Dapur Solo (Cabang Sunter 2)

Tempatnya gerah, ksana pas mau buka puasa. Pesen Nasi Ayam Gudeg, tastenya so so. Lebih di tingkatkan untuk taste & suhu ruangan.

Sesuai nama restorannya, Dapur Solo memiliki suasana khas Solo yg terasa adem. Mulai dari bagian dinding, motif kursi dengan batik, dan ada alunan musik Jawa yang jadi pelengkapnya. Selain itu saat baru masuk ke restoran, akan disambut ucapan 'sugeng rawuh' dan 'monggo' dari para karyawannya. Menu yg ditawarkan tidak hanya makanan khas Solo saja tetapi ada juga makanan khas Sunda, seperti karedok, nasi timbel, dll. Rasanya pun paa kalau di lidah saya. Dua kali ke sini saya mencoba nasi langgi dan nasi timbel, keduanya enak dan cocok di lidah saya yang dari daerah Jawa Timur. Porsinya juga tidak terlalu banyak jadi kenyangnya pas. Kalau ke sini pas makan siang biasanya ramai, karena kebetulan lokasinya di area sekitar perkantoran.

Lama pelayanannya. Makanannya lumayan, lebih manis citra rasanya. Jadi kl org semarang, jogja yg makanannya cenderung manis, ini cuco. Hehehe. Cuma pelayanannya itu agak lama utk minta air refill itu berasa kaya lagi nunggu THR entah kapan datangnya. Sampai bbrp kali mnta dan bbrp org mnta baru dapet. Utk Mushola gantian ya bg yg mau buka dan sembahyang magrib. Parkir nya bayar 2000 berapa jam pun. Menu cenderung utk nasi kotak.

Tempatnya luas, parkirnya luas, mudah di akses, sangat strategis.menu makanan nya sangat bervariasi tapi tetap menu dasarnya makanan nusantara.favorit banget sama wedang wuh nya dan nasi gudeg.yummie.

Saya suka.menu menu yang disajikan khas Indonesia.khususnya menu Jawa.yg sering menjadi penganan pembuka yang selalu aku cari adalah si Misro'. Es cincau Hijau aishhh aku suka cari dimakassar tapi tak kutemukan.dan juga paling sering kupilih adalah SOP Buntut.nyam nyaaamm buka puasa dulu yah

Klo siang pas jam makan siang ramee.buat meeting juga bisa.kmrn nyoba soto ayam kampung.segerr dehh.

Menunya enak, cepat pelayanannya
Mohon di monitor perihal area toilet wanita, sampah tissuenya berserakan

Kpd pemilik usaha ini agar merapihkan kondisi parkir mobil sisi timur yg masih cukup kotor dgn rumput rumput ilalang & tanah lunak becek pada saat hujan.

Good place to eat, nice enviroment why i give 4 star cause the waitress not to responsive either cause they busy and i eat when lunch time (though they should anticipate it) at least i reccomend it to eat indonesian javanese food

Makanan lumayan enak, suasana solo banget. Pelayanan ramah dan cepat. Walaupun ramai pengunjung tapi tidak menunggu terlalu lama.

Okay place to have lunch or dinner. The place itself is cozy and nice, the portion of the food is a bit lacking however.

Went in with great anticipation, having experienced The Original Dapur Solo at Solo a few days ago. Utter disappointment. Barring the exceptional service by the waitress, the restaurant is below par.

Parkir mobil disini cukup luas. Kesini sabtu malam jam 8an. Pesan nasi langgi. Menurut saya lrbih enak dapur solo di sunter yg kecil. Karena disini makanannya tidak panas atau sekedar dihangatkan saja

Nice restaurant which serves Java and Betawi traditional food. Sometimes it's too crowded at lunch time. There is a VIP room for meeting and small praying room for Muslim. The parking lot is quite spacious and free. One thing that disturb me is the toilet. It was a bit stinky and the floor was wet around urinoir (maybe it's because it was on busy hour, tho).

Makanan & minumannya enak-enak. Khas Solo. Musti coba Selat Solonya & combro nya. Top.tempatnya ok. Sebaiknya datang 1 jam sebelum waktu makan resmi. Kerena rame banget. Menerima pembayaran secara tunai, debit & kartu kredit. Tempat parkir mobil tersedia luas.

Menu yang ditawarkan lumayan bervariasi dan ada camilan untuk menunggu di atas meja meskipun tidak free: D

Went there with my colleagues. The food taste is good, the place ambience is quite nice. A place worth to go.