Cikaniki Research Station, Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Alamat | Jalan Cikaniki, Malasari, Nanggung, West Java |
Telepon | +62 857-2231-1505 |
Situs web | halimunsalak.org |
Kategori | Lodge, Lodging |
Peringkat | 4.5 25 ulasan |
Perusahaan serupa di dekatnya Villa Gardenia Bandung — Komplek Trinity, Jl. Terusan Sersan Bajuri Blok L No.17, Cihideung, West Java Kedaton Hotel — Jl. Suniaraja No.14, Braga, Kec. Sumur Bandung, Jawa Barat Vila Ratu Pancawati Kec Caringin Bogor — Pancawati, Kec. Caringin, Jawa Barat Grand Pacific Hotel — Jl. Pasir Kaliki No.100, Pasirkaliki, Cicendo, West Java |
Cikaniki Research Station, Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak ulasan
25Decent trekk for those who want to know more and learn about nature and tropical rainforest and the endemic inhabitants of this forest. Cikaniki forest is famous for its glowing mushrooms which only light up when it is totally dark. Just watch out with the 'pacet' if you trekk in rainy season.
I went here mostly for birdwatching study trip with the group. We usually stayed at camping ground nearby the river in Citalahab village. There are also homestay in the community houses or research station. You can choose wherever the place to stay you prefer.
Tempat kuliah lapangan ekologi, rute dari sukabumi ke lokasi sekitar 5 jam, tempat asri, dan info saja sinyal tidak ada, harus ke citalahab dulu baru ada sinyal (Telkomsel dan Indosat adanya). Jauh kemana - mana, tapi ya namanya lokasi penelitian
Taman Nasional Gunung Halimun Salak, cocok buat observasi hewan.tumbuhan, alam, camp, curug
Tahun 2000.setelah dr bodogol lido, lanjut besoknya kesini.wisata alam kanopi trail.eksotik.ada perkampungan jepang dulu.
JICA.entah sekarang.
#kagenberat
Nothing much here. But you should try trekking adventure from Citalahab to Cikaniki. At night you can ask locals to see glowing mushrooms. During day you can observe owa Jawa and other creatures. Beware of snakes tho.
Perlu perjuangan untuk mencapai lokasi ini, namun demikian, jauhnya jarak dan susahnya medan tidaklah seberapa karena sepanjang jalan selepas Nanggung, perbukitan, persawahan, perkebunan teh akan menghiasi kanan dan kiri pemandangan.
Saat masuk ke gerbang desa Malasari, kita akan di suguhi 1000 terasiring dengan gunung salak megah menjadi background nya. Setelah itu perkebunan teh Malasari yang dahulu dimiliki oleh Sariwangi, dan berganti ke pemilik sekarang Sumi Asih, kita akan melewati perkebunan teh dengan jalanan khas berbatu dan aspal yang sudah terkelupas. Menikmati sunrise disini bisa menjadi suatu hal yang luar biasa.
Setelah melewati desa terakhir yaitu Central Citalahab, kita akan melewati sebuah sungai yang sangat jernih dan terdapat Curug Cimacan disitu.
Sedikit tips atau itinerary apabila kesini:
Jarak Bogor - Cikaniki ditempuh dalam waktu 4-5 jam perjalanan
Camping/menginap di homestay Central Citalahab
Berjalan kaki dengan rute melingkar Central - Kebun Teh - Curug Cimacan - Cikaniki - Canopy Trail - Jungle Trekking - Central, estimasi waktu 3-4 jam kegiatan
Trekking ke Puncak Halimun, wajib dengan guide lokal (info di homestay ada), melihat aneka flora fauna terutama Kantung Semar, estimasi 7-8 jam
Pusat pembibitan mawar dekat Central Citalahab
Bagi penikmat alam pasti akan sangat menikmati kegiatan disini.
Suasana hutan yang hening dengan suara merdu sang alam
Cocok buat ngadem, pasangan maupun kelompok
Alamat bisa search di map, cuma jalan nya yg mantap luar biasa batuan
Very hard to get here, uneven and really bad road. The research station seems not to be well maintained. The canopy walkway also not open due to the dangerous state of it. However, the rain forest walk is good and worth the walk.
Tempatnya seru, pemandangannya bagus banget, udaranya sejuk.tp sayang, aksesnya agak susah karena jalanan berbatuan dan licin.
If you want to learn about nature, this is the right place. Lodge with limited facility are provided, capacity 6 to 10 people.
Dari Gapura "Selamat Datang" ke Cikaniki butuh waktu 1 jam. Siap kan Stamina, dan pastikan motor sehat, karena jalannya sangat berbatu alias Offroad parah.
Cikaniki Betul betul Asli, Alami dan Natural. Udara sangat segar karena memang di dalam hutan rimba. Konon, kata Polisi Hutan'nya, Macan kumbang berkeliaran di malam hari, jadi yg menginap musti tetap didalam rumah kayu. Stay Safe Broh.
Polisi Hutan yg sering bertugas, namanya Pak Odi. Beliau ramah sama pengunjung.
Kebetulan saya datang sendirian, dan memang tidak ada pengunjung sama sekali. Terpaksa minta tolong Pak Odi jadi Tour Guide pribadi (kasih tips aja), minta diantar keliling hutan dan naik jembatan gantung.
Saran, datanglah hari sabtu dan minggu, weekdays tempat ini Kosong terkunci.
Penjaga nya ramah, tempat nya asri dan sejuk, tapi jalan akses ksana bebatuan tidak aspal, cukup berat medan nya
Seru, serasa menyatu dengan alam.perjalanan dari Nanggung, bogor sekitar 3 jam karena jalan yang di lalui sangat lah rusak
Tempatnya rapi dan disini ada berbagai fasilitas menarik seperti rumah anggrek, taman lumut, dan juga dapat dijadikan tempat menginap untuk para peneliti. Didesain berupa rumah panggung.
Cikaniki dipakai sebagai tempat observasi primata seperti owa jawa dari berbagai negara dan universitas yang ada di lokasi Taman Nasional Halimun Salak. Tempat ini tidak setiap hari dikunjungi orang, hanya saat tertentu saja. Jagawana hutan menjaga area sekitar 30,000 m2.
Tempat untuk penelitian flora dan fauna di kawasan TNGHS. Di tempat ini terdapat canopy trail yg sudah cukup legendaris. Di sini juga ada beberapa curug seperti Curug macan.
Tempat yang dibangun oleh JICA di kawasan TNGHS ini selain menjadi pusat riset, juga diperuntukkan bagi pengunjung yang hanya sekedar refreshing.air terjun, canopy trail, penginapan dan jalur pengamatan satwa tetdapat dilokasi tsb.
Perkebunan teh di perbatasan Bogor-Sukabumi, di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Kamu bisa masuk dari Leuwiliang Bogor atau dari Parungkuda Sukabumi. Sudah ada kampung wisata dengan beberapa home stay Cikaniki, dengan rumah-rumah dari bambu yang dibangun di tepi sungai. Tempat yang tenang untuk beristirahat, sayang akses jalannya belum terlalu bagus.
Tanggal 6 November 2016, kami bersepeda dari Ekowisata Citalahab Desa Malasari melewati Cikaniki Research Station menuju Tangerang. Jalurnya cukup menantang, makadam dengan batu2 besar tapi lebih banyak turunan sampai keluar area TNGHS