Patung Bayi
Alamat | Jl. Raya Sakah, Batuan Kaler, Bali |
Jam | 00:00-24:00 |
Kategori | Monument, Tourist Attraction |
Peringkat | 4.3 20 ulasan |
Perusahaan serupa di dekatnya Bajra Sandhi Monument — Jl. Raya Puputan No.142, Panjer, Denpasar Selatan, Bali Satria Gatotkaca Park — Jl. Raya Tuban No.1, Tuban, Kuta, Bali Patung Debes-Wagimin — Jl. Pahlawan No.293, Delod Peken, Kec. Tabanan, Bali Patung Titi Banda — Jl. Bypass Ngurah Rai No.90, Kesiman Kertalangu, East Denpasar, Bali |
Patung Bayi ulasan
20It's a big baby statue. You should visit the place if you are nearby, the place right at the center of a road junction so you can park your vehicle nearby and walk to the place
Pernah dengar kalau lokasi patung ini juga salah satu tempat "horror" yang ada di Bali. Namun lokasi ramai pengendara jadi gak begitu seram. Kalau menurut saya patungnya ga mirip-mirip amat loh sama bayi.
Oke.ini salah satu ikon yg ada di kabupaten Gianyar, tepatnya ada di desa sakah, patung ini namanya rare anggon atau lebih ngetren di sbt patung bayi, letaknya di pertengahan menuju Sukawati dan ketimur menuju kota Gianyar.
{Say, O disbelievers * I do not worship what you worship * nor are you worshipers of what I worship * nor am I a worshiper of what you worship * nor are you worshipers of what I worship D * You have your religion and I have mine}.
Patung besar simbol dari siwa budha terletak di tengah pertigaan menuju, utara ke ubud, timur ke gianyar dan selatan ke sukawati
Lokasi ini tepat berada di tengah simpang tiga besar di Jalan Raya Sakah, dimana tempat ini ditumbuhi 3 pohon besar yg menambah suasana sejuk dan damai
Perlu perawatan patungnya dan kalau bisa dibuat terang agar tidak menyeramkan karena patung itu bagian dari seni.
Patung yang sebagai simbolis Sang Hyang Siwa Budha itu ternyata disebut Sang Hyang Brahma Lelare atau lebih dikenal dengan patung bayi terletak di simpang tiga Jalan Raya Sakah, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali
Tempatnya berada di pertigaan jln.raya sakah dan masyarakat mempercayai bahwa tempat ini sakral
Patung bayi ini adalah merupakan patung yang berada di tengah jalan pertigaan Jln. Raya Sakah, patung ini juga disakralkan oleh masyarakat
Welcome to sakah village
Sebuah patung iconik desa Sakah. Jika anda melihat patung ini saat melintas berarti anda sudah berada di Desa Sakah, Batuan Sukawati.
Menurut kepercayaan orang yg tinggal di sekitaran patung ini, setiap melintasi harus membunyikan klakson kendaraan anda. Artinya kita mohon ijin, permisi numpang lewat kira2 begitu.
Patung in setinggi kira" 6 meteran, kalo tidak salah dengan dikelilingi oleh 3 pohon" besar sejenis pohon Pule (orang bali menyebutnya pohon pule). Aura magis begitu terasa terutama saat anda melintas pada malam hari jam 10 an, untuk itu ingatlah untuk meminta izin dengan cara yg sudah saya deskripsikan tadi.
Malam-malam patungnya kelihatan seram tapi sekarang karena sudah isi lampu jadi nggak terlalu seram lagi.
Patung bayi ini ada sejak saya masih anak-anak dan tempat ini sering dijadikan sebagai patokan jika orang ingin bepergian misalnya jika ingin kerjanya maka jika datang dari Denpasar tinggal bilang patung bayi kekanan atau jika ingin pergi ke Ubud tinggal bilang di patung bayi lurus. Intinya patung bayi ini merupakan salah satu patokan persimpangan yang sangat unik menurut saya
Berada tepat di persimpangan antara 3 jalan raya utama penghubung Sukawati, Ubud dan blahbatuh. Patung ini sekaligus menjadi suatu landmark bagi desa sakah dan salah satu ikon dari kabupaten Gianyar
Ini bukan seperti tempat wisata, hanya monumen bayi atau terlihat seperti bayi. Terkesan serem kalau dilihat malam.sekedar foto tidak masalah hanya harus berhati-hati mengingat lokasinya tepatbdi tengah persimpangan 3 yang ramai kendaraan.
Terpancar aura magis, di tengah-tengah keramaian. Walaupun hanya berupa sebuah patung bayi, namun diyakini warga tempat ini cukup angker.
For most people of Bali, of course, familiar with the existence of a giant sized baby-shaped sculpture at the intersection of three Highway Sakah, Desa Batuan Kaler, District Sukawati, Gianyar, Bali. Since 20 years ago, none is allowed to uncover how the history of the establishment of the statue's known to be haunted. Finally, Jero Mangku Ida Bagus Balik, descent pendonatur and originator of the idea of? Making the statue to reveal it
Patung bayi di sakah sangat terkenal dan fenomenal, bahkan tukul jalan -jalan pernah mengambil lokasi syuting disini untuk menelusuri keangkeran dan aura mistis disana, menurut kepercayaan mitos bagu pasutri yang susah memiliki keturunan bisa melakukan persembahyangan disana mohon keturunan.
Patung bayi adalah sebuah tempat yg di sucikan untuk menyembah Ida sanghyang widi wasa (tuhan) dalam perwujudan anak bayi
Mahakarya yg luarbiasa, yg menggambarkan tentang lahirnya sang siwa unt membangkitkan kebajikan di hati manusia dan memperbaiki isi dari dunia ini