Nasi Ulam & Nasi Uduk Ibu Yoyo

Nasi ulam yang legendaris di daerah Kuningan. Sudah banyak direview oleh food reviewer juga.
Tempatnya tidak terlalu besar, parkirannya hanya muat 2-3 mobil.
Nasi ulamnya enak. Banyak pilihan lauknya. Yang jadi khasnya adalah bola daging sapi yang dimasak seperti empal dan teksturnya empuk.
Harganya juga tidak terlalu mahal.

This place offers some delicious and rare betawinese dishes; I ate their famous nasi ulam with empal meat, well cooked in traditional way

Nasi uduk yang masih berasa gurihnya, u/ nasi ulamnya bukan selera yg saya suka. Cuma balik lagi. Ini selera ya

Tempat ini lokasinya bener-bener di dalam gang kecil. Untungnya titiknya mapsnya sesuai, jadi ga terlalu susah carinya. Untuk mobil jalanannya masih muat, tapi susah untuk parkirnya. Kalau motor masih aman, atau bisa parkir di parkiran umum ciputra word (cuma jalan 100m).

Saya ke sini pas jam makan siang, jadi antrinya luar biasa. Karena susah dapet tempat duduk, akhirnya pilih take away aja. Yang saya pesan nasi ulam, semur daging, semur tahu, perkedel.

Saya gatau harga satuannya, tapi total semua 36k. Menurut saya untuk harga sedang sih, soalnya saya kebagian dagingnya lumayan banyak hehe.

Untuk rasa nasinya oke. Buat yang ga suka merica harus hati-hati, karena ada lada yg masih bulat-bulat dicampuran nasinya. Semur dagingnya lumayan, walau ga empuk-empuk banget. Tahunya so so lah. Yang menurut saya enak justru perkedelnya. Perkedelnya lembut banget dan ga oily.

Sayang banget waktu ke sini saya kehabisan empal, belum digoreng lagi katanya. Kayaknya emang menu favorit deh soalnya orang-orang pada pesan itu.

Overall, menurut saya tempatnya cukup otentik untuk nasi uduk asli betawi. Sayang tempatnya aja agak sempit dan kalau siang banyak menu yg ga ready. Tapi yang jual ramah banget, kayaknya itu bikin orang balik lagi ke sini.

The uduk rice that still tastes savory, the u/ ulam rice is not my taste. Just come back. It's delicious

Nasi uduknya wangi banyak bawang goreng dan bunga cengkeh, tapi tekstur nasinya agak keras. Coba menu gorengan kambing yg cuma ada hari Jum'at & Sabtu, rasanya unik potongan daging kambing dengan kuah dan irisan buncis & timun. Harga gorengan kambing agak mahal karena diitung perpotong (Rp 14k/potong), mungkin sesuai lokasi area Kuningan

Tempatnya agak tersembunyi mengantong, di gang Dogol Jl. Karet Pedurenan, -/+ 200 meter dari jalan Prof. Dr. Satrio.rasa nasi uduknya mungkin lebih enak saat masih panas, laukannya ada paru, empal daging, tempe goreng, tahu goreng, perkedel, telor pedas, tetapi tidak ada bihun goreng. Warung ini mungkin legend karena berdiri sejak 1952 dan saat ini dikelola oleh generasi ketiga.

Nyobain nasi ulamnya. Rasa kuah semurnya kurang nampol dikit. Tapi tetep enakkkk kokk, ditambah empal+parunya.

Tempatnya agak tersembunyi tapi masih mudah dijangkau. Nasi ulamnya enak, gurih. Lauknya banyak. Harga juga murah

They provide special dishes only on Friday and Saturday, must try the fried empal with "Kuah daging kambing"

Tempat agak tersembunyi, ini makanan sejak saya kecil.nasi uduk betawi, dengan lauk dipisah. Nasi uduk yg disiram dengan kuah semur, tahu semur, perkedel, empal iket, telor semur/kentang plus ketimun disirem pakai sambel kacang dengan kecap manis.mantab.harga sesuai dengan historical

Nasi ulam dan Uduk Bu Yoyo ini sih enak aja tiap makan kesini.tempat makannya sdh berubah lebih bersih dan rapi di bandingkan sblmnya kesini. Kmrn makan
3 nasi ulam, orek semur tahu + 1 empal
1 nasi uduk orek semur tahu & perkedel
Totalnya 87rb. Nasi uduk nya aja enak bgt, bumbu kacangnya juga enak dan semur Tahunya dgn bumbu yg meresap kedalamnya. Asli enak. Sistem pembayaran cash, lahan parkir bisa menampung 3- 5 mobil dan puluhan motor. Lokasi di belakang ITC mall ambasador/sebrang Lotte

Enak dan murahh, kalo kesini hari jumat sabtu ada gorengan kambing kaya gulai gitu. Nasinya kalo dicampur, tastyy banget. Cocok buat sarapan atau makan siang.

Hidden in the densely populated area behind Mall Ambassador, it's little bit hard to find. I tried their famous nasi ulam and was not disappointed. You can choose various side dish such as chicken, egg, empal, and many more.
Looking forward to revisit this place.

Used to be one of the best nasi uduk in town. Things have changed, and although still good, but sorta lose the glory compared to 10 years ago. Still in the same place, but smaller stall. Serves pretty much the same dishes. A good place to have nasi uduk and ulam all day long. Parking only for 1 car, so better walk to this place.

Nasi ulam nya enak banget, ini baru pertama coba memang tempatnya masuk2 gang gtu dan tempat nya memang biasa aja seperti warteg2 tapi untuk tempatnya cukup bersih, makanannya enak sekali thank u untuk makanan nya

Delicious authentic wood-fire fragrant rice menu.

Special dish of mutton on weekends.

Nasi ulam adalah salahsatu makanan legendaris.
Sudah beberapa kali coba nasi ulam di tempat lain, tapi menurut saya Nasi ulam bu Yoyo merupakan yang terbaik.
Sayangnya tempat nya sekarang mengecil mungkin karna dampak covid.
Semoga nasi ulam bu Yoyo bisa seramai dulu.
Kalian wajib coba guys.

Enak!
Nasi ulam nya enak. Disirem pk bumbu kacang
Harga terjangkau.
Parkir motor gampang. Parkir mobil lebi susa tp bisa.
Pembayaran bisa QR code/cashless.
Rumah makan tadinya luas sekarang mengecil krn efek pandemi: (
Tp rasa ttp enak:)

Makan otentik Betawi? Disini aja!

Rekomendasinya, pesan nasi ulam lengkap dengan semur tahu dan telur, jangan lupa pakai gorengan kambing ya.

Gorengan kambing disini tidak disajikan kering ya, melainkan disiram kuah gulai khas Ibu Yoyo dengan ditambah mentimun potong dan buncis. Epic deh

Kami pesan dua porsi nasi ulam, semur tahu dan telur, gorengan kambing (pilih daging dan iso), es teh manis, dan teh manis hangat.

Habis 53 ribu bos, mantep kan.