Perpustakaan Saidjah Adinda
Alamat | Jl. Alun-Alun Timur No.6, West Rangkasbitung, Rangkasbitung, Banten | ||||||||||||
Telepon | +62 252 201001 | ||||||||||||
Jam |
|
||||||||||||
Situs web | dispusar.lebakkab.go.id | ||||||||||||
Kategori | Library | ||||||||||||
Peringkat | 4.4 16 ulasan | ||||||||||||
Perusahaan serupa di dekatnya Perpustakaan Umum Saija Adinda — Jl. Rt Hardiwinangun No.3, Rangkasbitung Bar., Kec. Rangkasbitung, Banten |
Perpustakaan Saidjah Adinda ulasan
16The building looks so amazingly outstanding of others surrounding it at the first place, seen from Alun Alun. The look really attracted me to get inside hoping that the inside would be as amazing as the outside. Searching for the restroom and finding the condition made me disappointed as I found the cafe they pointed on the wall map was only a small glass display cabinet surrounded by several pop mies and instant coffee not to mention instant powder drink, and empty without any people available to serve the customers.
Of all the places in the city, this one's my favourite. Perpus ini jadi angin segar buat orang yang pengen punya tempat belajar yang comfy dan low budget.
Tempatnya bersih, nyaman, dan disability-friendly. Ada lift, AC, kantin, sama mushola juga. Cuma sayangnya area baca dan study space ngga dipisah. Saya yang biasanya ke sini buat belajar, jadi ngerasa kurang puas aja karena harus belajar sambil liat orang lalu lalang milih buku. But it's fairly good instead of studying at home.
Kalo soal bukunya, menurut saya cukup lengkap. Cuma novel karya penulis-penulis ternama kayak Dee Lestari dkk.itu masih kalah jumlah. Ada series Tere Liye yang gak lengkap juga. Udah nunggu berbulan-bulan kali aja lagi dipinjem gitu kan, tapi tetep gak nongol juga di rak.
Overall recommended banget.
Perpustakaan nya enak, koleksi bukunya juga banyak banget. Bagus pokoknya!
Akan tetapi, ada buku-buku seri yang kurang lengkap. Semoga bisa dilengkapkan lagi kedepannya
Ok utk perpustakaan pd umumnya, wajib buka sepatu/alas kaki tp tdk disediakan bangku/tempat duduk utk pakai sepatu lg, pdhl d lt 1 bangku2 panjang banyak mmg klo pny pemerintahan apa2 serba nanggung, ada anggarannya mgkn tp gk tau kemana pengadaannya
Ramah anak karna ada ruang perpus khusus untuk anak, dan ya kebersihan ruangan dijaga banget karna harus buka alas kaki gitu, ga terlalu luas untuk perpustakaannya tapi cukup
Allhamdulillah senang sekali ke perpustakaan ini.pelayanan nya luar biasa baiknya.buku2 nya tertata rapih ruang baca nya menarik
Nah kunjungan saya yang terakhir pas ada acara kunjungan kerja dr komisi X DPR RI.
Lokasi strategis bersebelahan dengan Museum Multatuli dan Alun- alun Rangkasbitung, mudah di jangkau kendaraan umum maupun pribadi kurang lebih dua kilo dari stasiun kereta api Rangkasbitung.
Perpustakaan bagus dan membuat nyaman ketika membaca dan berkunjung ke sana. Letaknya juga strategis, dekat Alun-alun Rangkasbitung dan Museum Multatuli. Ruangannya ber AC, ada free Wi-Fi, terdapat toilet dan mushola juga. Pelayanannya bagus. Dua kali ke sana, gak kapok, bahkan masih pengin ke sana lagi. Koleksi bukunya lumayan lengkap. Ada ruangan baca untuk anak-anak dan umum juga. Cocok untuk pribadi, bersama teman, atau bersama keluarga. Asal jangan membawa makanan dan minuman serta jangan berisik.
Untuk yang dari luar kota dan ingin datang ke Perpustakaan Saidjah Adinda, bisa dengan menggunakan moda transportasi kereta/ KRL dan nanti turun di Stasiun Rangkasbitung. Lanjutannya bisa dengan berjalan kaki, naik angkot, atau bahkan ojek online untuk mencapai ke Perpustakaan Saidjah Adinda ini.
Di sekitar perpustakaan ada Alun-alun Rangkasbitung, Masjid Raya, Pujasera, Museum Multatuli. Buka setiap hari, dan di Sabtu Minggu waktunya dibedakan. Tidak ada biaya masuk alias gratis tis tisss.
Direkomendasikan lah untuk teman-teman semuanya
Wilujeng sumping perpustakaan saidjah adinda.salah satu tempat yang wajib di kunjungi buat anak-anak muda.
Tempatnya bagus sayang waktu itu masih tutup. Terletak tepat di samping Museum Multatauli. Nama Saidjah dan Adinda diambil dari nama salah satu bab novel Max Havelaar karya Multatuli atau Eduard Douwes Dekker. Nama dari kisah roman itulah yang kemudian dijadikan nama perpustakaan di daerah Lebak ini di mana Multatuli pernah tinggal sebagai asisten residen di Rangkasbitung.
Tempatnya bagus nan indah, bisa baca baca juga, gratis pula, boleh pinjem bukunya juga, asalkan dikembaliin lagi selamat membaca
Perpustakaan Saidjah Adinda bukan hanya sekedar tempat baca buku yang nyaman, tetapi juga tempat diskusi dan sharingnya komunitas literasi yang mengasikan/representatif.
Tempatnya nyaman, asri, indah. Banyak sekali buku-buku bacaan yang bagus dan bermanfaat fasilitas nya pun oke
Perpustakaan yang terletak di sekitar alun-alun Lebak ini memiliki tempat yang nyaman, koleksi buku yang lengkap dan tempatnya yang bagus dengan fasilitas membaca. Selain itu tempat ini terintegrasi dengan museum Multatuli yang juga memilki koleksi sejarah menarik tentang Rangkas Bitung dan Lebak.
Dekat diakses dari stasiun Rangkas Bitung.
Tempat strategis disampingi alun alun Rangkasbitung, samping museum Multatuli, tempat bersih
Memiliki 3 lantai
Lt 1: parkiran motor berkapasitas: 40, Kantin, Mushola, halaman depan untuk istirahat, ada pintu masuk berupa tangga untuk disabilitas, ada tempat alas kaki,
Ada lift, ada toilet pria dan wanita
Lt 2: tempat pendaftaran, tempat penyimpanan tas dan jaket, perpustakaan anak-anak bagian depan dan dewasa, ada toilet pria dan wanita,
Lt 3: Arsip, ada toilet pria dan wanita
Letaknya yg strategis di pusat keramaian (public area).
Gedungnya mencerminkan keleluasaan pemikiran untuk maju.sangat sesuai dg nyawa perpustakaan.