Pertama kali ke sini.
Jadi kita pesen dulu, trus makanan dianter. Baru jam 7 tapi es jeruk udh ga ada, petai ga ada. Terus pesen dada apa paha gt udh ga ada. Jam 7 loh jam jam orang makan, tp gpp lah mgkin rame dr sore apa gimana.
Pesen yang ayam bakar pedes. Enak bgt sih, pedes bumbunya sampe kedalem2.
Sampe yg biasanya ga abis sampe abis semua.
Ada wastafel kl mau makan pakai tangan. Harga ga trllu pricey, tempat jg nyaman ala ala jaman dulu gitu.
Well, overall is good

Warung makan yang sudah ada sejak 10 tahun lalu sepertinya, di daerah Tembalang, kiri jalan dari patung kuda. Buka mulai pukul 9pagi sampai 23.00. Ayamnya dibakar dan dilengkapi dengan sambal pedas dan ada sambal manis, terenak si ini sambelnya. Semua makanannya cenderung asin tapi oke kalau disandingkan dengan nasi hangat. Porsi sayur bisa untuk bertiga saking banyaknya, tahu juga porsinya banyak banget. Tempatnya cukup luas hanya parkir mobil saja yang harus di pinggir jalan.

Lumayan enak rasanya dgn suasana rumah makan yg nyaman, lokasi strategis di dekat kampus undip tembalang, utk harga lumayan mahal utk sekelas rumah makan dekat kampus.

Salah satu ayam bakar favorit dari jaman kuliah di Undip Tembalang.
Poin plus: Rasa juara, pakai ayam kampung, bumbu meresap, buat yg hobi pedes bisa pilih yg bakar pedas, dan memang pedaaaasss. Ada lauk pendamping tempe, tahu, dan petai yg digoreng hanya kalau ada pesanan, jadi bisa dipastikan fresh from penggorengan alias masih panas. Ada dessert puding puyo yg rasanya enaaak.
Poin minus: Lahan parkir terbatas, harga cukup mahal 30rb/potong ayam jadi kira2 bakalan habis 50rb an/org, bisa go-food tapi ga ada menunya jadi input manual.

Rasanya mantab pedesnya pas ga kurang ga lbh, tempat utk cuci tangan ditambah atau disediakan kobokan di mangkuk kecil biar ga antri lama klo cmn 1 tempat aj cuci tangannya