Gado Gado BON BIN
Alamat | Jl. Cikini IV No.5, Cikini, Menteng, Jakarta |
Telepon | +62 21 3141539 |
Jam | 10:00-17:00 |
Kategori | Family Restaurant |
Peringkat | 4.1 23 ulasan |
Perusahaan serupa di dekatnya Ikkudo Ichi Grand Indonesia — Grand Indonesia West Mall, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Riung Tenda — Jl. Balai Pustaka Timur No.2, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Sanur Restaurant — Jl. Ir. H. Juanda 3 No.31J 9, RT.9/RW.2, Kb. Klp., Kecamatan Gambir, Jakarta Hoka Hoka Bento Taman Anggrek — Mall Taman Anggrek Lt. 4 No. 411 Jl. Letjen S. Parman Kav 21 RT.12/RW.1, 12, RT.12/RW.1, Tj. Duren Sel., Jakarta |
Gado Gado BON BIN ulasan
23 Tempatnya usang, sempit, kotor banyak tumpukan barang2.
Pelayanannya juga kureng, jutek banget.
Rasa gado2nya ga enak, masih juah lebih enak gado2 abang2 pinggir jalan. Sorry not sorry. Harganya juga overpriced. Makan bareng temen 2 porsi + 2 minuman 150ribuan. Mending makan di tempat yg decent sekalian haha
Review gado-gado legend daerah cikini:
- Lokasinya setelah Hotel Gren Alia Cikin belok kanan itu satu arah. Sebelah warteg.
- Mobil akan parkir di kanan jalan dan ada tukang parkirnya, untuk motor bisa parkir di pinggir jalan langsung
- Rumah makannya jadul, cuma ada indoor saja dengan desain biasa saja dan full AC
- Pesan langsung dari meja, ada banyak colokan juga di dalam
- Menu andalan gado-gado tapi ada menu lain seperti ayam goreng dan mie ayam. Harus coba juga minuman es nya.
- Untuk harga tidak bisa dibilang murah dan rasanya enak tapi tidak spesial.
- Pembayaran bisa cashless
Overall gado-gado ini legend, untuk rasa masih sama dan porsi juga pas. Untuk yang penasaran, bisa dateng dan nyoba gado-gado, jangan lupa coba miniman es-es nya juga
Gadogadonya 10/10 enak
Minuman variatif 8/10
Krupuk krupukan banyak dan variatip
Suasana klasik bagus
Tempat cukup tp terbatas
Untuk harga lumayan ya. Di atas harga rata2 gadogado tapi overall worth it sangat rekomen
Gado gado terenak di Jakarta. Bumbu kacangnya khas super halus. Asinan, nasi rames dan ayam gorengnya juga enak. Kursi terbatas dan harga bersahabat.
Old style mixed vegetable with coconut sauce.
The peanut sauce taste abit same as rujak penganten, but the taste very good. The combination among veggies, rice cake and sauce also kerupuk very nice.
Very proud of oma and opa that still do the service by themselves.
Comfort food and homie.
Original recipes since '60.and original owner members
We meet some old persons here, serve with nice & smile. If you looking for atmosphere, just leave for manybucks or manyfriedchicken. If you expecting homebrew foods, this is a right place
Tempatnya ga jauh dari Taman Ismail Marzuki, agak masuk ke gang 1 arah. Buat parkir mobil bisa, tapi di pinggir jalan gitu. Kalau untuk parkir motor masih aman.
Menu yang saya pesan gado-gado lontong dan es teh. Agak lupa, tapi totalnya kalau ga salah 48k. Lumayan lah ga untuk ukuran gado-gado.
Tapi pas saya cobain gado-gadonya, wajar sih kalau harganya mahal. Bumbu kacangnya pakai kacang mede dan rasanya enak banget. Sayurnya juga berasa empuk yang pas gitu. Untuk takaran pedas, bisa pakai sambel. Kalau porsinya menurut saya agak kecil sih, kayaknya saya bisa nambah 1 porsi kalau aja ga inget harga.
