African Chicken

Enakk.
Aku pesennya kambing nya sih.
Porsinya lumayan jumbo, bisa buat berdua.
Cocok dimakan bareng bawang bombay di goreng nya.
Sambelnya pedes.
Belum coba ayam nya sih, next mungkin akan coba.
Pisang goreng nya manis.
Tapi banyak pengamen, jadi perlu siapin koin recehan.

Well love the banana and the sambal so spicy and sweet.perfect combo.but the down is the place is too cramped

Baru nyobain ayam gorengnya, topping bawang goreng yang bikin nagih. Suasana cukup nyaman waktu sepi walau tempat agak kotor. Minusnya gabisa keseringan makan sini. Minyakk, asin juga, ayam tahu tempe digaremin semua.

Akhirnya kesampean juga coba ayam afrika dari jaman sebelum pandemi. Salah satu makanan yg mungkin cocok buat menu harian alias gak cuma sekali coba. Walaupun tempat sudah direnov dan tempat untuk dine in seadanya, tapi bapaknya ramah sekali.

Baru pertama kali coba makan nasi campur pisang goreng ternyata enak, begitupun ayam dan bawang bombaynya cocok dilidah saya. Untuk sambal lebih cocok yg sambal “terasi”. Potongan ayamnya pun cukup besar jadi ya emang cocok buat makan siang ataupun berat.

Bawang bombay royal sekali. Sisanya enak tapi gak yang wah banget. Sambel pedes pol, buat yg gak suka pedes pasti gak bisa enjoy sambelnya. Parkiran sempit dan kalau dine in karena ramai harus antri dulu.

Gasempet foto karena sibuk ngobrol dan langsung makan tanpa babibu.ayamnya lembut, porsi nasinya cukup tp mungkin kebanyakan untuk perempuan.bawangnya jg enak gitu.yang juara sambelnya sih, gatau itu pakai ramuan apa tapi pedesnya nagih dan kayak ada rempah.pelayanannya ramah dan cepat.sayang tempatnya agak gerah ajaaa dan lantainya berminyak.overall suka bgt udah 3x kesini dan ga mengecewakan.

Diajakin makan disini oleh teman. Awalnya ga tau apa itu Ayam Afrika, ternyata enak dan memberikan pengalaman baru makan ayam goreng, sambal ditambah pisang goreng dan bawang bombay goreng.

Aneh? Kedengerannya aneh, tapi rasanya ga sama sekali aneh, enak malah.

Secara harga sangat terjangkau. Kalau lewat sekilas mungkin tidak terlihat tempatnya. Harus hati hati2 dan pelan2.

Jika bawa kendaraan, parkirnya dipinggir jalan. Stasiun KRL terdekat, stasiun Gondangdia.

Bumbu ayamnya kurang sedep, tapi gw seneng sama irisan goreng bawang bombaynya, sambelnye juga mayan pedes

Standard taste, only fried chicken pour with seasoning you can buy it everywhere. Nothing special.the service is bad. The price is high too

African Chicken or african fried chicken to be exact is not like any other fried chicken dish I have ever tasted. The chicken is deep fried and served with lots of onions and a unique "sambal" its very spicy with some sort of delicious mayonnaise based sauce. You can eat it with rice or plantain (banana). They also serve a very refreshing iced tea that uses honey instead of sugar as a sweetener. They have road side parking for motorcycles but the road is too narrow for car parking so taxi or public vehicles are a good option beside motorcycles.

Its pretty unique to eat fried chicken with onions. But i like how the way the cook the onions. Its sweet and good caramelize. Mix with rice and spicy sambal its a good combination.

Actually this restaurant its own by Mrs. Rokhiyah who create the 'Ayam Afrika' because she has many African friends in Jakarta. So she start to make this recipe and open the restaurant in 2000.

For one portion Rice and Fried Chicken is about IDR 18K plus Ice Tea is IDR 25K.

Definetely will be come back and try to eat with fried banana (as rice subtitution) because its more authentic african recipe they said

Ayam + bawang bombay nya enak! Sambelnya oke bgt! Pedessssss.tp bs pesen pisang tanduknya yg meredakan pedesnya sambel.ayamnya saja 15rb, pisang tanduk gorengnya 10rb.denger2 buka 24 jam!

Menu ayam bawangbombay dan pisang merupakan perpaduan yg unik. Sangat lezat, cocok sekali dengan sambal cabe kemiringa

Baru pertama kali nyobain ayam gorang pakai bawang bombay. Dan rasanya ternyata enak. Ayamnya lembut dan bumbunya sangat berasa. Campuran lainnya dari pisang goreng dan sambalnya sangat cocok dilidah. Wajib dicoba!

Nggak rau apakah rasanya selalu seperti itu namun menurut saya ayamnya asin dan sambelnya jg. Jd terlalu over di mulut saya. Kalau ga asin sebegitunya, mgkn enak

Warung makan ayam dengan citarasa pedas menggelora. Buat yang suka pedas, sambal khasnya patut dicoba. Rasa ayamnya sendiri cukup pas, tidak terlalu asin dan memiliki tekstur lembut.

Harga seporsi nasi ayam + es teh manis per Juni 2019 adalah Rp 25,000

Worth to try, definitely

Oilyfoodgasm. They provide the chicken with onion, like many onion. You will taste the onion even if you dont eat it. The sambal/chilly is extra hot. Perfect for those who love spicy food.

Btw you can order banana if you want a more unique experience instead of regular rice. The resto is quite hot, I preferrably eat here for dinner or take out.

Enak sumpah, ngga berlebihan memuji tapi memang enak rasa ayamnya dan dari sisi harga juga normal, selayaknya harga pasaran makan ayam di kaki lima.

Penyajiannya juga unik banget, bawang bombaynya di goreng jadi seperti kentang gitu, dan ngga nyangka wangi dan rasanya gurih melebihi nikmat nya kentang goreng. Dan ada pilihan pisang sebagai pengganti karbohidrat nasi.

Rasa sambal campur pisang dan bawang bombay, jadi unik dan lucu gitu. Setidaknya masuk di lidah saya dan layak untuk dicoba lagi.

Kekurangannya mungkin cuma 1, kedainya kurang besar. Semoga nanti semakin besar, supaya bisa tampung pengunjung lebih banyak.

Tempat makan ayam favorite, tp tempatnya panas aja, dan sambalnya itu ada sedikit campur saus kacang, tp gurih dan jg pedesnya nampol, harganya jg cukup terjangkau

Unik dengan bawang bombay yg banyak, lalu ayamnya empuk juga dengan harga yang cukup. Mungkin kekurangannya sangat panas di dalam, seharusnya airflow masakannya lebih diatur keluar