Kawasan Wisata Ex. Pelabuhan Buleleng
Alamat | Jl. Pelabuhan Buleleng, Kampung Bugis, Buleleng, Bali | ||||||||||||||
Telepon | +62 362 21342 | ||||||||||||||
Jam |
|
||||||||||||||
Situs web | bulelengkab.go.id | ||||||||||||||
Kategori | Tourist Attraction, Restaurant | ||||||||||||||
Peringkat | 4.3 33 ulasan | ||||||||||||||
Cabang terdekat Taman Kota Singaraja — Jl. Ngurah Rai, Banjar Jawa, Buleleng, Bali Tugu Singa Ambara Raja — Jl. Ngurah Rai, Banjar Paketan, Paket Agung, Buleleng, Bali Gedung Kirtya — Jl. Veteran, Paket Agung, Buleleng, Bali Pura Segara Penimbangan — Baktiseraga, Buleleng, Bali |
|||||||||||||||
Perusahaan serupa di dekatnya Pantai Camplung — Jl. Camplung, Banyuasri, Bali Pantai Skip — Singaraja, Banyuasri, Bali Monumen Yudha Mandala Tama — Jl. Pelabuhan Buleleng, Kampung Bugis, Bali National Monument — Jl. Melati No.17, Banjar Jawa, Buleleng, Bali |
Kawasan Wisata Ex. Pelabuhan Buleleng ulasan
33Perlu ditingkatkan kebersihannya, kurangnya tempat sampah membuat ex pelabuhan buleleng menjadi agak kumuh
Nice clean and tidy place with a beautiful ocean view you can enjoy a grilledfish here, the people around here also very friendly
Ini kawasan bersejarah juga y. Dimna kita bsclihat 3 budaya n agama berriri berdekatan dg harmonis, bali hindu, jawa islam, cina kongfucu.
Suasana santai & pemandangan nya cukup indah. Free wifi dari pemerintah juga menjadi nilai plus kalau mau kesini. Kebersihan cukup baik.
Pelabuhan Buleleng, tempat bersejarah penuh kenangan, yang dulu sempat menjadi tempat bongkar muat barang dan persinggahan kapal pesiar asing yang membawa wisatawan, kini tinggal sejarah. Bangunan-bangunan tua khas peninggalan jaman kolonial yang sempat menjadi saksi bisu kejayaan pelabuhan, dibiarkan kosong dan meninggalkan kenangan tersendiri.
Easy to find. There are some restaurant on the beach. A lot of plastic and trash in the water. Some people throw the trash on beach.
This should be a very historic place. But unfortunately, we could not find many information about this place. We thought that we could get some info from the Sunda Ketjil museum, but it was closed during Galungan holiday. The area management looks only focus on preparing this place as a picnic area. They could put info outside the museum for education about the history of the buleleng port.
Salah satu tempat nongkrong di Singaraja Bali. Ada beberapa resto apung di bekas anjungan dermaga. Tersedia berbagai menu tradisional maupun western. Salah satu resto menawarkan menu vegetarian. Bisa mengajak Tamu makan malam, yg sebelumnya dapat menikmati sanset
Tempatnya seru cocok bangett buat ngisi waktu malam karena banyak permainan untuk anak2 abistu banyak pilihan makanan juga
Tempat rileks dengan kawan, pacar, ataupun keluarga. Banyak tempat bermain untuk anak, dan ada tmpat makannya. Pokoknya keren
Cocok untuk sekedar jalan2 cari angin sambil ngemil sama pacar.pilihan makanan nya juga beragam.tapi terlalu gelap di tempat duduk2nya, setidaknya isikan lampu agar sedikit terang
Meskipun kamar agak lembab, sarung bantal agak bau, namun air kamar mandinya sangat memuaskan. Puas mandi disini.
Pemandangan yang indah ke laut lepas yang sangat memanjakan keindahan Alam yang terlihat oleh mata yang memandang.
Masih terlihat sederhana.dan warung-warung yg dipinggir terlihat berantakan.area peristirahatan cukup bersih
Wisata malam, dengan gemerlap lmpu kota bersama hembusan angin pantai.
Tersedia tempat nongkrong dan jajanan murah dan tentunya enak
Nemu Klenteng disini. Tidak banyak yang dilihat disini tapi biar tahu kalau dulu ada pelabuhan di tempat ini
Tempat yang enak buat kumpul dengan keluarga, ada wahana bermain, pantai, dan warung makan, cocok juga untuk tempat foto-foto
Tempat yang bagus buat jalan-jalan dan bermain anak dengan view pantai dan ini merupakan tempat bersejarah, cuma sekarang nilai-nilai sejarah jaman dulu perlahan-lahan mulai pudar dan hilang di tempat ini seiring dengan bangunan-bangunan modern yg berdiri, ini tempat bersejarah di pulau dewata bagian utara, Kota Tua penuh history.
Tidak terawat, kumuh, bau pesing, kalau malam seperti pasar malam. Banyakan pedagang kaki lima daripada pengunjung. Tidak pantas kalau dijadikan ikon wisata Buleleng. Harus dirombak dan ditata ulang.
Tempat luas dan bersih.hanya saja kalau siang panas bgd.jdi disarankan ke sini waktu pagi, sore atau malam hari.pemandangan pantai ok.ad restoran di atas laut.ad stand2 makanan di sekitar area halaman pelabuhan.di salah satu stand makanannya ada yg menjual sate kakul lhoo.buruan dicoba.bagi yg punya anak2 kecil malam2 ke t4 ini tuhh ada berbagai permainan untuk anak2.utk yg mau jogging, senam ato pun selfie2 bentar enaknya pagi hari (terang tapi gak panas)