Taman Nusa

We arrived today at 17: 00, it was closed. The area is neglected, it seemed like it had been closed for a long time

Still under renovation. So check before you visit this place next year after renovation. Because of covid it is dilapated.

Please can the government take care of this cultural heritage!
Important to future generations

Kondisi saat saya datang sedang tidak terawat karena sempat tutup saat pandemi covid. Tapi sebelum kami memutuskan untuk masuk, petugas telah menjelaskan tentang kondisi beberapa bangunan yang rusak.

Kondisi memang sedang dalam kondisi tidak bagus, tetapi kami mendapat insight baru tentang bagaimana semua akan kembali ke alam, seperti wisata setelah peradaban manusia sudah tidak ada di bumi lagi.menurut kami tetap menarik.

Semoga bisa segera di renovasi karena tempat ini bagus untuk wisata edukasi.

The overall impression was scary and dangerous at times.but the area was magical, it's a shame that it has fallen into disrepair and there is no one to take care of it.supposedly because of the pandemic, but I don't think that houses fell apart during the pandemic.the place was nice and has a lot of potential.hopefully one day money will be found to restore it!:)

Saat ini masih tahap perbaikan pasca pandemi. Sampai sana dijelaskan dulu oleh staf terkait kondisi, supaya tidak kaget / protes jika tetap ingin masuk tempat wisata. Pelayanan ramah, tempatnya bersih. Bisa jadi pilihan wisata keluarga, karena lokasinya jauh dari keramaian.

Should be a good place to know about traditional house in all around Indonesia better, but lack of maintenance.

Taman yang edukatif, sayangnya kurang terawat di beberapa tempat, sehingga tampak kesan angker. Terdapat rumah adat dari provinsi-provinsi yang ada di Indonesia, kesenian tradisionalnya.

Tempatnya luas dan gak panas.terdapat rumah adat se Indonesia dan miniatur2nya.beli tiketnya mending by app online aja karena selisih harganya lumayan ya.kl haus didalem juga ada cafe.buat aku tempat ini recommended, kl pun diajak kesana lagi gak bakal nolak.karena keren banget.

Very nice place to see mini Traditional House of Indonesia. Really need a lot of renovation to tje building I guesa

Pemandangnnya indh, sejuk, bnyak wisatan dari luar bali berkunjung kesna untuk menyaksikan kesenian bali seperti barong, I Love Bali

Tempatnya cukup bagus untuk berwisata budaya bersama keluarga, bisa mengenal berbagai budaya di indonesia. Sayangnya banyak yg kurang terawat dan butuh perbaikan. Mohon bisa jadi perhatian buat pengelola mengingat tarifnya lumayan mahal. Tks.

Rumah2 adatnya tetlalu monoton dan ad bbrp yg rusak.
Didlm rumahnya pun kurang penerangannya.untk kami yg jauh2 dr denpasar ini trlalu mengecewakan.hrp2 ledepannya bs ditambahkan lg dan dirawat dgn benar.

Little Indonesia, very useful for kids, Indonesian cultural heritages from Sabang sampai Merauke you can found it in Bali.nice weather?

Konsepnya bagus.memperlihatkan zaman dan budaya, replika dan bangunan juga unik.saya paling suka saat memasuki zaman batu terasa bagai di zaman purba.
Orangnya juga ramah2.
Tapi sayang bangunan rumahnya ada yg rapuh.jdi gk bisa masuk deh ke dalam. T_T
Lain kali saya tdk akan pergi sendiri lagi.menikmati bersama keluarga pasti menyenangkan.

A nice place. Entrance fee for nationals is 60.000 while foreigners have to pay 400.000. I found that a really big difference, luckily with a kitas i was allowed the local tariff. The layout of the place is quit beautiful, although some maintenance would make it more attractive. A lot of people do not make it past the eatery place just past the entrance, because you have to walk over the 5 ha property and in this motorbike era especially the younger local folks get tired quickly from walking. The houses of the different provinces are very attractive as are the musea on the property. It gives some idea of the diversity of Indonesia. Again some maintenance is needed here and there.

Sangat menyenangkan sekali bisa menambah pengetahuan dan pengalaman. Disamping melihat-lihat rumah adat juga disediakan aktivitas yang dapat dilakukan secara gratis seperti, menenun, membatik, bermain alat-alat musik daerah, dan masih banyak lagi. Tempat ini patut untuk dijadikan salah satu tujuan wisata Anda jika berkunjung ke Bali.

It's look like we traveling Indonesia island.
So we know many kind of the traditional house each place around Indonesia island.
From the Borobudur until the story of Indonesian independent

Tempat rekreasi sekaligus bagus buat edukasi budaya, anda akan menemukan rumah2 budaya di indonesia, data2 warisan2 budaya yang sudah diakui UNESCO seperti wayang, keris, borobudur, tari saman dll.recomended.

Memiliki luas 15 hektar dan terletak di daerah yang sejuk. Ada 33 rumah adat yang mewakili rumah adat di Indonesia, meski beberapa bangunan terlihat tidak terawat tetapi tempat ini cocok untuk wisata keluarga, diperlukan waktu +/- 1 jam untuk mengelilingi semua rumat adat yang ada