Fried Chicken Master #1 BlokM

Ayamnya gede, lembut, juicy, bumbuny meresap ke dalem.pelayanan kurang ramah dan kurang informatif.untuk harga segini, kurang worth it

Ayamnya enak, gurih, bumbunya juga meresap. Salah satu ayam goreng paling enak. Minusnya cuma tempatnya yang agak kotor untuk ukuran mall. Barangkali kebersihan bisa lebih ditingkatkan

Ayam goreng enak, kentang goreng terlalu asin, kebersihan perlu ditingkatkan karena meja agak lengket, di meja yang dekat tembok ada anak kecoa jalan2 naik turun meja dan tembok dan ada juga di lantai

Makanan dingin, padahal saya disuruh tunggu 20 menit.

Tidak ada saos tomat

SOP? Makanan dingin?

Pas kesini pesen yg Jimbo Mala, sayangnya ayamnya udh gak anget jadi jujur agak keras apalagi tepungnya. Mungkin next harus coba menu yg biasa dan original. But the taste is good, malanya bisa dinikmati bukan tipikal kebas yang ngebosenin.

Crispy-nya pas, dalamnya tender lembut, dan rasa bumbunya pun terasa mulai dari kulit dan nyerap sampai ke paling dalam. Mereka masakin setelah diorder, jadi masih panas dan fresh. Lebih suka ini ketimbang ayam di fastfood resto lainnya seperti Mc* dan K**. Harganya agak lebih mahal, tapi enaknya itu loh. Sayangnya tempatnya agak kecil, jadi kalo lagi rame antriannya lumayan juga.

Dining area nya jorok. Makan disana selama setengah jam, ketemu sekitar 10 ekor kecoa di lantai, meja, dinding. Seperti makan dipinggir got

Enak bangetttt. Ayamnya juicy parah. Rasanya simple tapi nonjok. A bit pricey but very worth it. Karna ini kayaknya made by order, jadi takes time. Cuma ga lama lama banget kok nunggu nya

Fried Chicken Master emng salah satu gerai fast food dengan ayam paling enak sih. Bumbunya bener-bener meresep, gak over, tapi cukup nendang. Daging ayamny jg juicy banget, dan emng kalo mau juicy mending beli ayam utuhnya jgn jimbo. Jimbo enak, tapi kurang garing imo.

Lokasinya di Blok M Plaza lantai LG.
Areanya ga terlalu besar, indoor karena di dalam mall. Cuma outlet ini yang rasa ayamnya konsisten & acarnya fresh.

Mejanya ga terlalu banyak & kapasitas ga terlalu besar. Order dan langsung bayar dikasir, nanti pesanannya diantarkan ke meja.

My order:
* Ayam setengah
Ayamnya gurih, crispy, bumbunya meresap. Dikasih taburan merica & garam. Potongannya besar2, cukup untuk 2 sampai 3 orang.

* Nasi Putih
Pulen dan lembut.

Servicenya cukup lama, karena staffnya sedikit tapi customernya cukup banyak dan belum termasuk grabfood atau gofood.
Harus sabar nunggu.

Ayam goreng ala Taiwan. Letaknya di lantai UG. Bumbunya meresap, sangat gurih dan enak. Saya coba sayap dan pahanya (Gowes Nasi). Enak sekali. Tempatnya agak kecil, tapi masih ok. Akan datang lagi di lain waktu untuk cobain Ayam Jimbonya.

Fried Chicken Master is a taiwanese fried chicken that are deepfried with wet batter, so the crust may not be as crisp as their American
Counterparts. However, their selling points are their chicken that are so juicy and well seasoned. The skin is very tasty; umami with a hint of sweetness. They have a whole or half chicken. Believe me, you'll devoured the whole chicken easily

They also have other menu such as boneless breast/thigh cut and small karaage like.

Sesuai judulnya (paha juicy) ayamnya beneran juicy, bumbunya pedes gurih enak, ga begitu lama nunggunya, overall oke sih cuma untuk harga tergolong a lil bit pricy (but i guess it worth the price)

Tempatnya nyaman dan bersih, pelayanannya bagus. Ayam nya juicy parah, bumbunya berasa sampai ke dalam dagingnya.

