ULASANTEMPAT.COM

Toko Aki Gundala Battery

Alamat Jl. Panjang No.11, RT.1/RW.11, Kb. Jeruk, Kec. Kb. Jeruk, Jakarta
Telepon +62 888-9139-370
Jam 07:00-20:00
Situs web tokoakigundala.com
Kategori Battery Store, Car Battery Store, Car Repair and Maintenance, Motor Scooter Repair Shop
Peringkat 5 1 ulasan
Perusahaan serupa di dekatnya
DOCTOR ACCU — Jl. Cideng Barat No.51, RT.14/RW.2, Cideng, Jakarta
OLIEKU supermarket oli — Jalan Meruya Ilir raya no 20A Kebon Jeruk, RT.11/RW.6, Meruya Utara, Kec. Kembangan, Jakarta

Toko Aki Gundala Battery ulasan

1
Sortir dengan: tanggal rating tertinggi nilai terendah paling bermanfaat
Ang
10 September 2023 3:51

UMUR UNTUK AMAL SHALIH
Oleh
Ustadz Abu Isma'il Muslim al-Atsari
Manusia memiliki fithrah menerima harta dan menyukai umur yang lebih tinggi, bahkan lebih lama bertambah kedua hal ini semakin besar, dibutuhkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam:
Daftar Isi
Anak Adam semakin tua, dan dua perkara semakin besar juga bersamanya: cinta harta dan panjang umur.  [SDM.  Bukhâri, no: 5942, dari Anas bin Mâlik]
KEUTAMAAN UMUR PANJANG DISERTAI KETAATAN
Sesungguhnya panjang umur merupakan modal untuk memperoleh kedudukan tinggi di sisi Allâh Subhanahu wa Ta'ala.  Namun, jika lebih lama daripada yang lama, maka pemiliknya menjadi orang yang paling buruk.
عن عبد الرحمن بن أبى بكرة عن أبيه أن رجلا قال يا رسول الله أى الناس خير قال «من طال عمره وحسن عمله».  قَالَ فَأَىُّ النَّاسِ شَرٌّ قَالَ «مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ»
Dari Abdurrahman bin Abu Bakrah, dari bapaknya, kata seorang lelaki-laki berkata, "Wahai Rasullih, siapakah manusia yang terbaik? " Dia menjawab, "Orang yang berumur panjangnya dan baik amalnya".  Dia bertanya lagi, "Lalu siapakah orang terburuk? " Dia menjawab, "Orang yang panjangnya panjang dan jelek".  [SDM.  Ahmad; Tirmidzi; dan al-Hâkim.  Dishahihkan oleh al-Albâni rahimahullah dalam Shahîh at-Targhîb wat Tarhîb, 3/313, no.  3363, Maktabul Ma'arif, cet.  1, th 1421 H / 2000 M]
Kenapa orang yang panjang umurnya dan baik itu adalah orang terbaik?  Karena orang yang lebih beruntungnya, setiap kali umurnya bertambah maka pahalanya juga bertambah dan derajatnya makin tinggi.  Kesempatan keluar merupakan tambahan pahala dengan alasan nilai amalannya yang terus bertambah, hanya karena istiqâmah di atas iman.  Karena apakah lebih besar dari iman di dalam kehidupan ini?
Sebaliknya, seburuk-orang jahat adalah orang yang berumur panjang dan amalnya buruk, karena waktu dan selai seperti modal bagi pedagang.  Seyogyanya, dia menggunakan modalnya dalam perdagangan yang menjanjikan keuntungan.  Semakin banyak modal yang diinvestasikan, maka keuntungan yang akan diraihnya juga semakin banyak.  Barangsiapa lolos hidup demi kebaikannya maka dia berhasil dan berhasil.  Namun barangsiapa menyia-nyiakan modalnya, dia tidak akan beruntung dan malah merugi dengan rugi yang nyata ”.  [Lihat Faidhul Qadîr, 3/480]
Di dalam hadits yang lain diambil:
وعَنِ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَلاَ أُنَََِّْْْْْْْئُِّْئُ قَالُوا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ.  Jawaban: خِيَارُكُمْ أَطْوَلُكُمْ أَعْمَاراً وَأَحْسَنُكُمْ أَعْمَالاً
Dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidakkah kamu bertanya kepada kamu tentang orang yang paling baik di kamu? " Mereka (para sahabat) menjawab, "Ya wahai Rasûlullâh".  Dia bersabda, "Orang yang terbaik di antara kamu adalah orang yang paling lama berumur di antara kamu dan paling baik amalnya".  [SDM.  Ahmad; Ibnu Hibbân; dan al-Baihaqi.  Dishahihkan oleh al-Albâni raimahullahdalam Shahîh at-Targhîb wat Tarhîb, 3/312, no.  3361, Maktabul Ma'arif, cet.  1, th 1421 H / 2000 M]
Hadits-hadits ini menjelaskan keutamaan yang berumur panjang ditambah dengan amal yang baik.  Syaikh Abdurrauf al-Munâwi t menjelaskan perkara tersebut dengan mengatakan, "Karena termasuk tuntutan seseorang meningkat dan meningkat dari satu kedudukan menuju kedudukan (di atas) sehingga mencapai kedudukan kedekatan (untuk Allah), maka sembahyang yang mencari mencari bekal untuk berakhirat dan Coba menambah amal shalih tidak layak dihentinya dari apa yang dia inginkan dengan harapan kematian. "[Faidhul Qadîr, 3/480]
Oleh karena itu seorang Mukmin jangan sampai menyia-nyiakan umur dan berhasil.  Hendaklah dia selalu waspada terhadap kehidupannya, umur yang masih ada haruslah dipenuhi dengan amal sholih.  Jika tidak, maka kerugian yang akan didapat.

Tambahkan ulasan