Ragusa Italian Ice Cream

Es krim jadul yang bikin penasaran.rasanya enak dan khas, sayang tempatnya sempit dan penjualnya agak kurang ramah.

Pelayanannya tidak ramah (terutama si encik tua nya), mungkin dia yg punya.
Tempat tidak bersih & pengap banget.
Banyak pengamen (tipikal pemalak ya tapi) yg dikasih 1000 gak mau, malah minta 5000.
Parkiran pun lebih mahal daripada parkiran dalam mall².
Dari segi rasa, biasa aja, masih banyak es krim dengan cita rasa yg lebih baik dari ini.

Kesimpulannya: so-not-worth-it!
Gak bakal dateng lagi, gak bakal rekomendasi ke siapa pun juga.
Terima kasih.

Pelayanan sangat buruk, ga ada akhlak sama sekali
Di tanya menu cuma geprak meja
Pokoknya tidak ada tatak ramah sama sekali

Ngidam ini yaampun, ice cream legend yang masih dibuat secara home made. Karna lagi masa pandemi disini untuk dine in-nya limited kursi, dan disarankan untuk makan di mobil aja yaa. Menunya ada yang one scop, banana split, tutty fruti, dan spageti ice cream. Yang terkenal dari Ragusa adalah Spagethi Ice Cream, tapi kemarin kita coba menu banana splitnya. Banana splitnya terdiri dari pisang, tiga scoop ice cream (Vanilla, Chocolate, dan Strawberry), sukade, kacang, dan coklat leleh. Saat nyuap ice cream strawberrynya jujur langsung jatuh cinta, mengingatkan pada rasa ice cream saat masa kecil. Untuk rasa coklatnya pekat sekali. Dan untuk vanillanya, so so. Yang saya suka disitu, ibu-ibunya rama. Balik lagi ke sini untuk menikmati ice cream? Pasti!

Penyajiannya pake styrofoam, pelayan dan kasirnya gak ada ramah-ramahnya, gak banget lah dengan cap legendarisnya. Esnya mudah cair.

Service was bad, not friendly. They don’t have tissue (which is very odd for a cafe business) and told me to use the washtafel instead (? !)
They also only serves with styrofoam eventhough you’re dine in. Super not environmentally friendly!
And the ice cream was super standard. Was here because of its legend but then turns out to be a huge disappointment to me.

Rasa cukup enak seperti kebanyak ice cream, kelebihannya tidak terlalu banyak topping yg membuat rasa terlalu manis.

Menurut lidah lokal saya, rasa topping coklat nya sedikit pahit, rasa es krim nya cukup unik tapi saya kurang suka

Rasa eskrimnya masih bintang lima, tapi sayang penyajiannya (maaf), buruk banget. Kesan old style musnah seketika melihat penyajian eskrim menggunakan kotak busa styrofoam dan sendok plastik. Saat pengunjung ramai, lantai tampak kotor. Kumuh. Kemana Ragusa yang saya kenal dulu?

Famous old ice cream. Place is too packed. Queueing line is unclear. To hot inside, and also dark. Never come in weekend if you hate waiting.

The ice cream taste is quite good, my favourite must be Nougat one. After all I believe the store need a big renovation.

Tempat terburuk untuk makan es krim

saya sudah kesini beberapa kali dari tahun 2012, rasa es krim nya makin kesini makin tidak enak, penyajian yg sangat buruk dengan menggunakan Styrofoam dan dilapisi plastik
Owner nya saya rasa sangat pelit dan tidak sopan, para pelanggan tidak boleh "nongkrong" disitu dengan waktu lama, selalu ngomongin para pedagang lain disitu yg kemahalan menurut dia, padahal menurut saya es krim disitu pun sangat tidak layak harganya untuk rasanya

fully disappointed

Saya suka tekstur es krimnya. Rasanya juga enak. Sayang sekali saat di jam ramai jadi kurang nyaman makan di tempat karena antrian pembelian tidak terpisah dengan area makan

Mesti gercep dr mulai order sampe makan.tp rasa emang gak ngecewain sih.d best lah pokoknya dr pertama x gw makan sampe skg ttp delicioso

Old fashioned and yummy ice cream, this one is like grand ma's era. One disapoinment, no rhum on it, especially the raisin ice cream, should take with rhum in it.

Es krimnya B aja, ga tau knp org suka bgt es krim ini. Parkiran sulit, jalan depan toko kecil bgt. Antri lumayan panjang. Pegawai super jutek2

Eskrim yg lembuut dengan harga 30ribuan aja (banyak bgttt porsinya). Pelayanannya cepet banget, pesen-bayar-jadi dalam sekitar 5 menit aja! Tempatnya vintage bgt dan nyaman cumaa sayangnya ga bisa lama2 disini karena kursi ga terlalu banyak dan org yg dkt banyak jd yaaa gitu abis makan lgsg pergi ga ba nongkrong2 dulu.

Go follow instagram: makan_jujur

Classic tempatnya.cool! Tp klo mlm minggu n jam 7-9 mlm antri tmpat duduk.jadi mending dateng jangan sendiri, 1 orang mesen dan sisanya cari tmpat duduk

Es krim tertua di Jakarta. Salah satu kuliner legendaris ibu kota yang masih exist sejak tahun 1932 sampe sekarang. Salah satu menu recommended untuk dicoba yaitu Spaghetti Ice Cream, es krim berbentuk pasta yang disiram saus kacang, ditaburi tumbukan kacang tanah dan manisan buah kering. Must try!

Rasa eskrimnya biasa aja.bukan type eskrim yg creamy tp lebih yang easily melting gitu cocoknya buat mengenang masa lalu aja kali yah, krn berhubung disini ga ada memori2 apaaa ya jdnya biasa aja: D.servicenya jg thumbs down yah jutex gt.

Range harga yang ditawarkan sesuai dengan Rasa. Diharapkan untuk segera menghabiskan ice cream jenis ini. Karena tipenya cepat mencair. Pelayanan ramah