RM Cere Ibu Tini

Tempat makan khas betawi dengan menu utama ikan cere (kalau di Malang disebut wader) yang layak dicoba. Untuk rasa makanan tidak perlu diragukan lagi juara, mulai dari ikan cere goreng, sayum asem, sambel, sayur daun singkong, gorengan dan nasinya serta pepes tahu semua biki nagih. Proses masaknya masih menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu yang membuat rasa makanan menjadi lebih nikmat. Tempat makannya di saung-saung yang sederhana di pinggir kali cisadane, namun begitu tempat ini masih sangat ramai, apalagi di akhir pekan. Tempat parkir sangat luas, namun di lapangan terbuka. Akses kesini yang agak jelek, karena selepas jalan raya lingkar selatan, sudah tidak beraspal dan menjadi becek di musim hujan. Fasilitas juga lengkap, ada wastafel, mushola dan toilet (walaupun saat kesana airnya keruh). Untuk pelayanan sangat ramah, kita bisa pesan lalu di antar ke meja kita namun harus menunggu agak lama, atau harus mengantri sendiri di dekat tungku untuk memasak agar lebih cepat, namun ini agak perjuangan karena panas dan berasap. Untuk harga sangat terjangkau, paket ikan cere dengan nasi, sayur asem, sayur daun singkong, gorengan 2 dan sambel plus teh tawar (saya upgrade es teh manis tidak ditambah harga) cukup idr 20 ribu, diluar itu masih banyak makanan yang dijual terpisah seperti ikan nila, ayam dan pepes tahu. Saya mencoba pepes tahunya dengan harga idr 10 ribu dan enak. Tempat ini harus dicoba, biar tidak rame usahakan tidak datang di akhir pekan, karena sudah emosi sebelum makan.

Murah meriah, dengan menu lauk: ikan goreng, sayur jantung pisang, sayur kangkung dan bisa besan minum kelapa muda.

Masakan tradisional original yg menggugah selera.
Masih menggunakan tungku kayu bakar untuk memasak.

Hati2 yg beli kelapa bulat didekat warung buTini. Harga 20 rb perbutir.kelapa kering kuning kecil.sunggung sangat kecewa.rasa agak asem yg jual bocil.mending minum yg ada di warung Bu Tini. Jebakan Betmen beli 4 60 rb.

Cuma menang harga murah doang, 2/10 lah, makanan hambar semua, tehnya ga bau teh, sambel pedes doang ga da rasanya, kecewa

Lumayan enak, nuansa kampung pelosok, cuma kurang nyaman karena banyak lalat efek dikelilingi kebon/sawah

Rasa enak ikan nya krispi, hnya saja skr mungkin susah ikan cere nya, tdk sperti 3th yg lalu full ikan cere. Sambal nya dan jengkol goreng enak. Utk sayur asem nya klo bsa stabil ya kadang enak kadang terlalu asin.

Ikan cere plus sambel pecaknya juara! Cuma memang kalau baru pertama kali ke sini pasti deh bingung mesennya gimana caranya he he he.

Oh iya telor dadarnya juga lumayan enak. Ayam gorengnya lumayan juga tapi cenderung ke standar masakan sunda aja.

Nasi disini sepuasnya, itung kepala doang. Tapi jangan ambil kebanyakan ya nanti mubazir/yg lain jadi gak dapet.

Suasana pedesaan jauh dari penatnya ibukota, masakan rumahan yg menggoda selera tepi sawah, harga sangat terjangkau murah abis bro

Nahh okedah ini, ngeriung makan, semua msh serba alami. Jengkolnya enak pdhl cuma dgoreng begitu aja.

Hidden gem di ujung Tangsel
Tempat makan yg asik suasananya juga teduh, menu tradisional banget, masih masak dengan kayu.
Nasi pakai bakul, sayur asem, tempe, tahu, ikan cere favorit bgt disini.
Berbagai lalapan jengkol, petai & sambelnya seger bgt
Ada musholla & toilet
Tempat nya masuk kedalam tempat penambangan pasir.
Parkiran mobilnya luas
Jangan heran banyak dari instansi pemerintah atau swasta yg makan disini, padahal tempatnya sederhana.

