Gunung Tangkuban Parahu
Alamat | Jalan Raya Tangkuban Parahu, Cicadas, West Java |
Telepon | +62 22 82780654 |
Jam | 08:00-17:00 |
Situs web | www.twatangkubanparahu.com |
Kategori | Tourist Attraction, Hiking Area |
Peringkat | 4.7 75 ulasan |
Perusahaan serupa di dekatnya Terminal Wisata Grafika Cikole — Jl. Raya Tangkuban Parahu No.Km.8, Cikole, Lembang, West Java Kawah Ratu — Jl. Gn. Tangkuban Perahu, Cicadas, Jawa Barat Curug Mandala — Cicadas, Sagalaherang, West Java Pemandian Air Panas Ciater — Jl. Raya Ciater, Nagrak, Ciater, West Java |
Gunung Tangkuban Parahu ulasan
75 Nice, udah ke 2-3x nya kesini pas ke Bandung sejak dari kecil, banyak yg berubah sejak tahun 2000 an.
Sekarang parkiran sd kawah, mobil dan motor deket kawah semua. Tangga dan pagar rapih2 saja, pokoknya pas saya datang gak kumuh.
Tiket around 50-80 an per orang sm kendaraan ya, depends weekday / hari libur.
Tiket masuk weekend tgl 11 november 2023, pakai motor 2 orang, semua 78 ribu, parkir masuk bayar 2ribu, total 80ribu saja
Tangkuban perahu merupakan salah satu objek wisata utama di provinsi jawa barat. Memiliki kaldera yang cukup besar merupakan gunung yang masih aktif sampai dengan saat ini. Berada di utara kota bandung dan relatif mudah untuk dijangkau. Di sekitar objek wisata ini telah banyak objek wisata lainnya
Kesini bareng rombongan sama keluarga besar, kita naik bus besar.seru tempatnya menyenangkan, udaranya dingin.
View ya bagus, cm butuh skill buat yg bw mobil buat nanjak ke atas nya. Next kita ksni lagi. Banyak pedagang juga yg nawarin dagangan nya. Tempatnya bagus buat foto2.
Salah satu Legenda yang sering hadir di buku Bahasa Indonesia adalah tempat ini.
Agak tidak nyaman dengan penjual aksesoris karena mereka akan mengikuti kemanapun kita pergi di area wisata meskipun sudah menolak.
Tiket hari libur 30k/org
Tiket motor 14,5k
Tiket penataan parkir 3,5k
Total 2 orang dg 1 motor 78k
Indomie 15k
Air mineral 10k
+ pemandangan oke, spot foto banyak, ada tempat berteduh, ada jalur pejalan kaki, udara sejuk walau saat terik
- pedagang asongan banyak yg suka mepet2in, harga makanan mahal khas tempat wisata
Came here from Bandung by scooter. The woman at the checkout is very friendly. You ride your scooter to the end of the parking lot and can then walk to all the stations in the volcano area. There are many souvenirs and guides. The view into the very large crater is unique! Simply beautiful and impressive! It's great that the volcano is still so active and you can see this Luckily the smell of sulfur wasn't that strong. A very, very nice trip here
Masih sejuk dan enak seperti biasanya dan ga pernah bosen kalo dtng kesini tuh paling enak am pasangan emang hehee pokoknya toppp dehh.
Gunung Tangkuban perahu yang sampai sekarng tetap eksotis di suguhkan pemandangan yg sejuk di selimuti kabut tebal menambah ke eksotisan wisata kawah gunung tangkuban perahu dari legenda sangkuriang
Pemandangan indah, udara sejuk, recommended untuk refreshing bersama keluarga. Bagi kalian yang tidak terbiasa dengan bau belerang sangat disarankan untuk membawa masker, bisa bawa dari rumah atau membeli dari pedagang disekitar lokasi tempat wisata.