Overall, makan di sini saya puas dan mungkin akan balik ke sini lagi. Tapi tempatnya sempit banget, jadi sabar aja kalau duduknya harus sharing meja sama orang lain.
Menu makanan berpariasi, rasa memuaskan cita rasa msh seperti masa kami SMA akhir thn 79. Sungguh berkesan
I have not tasted many gado-gado. To me, it has mild flavours (I didnt add chili to mine), the peanut sause not overpowering, balanced and light (i.e. Not too heavy). Old school, nostalgia for older Indonesians I guess, to me nothing too exciting, just another overpriced gado gado about $4.50 vs hotel buffet breakfast $10.
Cats in the restaurant and kitchen. Health inspector might have something to say about that. Not sure any new generation, millineum would care much for an old rundown eatery.
Rasa masakan enak, dimasak secara rumahan, rasanya mirip dengan gado-gado yang dibuat orangtua di rumah.
Tempat parkir cukup susah karena jalan sempit, dan harga minuman cukup "pricey"
Ini cocok menyandang label legendaris. Bumbu kacangnya melimpah, lembut dan enak, sayurannya segar, kerupuknya enak dan kriuk. Dengan teh tawar hangat, seporsi Rp52K. Tempatnya lumayan sempit, parkiran khusus tidak ada (harus di jalan raya). Untuk yang ga suka kucing mungkin kurang nyaman krn ada beberapa kucing di ruangan yang sebenarnya sudah terbatas, jadi sebaiknya dibungkus aja karena kotakannya sudah ada.
Bumbu gado-gadonya beda sama tempat lain, lebih halus dan rasa kacangnya lebih soft. Warna bumbu kacangnya juga lebih gelap, sepertinya pakai gula jawa/aren. Isiannya lumayan lengkap, tahunya enak. Dapat kerupuk udang dan emping juga, biasa kan dapetnya kerupuk merah.
Trus pesen ayam goreng juga, ayamnya enak sih, wangi dan bumbunya lumayan meresap. Overall recommended, tapi parkirnya agak susah krn pinggir jalan di gang kecil.
Makan disini untuk bernostalgia, karena dulu sekitar thn 70-80 an sering makan disini. Sayangnya suasananya sangat tidak nyaman, terkesan kotor dan berantakan walaupun rasa gado gadonya tetap sama hanya saja porsinya kecil. Yg berubah dan mengecewakan adalah cendolnya.
Harga gado gado dan cendol 7 orang Rp 488rb.
One of the best gado gado Betawi in town. Taste is consistent even after years of operation. Price is considered cheap for the food quality.
Gado gado termahal yang pernah ku makan. But it was worth the price. Bumbu kacangnya sedap.
One of the most authentic place to get gado-gado. They using quality ingredients so their taste is undeniably sublime. The place is kinda small but feels nostalgic. One of the most go to place if u like gado-gado or indonesian food in general
Rasa gado-gado nya lumayan cuma harganya agak tinggi jadi harus siapin kocek lebih banyak. Rasa varian minumnya standar. Tempat nya di jalan gang daerah Cikini dan buat yang parkir mobil biasanya agak penuh terutama di jam makan siang.
It is more to the sentimental value of gado gado at Cikini= mix vegetables and spiced peanut dressing
Warung gado-gado yang cukup legend di Jakarta. Bumbu kacangnya beda dengan yang biasanya, kayak lebih gurih gitu rasanya. Porsinya sih standar, gak kurang dan gak banyak. Nyobain juga es cendolnya yang ternyata lumayan enak. Harganya lumayan menguras kantong, jadi cukup sekali2 aja makan di sini.
Old school place. And it is feel the same like 20 years ago, or more.
The Gado-gado is the star, and “occasionally” the fried chicken and asinan are good too.
Same owner (s), tante dan om (oma, opa) that serve the customers.
This place just frozen in time— nothing is changing.