.
Tempat sepedaan yg keren jalur nya, lumayan untuk istirahat

Tempatnya sederhana dan agak terpencil, tapi surprisingly ramai. Tidak ada buku menunya, setau saya seputar ikan2an, pepes, jengkol, tumis sayuran dan lalap. Tapi yang jadi bintangnya adalah ikan cere dan sambalnya. Ikannya digoreng garing dan rasanya gurih. Sementara sambalnya tipe sambal mentah yang pedes seger. Ditambah dengan lalap timun dan daun pepaya yang sudah tidak terlalu pahit. Untuk menu lainnya seperti pepes tahu, menurut saya standar saja.
Harganya cukup terjangkau, 1 porsi standar isinya nasi, ikan cere, lalap, sayur asem, dan gorengan seharga 20ribu per orang. Untuk pepes tahunya 10ribu, ukurannya lumayan besar bisa untuk berdua.
Di sebelum warung cere bu tini ini ada "warung cere 2 bu aminah", belum tau juga lebih enak yang mana.tapi kalau mau ke warung cere bu tini, dari warung yang di depan itu masih masuk terus aja.

Semuanya enak, tapi otak-otak kemahalan satu piring, 50rb, isi 10 buah.
Kalo bisa datangnya pagi, biar dpt saung. Kalo siang antri.

Pecaknya Juaraaa, makan kenyang dengan harga yang terjangkau dan makanan yg enak, plus ada jajanan2 tradisional yg bisa dibeli sekalian didepan warung makan (seperti sayur trubus, singkong, opak, telur bebek dan cemilan2 ringan lainnya), Recommended

Warung Bu Tini ini seperti masa lalu yang nyata, tempat dan sajian yang sederhana namun memanjakan lidah, sepiring ikan cere, nasi, lalapan, sambal dadakan beserta tempe dan tahu perorang 20 ribu + teh hangat tawar. Kalau kesini pesannya perporsi biar lebih gampang misal utk 3 orang dengan 3 Porsi, lauk tambahan juga banyak ada pepes, bakwan udang, tumis jantung pisang, aneka snack seperti ketimus, rasa ikan cerenya gurih, renyah pas dipadukan dengan lalapan dan sambal sambil duduk di bale-bale dengan view perkebunan singkong dan lapangan bola, utk yang berkunjung kesini bisa pulang membawa oleh-oleh seperti singkong hasil pertanian, gembili, gaplek dan lainnya, yuk piknik sambil makan kesini dijamin nagih pengen kembali. Pelayanannya juga ramah, lahan parkir luas, perbaikan mungkin di toilet dan musolla, itu aja sarannya, Terima kasih

Makan disini selalu berkesan. Dulu tempatnya nggak seramai sekarang. Tapi pengalaman makannya masih sama.sama-sama nikmatnya. Semua menu disiapin dadakan, tapi bukan asal dadakan, rasanya juga enak banget.

Menu andalannya ikan cere goreng, yang biasanya baru diangkat dari penggorengan. Ada beberapa jenis sayur tumis dan lalapan, sayur asem juga selalu ngepul. Beberapa jenis gorengan juga siap, plus telor dadar or ceplok yang made by order.

Yang paling penting disini, sebisa mungkin gak lapar mata, soalnya semua menu menarik dan menggoda untuk dicomot.

Sederhana tempatnya, banyak pilihan menunya, murah harganya, sayang pecak ikan cere susah didapat jadi hilang dari menu.

Kalau mau kesini datanglah sebelum jam makan siang atau sesudah makan siang, bersabarlah, dan self service.jadi buat yang pertama dateng kesini, lansung ambil piring dan ambil porsi makanan yang diinginkan aja.ga akan dilayani seperti di resto2 pada umumnya.nice to try!
Cobain: sambel-jengkol/pete goreng-ikan cere-lalapan-ikan mujair-ayam goreng

Kangen Cere nya yang garing, plus sambal Yang wuokeh.n lalapan nye. Datang sebelum jam. 10.00, ber-Sarapan ria. Alhamdulilah masih lengkap n buanyak cere nya. Mantabsssss.

Tolong sampah warung nya jgn d buang berserakan, jadi bau, tolong lebih d kelola dgn rapi samphlah warung nya, terimakasih, sampah dibuang kebelakang dilempar saja ke jurang, klo cisadane meluap sampah jadi ikut kanyut