Kekurangannya banyak sekali pedagang kalung dan gelang asongan yang terkesan memaksa pengunjung untuk membeli dagangannya. Tapi mereka juga lumayan membantu jika kalian ingin berfoto keluarga, biasanya mereka menawarkan jasa fotografer.
Pedagang disini terlalu banyak meniru nya. Ga ada variasi dan inovasi yg bisa memuaskan pengunjung. Cuma jualan itu2 aja
Bagus banget viewnya.
Sayangnya kita sampai disana pas uda mau tutup dan mulai rintik hujan.
Pantes saja jam 17.00 WIB uda di tutup, ternyata kabutnya lumayan menutupi jalan.
Asal usul Gunung Tangkuban Parahu dikaitkan dengan legenda Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi/Rarasati. Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat sebuah telaga dan sebuah perahu dalam semalam.
Tapi sayang tempatnya dari dulu samapi sekarsng tidak ada perubahan yang signifikan begitu begitu aja.
Ke Tangkuban Perahu pas weekend.
Harga tiket masuk per person 30k, tiket mobil 30k, dan parkir 5k.
Recommended banget kesini bareng family karena tiket dan makananya affordable.
Banyak pilihan makanan, dan cemilan.
Jagung bakar 10k, cilok 10k, pentol 10k, batagor 15k. Ada aneka gorengan spt mendoan, bala2 dll, bakso, kopi dll.
Untuk ukuran tempat wisata harga afforable banget. Banyak juga yang menjajakan ole2 makanan, cenderamata dll. Stroberry, blue berry tolong dibeli ya abang2nya kesian udah seharian 1pack kisaran 15-20k. Nawarnya juga jangan keterlaluan. Itung2 sambil sedekah.
Buat yang mau kesini better bawa payung, mantel jaga2 ujan. Pakai sweater, sepatu dan kaos kaki karena dingin banget. Kalo gak mau repot juga gpp, disini banyak yang jualan termasuk baju2.
Dari jakarta malam jam 01.00 sampai sariater jam 04.30 karena istirahat dulu di rest Area, setelah puas mandi air panas, jam 11 siang lanjut tangkuban perahu.sampai jam 12.30 karena antri keluar sariater.
Tempat wisata alam yg bagus utk menambah pengetahuan & pengalaman utk anak dimn dahulunya ada cerita legenda yg terkenal terkenal di tempat ini, jg dimana kawah yg msh aktif & kabut yg bs dtg tiba menutupi area sktrnya. Subhanaallah betapa besar kekuasaan & keindahan ciptaan Allah SWT
Bagus, tapi sayang pas kesitu cuacanya tidak mendukung alias hujan deras banget jadi nya cuma foto sebentar langsung pulang lg
Terima kasih buat para pedagang cinderamata di sekitar Kawah Ratu yang dengan ramah membantu mengambilkan foto kami dengan hasil jepretan yang sangat bagus.
Salutnya mereka tidak meminta bayaran atas bantuannya itu. Waktu saya sodorkan sejumlah uang tips pun mereka bahkan menolaknya.
"Maaf pak, saya tidak boleh menerima bayaran atas bantuan mengambilkan foto para pengunjung. Kalau bapak berkenan lebih baik beli saja barang dagangan kami ini. " Begitu katanya sambil menyodorkan gelang, tasbih dan pernak-pernik yang terbuat dari batu andesit.
Berbeda dengan kebanyakan pedagang asongan di tempat wisata lainnya, mereka memang lebih tertib, ramah dan menjual barang dagangannya dengan harga yang wajar.
Bukan hanya itu, mereka juga berani menegur (dengan sopan) para pengunjung yang membuang sampah sembarangan. Sayangnya di belakang area parkiran saya lihat banyak sampah botol plastik air mineral yang merusak keindahan pemandangan di sana.
Bagus untuk spot foto nyaa, wc sama musholla udah full aset yaa, dan jangan lupa untuk berbelanja oleh2 cindera mata dari Tangkuban perahu