Juanda Forest Park - Goa japan
Alamat | Kompleks Tahura, Jl. Ir. H. Juanda No.99, Ciburial, West Java |
Telepon | +62 22 2507891 |
Jam | 08:00-16:00 |
Situs web | tahurabandung.com |
Kategori | Botanical Garden, Tourist Attraction |
Peringkat | 4.4 142 ulasan |
Perusahaan serupa di dekatnya Kebon Udjo — Jl Kebon Udjo, Cimenyan, West Java |
Juanda Forest Park - Goa japan ulasan
142Tempat nya enak bangeeet, sejuk, cocok banget buat healing sambil olahraga, karena adem buat otak. Cuman sayang tadi pengen ke curug maribaya ditutup karena ada pwrbaikan huhu. Akhirnya ke gua blenada sama jepang ajaaa. Ciman yg gua jepang sereeemmm bangetss. Recommend buat anak pecinta alaaam
Bayar 48rb hanya untuk menikmati rusa dan 1 monumen. Jika memang sedang ada perbaikan, seharusnya tidak perlu bayar
Tempat yang nyaman untuk chill out ataupun olahraga karena terdapat trek yg naik turun cocok untuk latihan cardio. Pada saat November 2023 ini sedang ada renovasi sehingga tempat yg bisa dikunjungi hanya sampai Goa Belanda saja. Jalur ke Maribaya ditutup tidak bisa dilalui. Belum diketahui renovasinya sampai kapan. Tiket masuk 17.000 per orang.
Tempat yang bagus utk yg ingin mencari wisata alam, bisa bawa si kecil juga utk lihat taman kelinci ini
Sekarang lg ada renovasi utk perbaikan sampai Januari kata petugasnya.
Jadi pengunjung hanya bisa sampai gua Belanda.
Pas kesini lagi banyak revitalisasi jadi kurang enak, awal nya agak bete juga. Tiket masuk nya per orang 17.000, tiket parkir mobil 20.000. Disini cocok buat jogging dan adem juga banyak pohon pohon tinggi. Bisa kasih makan kelinci juga per orang bayar 25.000. Ada banyak tempat makan indomie dll.
PUNGLI PARKIR MAU DIBERANTAS GA SIH HAH? !
Di Gate Masuk kan udah ditagih uang parkir, di gerbang depan malah ditagih lagi!
Sedikit tapi merugikan!
Orang orang kerja susah susah, mereka cuma duduk duduk ngerokok ngopi nagih 5-10K dari tiap yg keluar? !
5k dikali aja tuh berapa kendaraan, enak banget dah hidupnya
Kami kesini sdh 2x. April lalu pas lebaran dan kemarin pas Maulid Nabi.
Saat ini sedang di revitalisasi / pemugaran. Tp ada jalan alternatif. Masih Sejuk walau sudah jam 12 siang.
We came in Sunday morning to have breakfast in the middle of a forest.
We ate at the Tahura Plaza cafeteria and ordered Nasi Goreng Cikur, Ayam Penyet, and of course gorengan.
Overall the food tasted great, it was kind of unexpected since it's a warung in the middle of a forest.
The atmosphere was priceless since you ate in a forest.
I recommend you try it and don't forget to order the gorengan!
Tempatnya nyaman, cuma hanya 1 yg kurang yaitu tempat sampah sehingga banyak pengunjung yg buang sampah seenaknya dan akhirnya banyak sampah2 plastik berserakan di jalan. Mohon di jadikan perhatian.
1. Ada bagusnya didalam gua Jepang&Belanda diberi lampu2 penerangan sehingga pengunjung bisa menelusuri seluruh ruangan gua sebagai edukasi.
