Abuba Steak

We can enjoy various kind of steaks, from beefe, chicken, fish, and lamb. Also juices from fresh fruits. The prices from middle up. Tastes of the foods are good. The resto is a cozy place.

Baru saja saya order abuba steak ternyata kita order itu sdh terlebih dahulu di dahulukan order via tlp.padahal saya sdh datang lebih dulu dan parahnya nya nunggunya lama sekali bisa 20menit sampai 30menit

Untuk rasa, pelayanan, tempat sebenarnya steak abuba menurut saya sudah pas dan saya sangat suka dengan menu fettuccine carbonara nya.tapi kebetulan kemarin saya agak sedikit kecewa dengan pesanan steak new zealand tenderloin karena steak saya sangaaat keras sekali sampe saya gag bisa makan dengan nikmat. Sebelum sebelum nya steak abuba tidak pernah seperti ini.
Mungkin kebetulan pas apes nya.
Terima kasih

One of the place you can get good steak, with mid price, nice atmosphere, good for family dinner.
Located Kelapa Gading Area, North of Jakarta.
One of my family favourite.

Utk acara bukber kemarin mengecewakan, udah maghrib sampe lewat 20 menit air minum sesuai pesanan blm tiba dimeja, mereka sibuk utk menghidangkan lengkap utk rombongan, harusnya sebelum maghrib air minum di hidangkan semua meja jangan melihat rombongan besar atau kecil atau hanya berdua, saya dtg bertiga. Setelah anak dtg langsung ke dapur ambil sendiri air minum baru bisa buka dg minum air.

Steaknya lumayan banyak pilihan tapi tempatnya tidak terlalu besar. Di depan restaurant ini ada jual es podeng yang harganya cuma 10rb/gelas lumayan enak

Tempatnya nyaman n instagramable.makanannya enak, harga ramah dikantong untuk ukuran steak yg lumayan besar

Wagyu new zealand enak banget.tapi sayang waktu saya disana wifinya ga bisa hehe.tapi tempatnya bagus untuk dibuat kumpul rame rame.

Food was quite good. Loved the lasagna although the portion was a bit small. Ended up ordering 2. The rib eye steak was also good. Food price was decent. But what ticked me off was that we're only given one menu book for 5 of us (and few smaller pamflet-type menu). When I asked for another menu book, the waiter said there was no more (restaurant was not packed, only a few tables, and they were either eating or waiting for food, not reading the menu), like seriously, a whole restaurant but only one menu book? Only after I voiced strongly did they pull out another menu book, seriously, is your menu book so sacred that you denied your customer more than one?

Pertama kalinya setelah sekian lama gk makan di Abuba. Dari jaman dulu masih di Gading Batavia. Dulu suka, tapi kali ini makan mengecewakan.

Pertama, rame dan makanan lama banget keluar. Acceptable and understandable.

Kedua, sekalinya keluar makanan tidak sesuai pesanan. Minta blackpepper dikasi bbq. Minta mashed dikasi wedges. This is still tolerated.

Ketiga, asin sausnya.

Keempat, the menu is prone to mislead. This point is crucial for me. Pesan lamb chop keluarnya T-bone. Pastiin ke waiternya untuk di charge T-bone aja krn rasanya gak ada lamb2 nya (mungkin ketutup bngt sama rasa strong dari saus bbq nya, i dunno) dan itu struktur tulang T-bone. Tidak marah dan menerima kesalahan2 operasional mereka krn paham banget kerja di F&B, jadi hanya FYI mungkin bisa ada adjustments di system. Tp ternyata dy yakinkan itu bener Lamb chop, bedanya sm T-bone cm tulangnya lebih kecil (mungkin dy bandingkan dengan T-bone beef dan tidak tau kalau lamb chop nya itu sebenernya T-bone). Jadi fix ini masalah di management dalam pembuatan menu. Saya punya background culinary, saya tau mana "T-bone" dan mana yg org biasa sebut "Chop", alias bentuknya kaya pentungan LOL. Tidak sepenuhnya salah memang karena bnyk tipe jenis lamb chop, slh satunya T-bone. Tapi please donk di menu tulis donk T-bone. Jangan lamb chop. Dimana2 kalo sebut lamb chop orang akan expect potongan ribs, lamb rack, si pentungan. Mungkin terdengar sepele, tapi ini soal customer expectations. Correct me if I am wrong, You do your business to get money by delivering or meeting customer's expectations. If you let those expectations down, what do you want to sell? Makan aja udah yang kaya yauda yg penting perut isi terus pulang. Jadi gk ada kesan dan gak mikir mau balik. Mungkin ini bisa jadi masukkan dan saya hanya being critical about this. There is always a room for improvement. Maka dari itu masih saya kasi bintang 2 aja, not less. Thanks.

Harga menentukan kualitas.
Steaknya enak, cuman tempatnya rame. Waktu makan di sini hampir habis 1k, makan untuk 3 orang, pegawainya menjelaskan tentang rinci dari jenis2 steak, tingkat kematangan bisa di pilih sesuai selera. Area parkir lumayan luas, ada lantai 1 dan 2. Bisa booking tuk makan bareng temen temen.

Salah satu tempat makan steak terbaik di jakarta menurut saya, banyak pilihan menu bukan hanya steak daging, ada juga ayam ikan dan berbagai menu lainnnya, dari segi rasa juga oke, menurut saya ini tempat makan steak yg perlu di coba

Steak dan bumbunya enak, jagungnya juga manis dan empuk, kentangnya juga empuk. Tempatnya lumayan cozy.

Very best for local steak taste.service is excellent, because they trained well the staffs.good value for money.

Pilihan menunya banyak, selama ini makan selalu enak rasanya, harga agak lebih dari tempat lain lah, tapi worth it kok

Personally my favourite steak house on a budget in jakarta. Decently priced and the steak although not excellent is good. But if you are looking for a world class steak, dont come here. But for a good and decently prized steak, here is the place.

It's a steak restaurant famous since early year 2000.the staff are polite, and even they ask whether any issue related to the food.

Recommended steak house.have a very polite and nice waitress.the steak is huge and really tasty.
Really like this place and definetly will come back if looking for a steak.
The price is not too expensive compare to the portion of food you get.

Tempatnya sih nyaman buat makan & ngumpul2.ada smoking room nya juga.cuma kalau kualitas steak sih ya lumayan deh.bersaing sama warung makan steak lain

Normally i eat steak in this place but this time i went for its lamb shank. The appearance was good but the taste was awfull. The shank was hot in the surface yet the inside was totally cold and plain. It was too chewy for me. Luckily, the butter rice was well cooked and perfectly seasoned.