Ayamnya juicy banget, sesuai dengan tagline nya juiciest chicken ever. Tempatnya enak buat ngajak keluarga atau teman

I would like to give 5 stars but i gotta go with 4 with my first review. I think the chicken would be a 5 star rated flavor if they could maintain the quality as it tasted so good. The original ones may look plain but the seasoning was amazing. If only it was crunchier and the batter sticks to the chicken evenly it would have made my day. I also ordered the mala ones but i didn't like them as much as the original ones. I would probably give it another try with the other flavors.

4/10
menurut opini pribadi, cukup kecewa dengan fried chicken master di Blok M.ini adalah stand ke 2 friedchicken master yang pernah saya kunjungi. (yang pertama kebin sirih)

saya membeli 2 ekor ayam satu take away.dengan harapan bisa mendapatkan rasa ayam goreng yang enak.ternyata yang saya dapatkan, ayamnya humbunya tidak berasa.rasa ayam seperti tidak fresh.overflowjuice yang saya rasakan pada saya makan di stand kebon sirih tidak di dapatkan.tepung tidak merata.tepungnya mudah sekali melembek dan tidak krispi.berasa makan ayam s*b*na.saran: Quality controlnya di tingkatkan.masa sama sama chicken master tapi jomplang banget kualitasnya

I've tried chicken master in the Menteng area before. And it turned out to be very different. Thee seasoning is not as good as the one in Menteng, the juicy is not as good as what I tried before. To be honest, I was a little surprised because the quality could be this different even tho they are the same brand.

Nggak bisa dihitung berapa kali saya ke blok m, tapi baru tahu tempat ini akhir-akhir ini dan saya menyesal! Kenapa bisa baru tahu sekarang, padahal ayam mereka enak bangeeeeet. Benar-benar enak, super enak, enak maksimal (maaf, ya, saya gabisa reviu rasa makanannya dengan detail karena lidah saya hanya mendeteksi makanan itu kalau ga 'enak', ya 'enak maksimal'.) Saya memesan chicken wing + kentang kalau ga salah harganya Rp38.000, dan bisa milih mau kentang atau nasi. Saya pilih pakai kentang. Kami menunggu makanannya cukup lama, saya tinggal dulu beli air di supermarket, sampai kembali tapi makanannya belum datang. Mungkin sekitar 10 menit menunggu? Cukup lama untuk makanan yang terbilang kategori fast food.

Saat makanannya sampai, saya kaget melihat ayamnya yang ternyata banyak dengan ukuran sedang. Nggak kecil, nggak gede juga, pas buat porsi saya. Kayaknya mereka bener-bener baru masak atau entah gimana, tapi emang saat sampai masih panas banget. Saat saya coba gigitan pertama, wah, saya tahu saya pasti bakal balik lagi ke sini. Dagingnya juicy banget dan kecampur dengan bumbu ayamnya; asinnya pas. Sebagai orang yg gak terlalu suka daging ayam, buat ayam kali ini, saya habiskan sampai bener-bener sisa tulang yang hanya tulang. Untuk kentangnya, sayang sekali, nggak se-wah- ayam rasanya, kurang asin dan menurut saya rasanya kayak kentang yang dipanasin. Tapi overall, saya tetap menikmatinya.

Sayangnya saat saya ke sini, mereka kehabisan air mineral. Untungnya letaknya di mall, jadi saya bisa mampir ke supermarket beli air dulu. Tempatnya sepetak gitu, nggak terlalu besar, mungkin kursi yang tersedia bisa untuk sekitar 12 orang?
Ada stopkontaknya juga di bawah kursi, jadi nggak perlu khawatir kalau bateraimu habis. Bisa makan di sini sembari nge-charge.

The best and juiciest fried chicken eatery in Jakarta. For spicy lover, you can choose Jimbo Mala. For cheese lover, you can choose Jimbo Cheese. Available in package or ala carte. The chicken breast comes in a huge chunk.