2. Pengunjung masih banyak yg membuang sampah sembarang.
Tempatnya sangat luas, terdapat beberapa tempat yang bisa kunjungi disana. Cocok buat kalian yang mau olahraga atau menikmati alam. Tempatnya juga ga jauh dari kota
Masuk 17k Motor 6k tapi diluar motor ditagih lagi 3 k bilang dari masyarakat gimana sih ini, sama tempat sampahnya tolong diperbanyak di beberapa titik
Suka banget ke tempat yang hijau-hijau, mampir juga ke gua Jepang, seru, apalagi kita malah diganggu sama sekampung monyet yang turun gunung, hehe seru lah pokonya. Tapi untuk perbaikan perlu signage arah kebih banyak, dan jalan2 setapak yang licin2 harus diperbaiki supaya aman
Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda menjadi salah satu tempat untuk rekreasi di akhir pekan yang cocok bersama keluarga dan teman-teman. Di taman ini juga terdapat Goa Jepang dan Goa Belanda yang dapat dijadikan sarana edukasi sejarah. Selain itu, tempat ini juga menawarkan rekreasi berupa trekking menyusuri taman hutan yang disajikan pemandangan indah juga dan yang nanti di ujungnya anda bisa menikmati pemandangan air terjun. Saat anda melakukan trekking, anda tidak perlu khawatir untuk membeli makan atau minuman. Karena di sepanjang jalan terdapat warung-warung yang menjual makanan dan minuman. Untuk tempat parkir sendiri sangat luas, sehingga tidak perlu khawatir.
Treking dengan cuaca dan udara yang sungguh nyaman.
Meskipun batuan di jalan bikin kram dan sakit kaki
Beautiful walk on easy paths, river, the waterfall is located at the farthest distance from the entrance. Distances are indicated at the entrance. The caves built by the Japanese and the Dutch to 'keep' their prisoners are spooky. Beautiful nature with many tall mahogany trees growing along the way. Some monkeys, but they're peaceful. A great way to spend a day out. Easy for the kids too.
Udaranya sejuk, cocok untuk tempat olahraga sekaligus wisata. Tapi hati-hati suka ada monyet yang merebut makanan yang dipegang, terutama di jalan sekitar gua belanda dan saat sepi pengunjung.
Namanya Tahura Ir. Djuanda. Lokasinya di daerah dago, gak begitu jauh dr pusat kota. Cuman gt yaa jalan sempit sehingga cukup macem. Harga karcis masuknya Rp 17.000 per orang, 1 mobil kendaraan Rp 12.000. Waktu masuk ada semacam peta besar yang menunjukan lokasi-lokasi yang terdapat di Tahura itu. Ada plaza patung Ir. Djuanda disitu juga ada plataran tempat untuk berkumpul sambil makan bekal. Lokasi pertama yang dikunjungi itu goa Jepang, menuju goa jepang jalannya kebawah dan berbatu. Untuk masuk goa jepang kita “dipaksa” pake guide yang harus bayar 30.000 dan senter 5.000/pcs. Kalaupun gak mau masuk juga gapapa bisa foto-foto didepan. Setelah goa jepang, ada goa belanda. Untungnya untuk masuk goa belanda kita tidak perlu bayar lagi. Didepan goa belanda, ada plang arah menuju penangkaran rusa. Di plang tersebut disebutkan arah menuju penangkaran rusa 1,6 km. Jalanan menuju penangkaran rusa jauh banget, menanjak dan cukup berbatu. Menuju penangkaran rusa, terdapat sungai pengendap. Sampai di penangkaran rusa, kecewa banget karena rusaknya tidak terawat jelek dan kurus-kurus. Jumlah rusa nya juga cuman 10 ekor. Dijalan pulang, melihat orang2 masuk kedalam gua. Ternyata itu jalan pintas pintu masuk gua Belanda. Cukup menghemat energi dan waktu. Karena jalan pergi menuju penangkaran rusa utu mengintari gua belanda. Kalau ke Tahura tersebut harus menggunakan baju dan sepatu nyaman. Kalau membawa lansia dan anak bisa sampai di Gua Belanda karena jalannya aspal. Udaranya segar, pohon-pohon terpelihara baik, sepanjang jalan ada yg jual makanana dan minuman, kamar mandi terdapat dibeberapa titik dan terdapat beberapa titik bangku peristirahatan. Untuk pit stop terakhir bisa ke plataran, disana makan bekel makan kita dengan menyewa tiket 10K sepuasnya. Minusnya plataran tempat makan-makan kurang banget tempat sampah.