Bebek Stallone

I recently visited Bebek Stallone and wanted to share my thoughts on this longtime favorite food stall. The ambiance is somewhat comfortable, with shared outdoor seating among other food stalls—a perfect setup for a quick and casual meal.

Now, onto the star of the show—the food. The fried chicken at Bebek Stallone is a treat! Juicy, tender, and with a delightful sweet and savory marination, it hits all the right notes. The accompanying sambal is a unique, sweet, and not-too-spicy tomato-dominant style that adds a lovely kick to the meal. The real standout, though, is the savory nasi uduk, which elevates the entire dish.

However, I must admit that, personally, I felt a slight dip in the overall deliciousness compared to my visit five years ago. Whether it's a change in the recipe or just my taste buds evolving, the experience was still enjoyable.

One undeniable positive factor is the affordability. Bebek Stallone offers a fantastic value for the price, making it a go-to spot for those craving bebek and ayam goreng with that signature sweet marination.

In conclusion, Bebek Stallone remains a good and affordable choice for anyone seeking flavorful fried chicken and bebek. Despite any subtle changes, it's a reliable spot to satisfy your cravings without breaking the bank.

Mantaaab semuaa enaak.terutama bintangnya si nasi uduk, asli se enak itu sih nasi uduk tp udah mirip kaya nasi ketan rasanya sakiing pulenya

Saya sebetulnya bukan penyuka menu bebek goreng tapi anehnya kalau makan disini saya bisa makan bebek goreng. Mungkin karena cara masaknya yang membuat dagingnya empuk, renyah ditambah sambelnya dan lalapannya sehingga secara keseluruhan menjadi nikmat untuk disantap. Anak saya yang berumur 4 tahun juga bisa habis makan satu porsi disini padahal dia termasuk anak yang pemilih untuk makanan. Lokasinya dekat dengan eks kampus saya di ITB. Saya biasanya kesini dengan teman dan keluarga. Yang agak susah adalah parkir di pinggir jalannya karena seringkali penuh, tapi disana ada tukang parkir yang akan membantu kita, meskipun harus parkir agak jauh dari warungnya.

Bebekknya enak bangett, nasi uduknya mantepp tp suka disamperin pengamen yang agak ganggu dan maksa hahahhaha.cocok untuk anak kos sekitar itb tamansari dkk

Enak, affordable, empuk dagingnya
Next sambel koreknya semoga bisa lebih pedas dan asin lagi sedikit hehe

Makanan disini selalu enak

Ayamnya lembut banget sampe si tulang rangu nya jadi lembut jelly gitu kaya ayam tulang lunak.

Sambal nya juga juara, sambal pedesnya nampol dan sambel tomat nya juga enaakkkk bangett favorite aku

Paling recommended nya disini kulit nya karena rasanya ngga amis dan renyah juga berbumbu bangett

Pelayanannya juga sangat cepat banget

Selalu kesini udh langganan bertahun tahun ngga pernah mengecewakan

ENAK BANGEETT AAAA seneng nemu makanan pinggiran yang rasanya spesial. Ayamnya sama bebeknya tu moist, juicy bumbunya meresap ke dalam, gurih manis mix, daging lembut. Sambelnya ada dua jenis (tomat manis, sambel pedes oily tapi masih aman ga pedes banget). Plus nasi uduknya enak berasa dan pulen.
Bakal jadi street food favorit nih.

Makanan pinggir jalan yg top, sudah berulang kali saya kesana, untuk makanannya sendiri dibumbu bacem tapi tetep terasa gurih, sangat cocok untuk yg suka manis dan gurih, teksturnya sendiri sangat lembut, saya saja biasa pesan ayam bagian paha, tapi disini saya bisa menikmati ayam bagian dada karena lembut ayamnya, bebeknya juga lembut sangat mudah copot dari tulangnya, selain itu menu tambahan lain juga memiliki rasa manis gurih, btw semua menu makanan disini digoreng ya.

Malam2 lapar pas lewat ITB saya iseng liat ada bebek rame banget akhirnya saya pesen bebek goreng yang paha ternyata rasanya Gurih, Empuk, sama nyerep banget bumbunya. Sambalnya juga ada 2 yg asin sama yg manis dan dua duanya udh dikasih lgsg sama abangnya (kalo mau ga pedes bilg dlu ya). Yang pertama ada sambal manis, yang satunya sambalnya asin. Overall worth it dengan harga yg cukup murah cmn sekitar 23k per porsi

Tried this once a long time ago when Sylvester Stallone still serving the duck here, and recently visited again. You can choose between uduk rice and white normal rice. And there is fried chicken or grilled chicken and fried duck too. I tried the duck meat, its tasty and tender, and the skin is crispy. But unfortunately the sambal is served in small portions (due to chillis prices hike at the market) and they have a reasonable price too, but too pricey for student I think. We had 2 ducks and 2 nasi uduk for 58 thousand rupiah, which is cheap for a duck. Nasi uduk is also tasty for my palate.

Daging bebeknya empuk sampai tulang yang keringnya aja bisa dimakan potongan bebeknya gede pula dan sambelnya enak ada dua macem dan
Nasi uduknya enak gurih serta wangi

Nyebutnya Bebek MBA ITB. Value for money antara rasa bebek dan harganya. Empuk, gk anyir, sambalnya mantap, walau rame masih bisa duduk ramean, parkir mudah. Lebih enak dari Bebek Borromeus.

Bebeknya empuk, gak hanyir.yg istimewa, nasi uduk nya dooongg.untuk sambelnya ada dua macam, biasa sama pedas, dicampurin aja.maknyuss.pelayannya cepet.

Bebek goreng paling favorit pilihan sy dan suami. Daging bebeknya empuk bgt. Nasi uduknya jg berasa bumbunya. Sambelnya ada 2 pilihan rasa, yg pedas n biasa. Harganya sgt bersahabat. Lele gorengnya jg enak, ga bau lumpur. Pokonya maknyuuussss!

Baru beberapa tahun belakangan namanya beneran jadi Bebek Stallone:) dulu nyebutnya uduk artis, uduk stalon, bebek stalon, bebek em bi ey (MBA maksodnya)

Gapaham lagi sama rasa nasi uduknya, bukan cm rasa asin doang tapi bener bener gurih. Kacao sih enak bgt

Wuannjiirr ngeunah pisan. Rekomendit we pokonamah buat penyula bebek ayam goreng mah.

Sambel pedas + mania na maknyoossss.

Tempat nyaman untuk makan bersama teman-teman dengan suasana yang santai di malam harinya Bandung. Biasanya sering terlihat pengamen kesana kemari. You know what to do.
Biaya makan masih terjangkau oleh dompet anak mahasiswa. Rate 7/10

Tempat makan kaki lima favorit anak-anak ITB. Dari jaman kuliah dulu seneng banget makan di sini. Pokoknya super kenangan banget sih. Sekarang pun sudah kerja tetap kangen makan di sana. Sayang kalau weekend suka tidak buka.

Meskipun saya tidak suka bebek, jadi tiap ke sini saya pesan ayamnya. Empuk banget, enak dan bumbunya meresap. Tiap makan pasti habis sampai sisa tulang. Sambelnya top banget deh. Apalagi ditemani kol goreng dan nasi uduk.

Cinta banget lah sama bebek ini
Ga ngerti lagi enak bangetttttt
Warung bebek terenak di bandung
Suka banget sukaaak