Art Market Kumbasari

Harganya murah2, bisa beda sampe 20rb sm toko oleh2, pasarnya udah bagus dan ga bau krn baru direnovasi, bahkan lantai 1 masih ada proses renov juga sih. Parkir motornya murah, cm seribu

Walaupun sedang dalam tahap renovasi, akses menuju ke kios-kios masih dapat dilakukan dengan mudah. Saya kesini dalam rangka membeli topeng lucu untuk memenuhi janji kepada salah satu warga desa Jegu. Karena datang awal di pagi hari jam 10an, maka penjualnya memberikan diskon lumayan sebagai penglaris katanya. Bertemu juga dengan beberapa orang wisman yang sedang membeli suvenir beraneka ragam, tentu dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli dari asongan di tempat wisata.

Nice big traditional market which is predominantly selling accessories, traditional clothes, paintings, handcrafts, and many more for your gifts.
Dont forget to bargain because in the beginning they will offer you high price 2x - 3x than normal price.

I think it's more comfy and Balinese vibes was felt there than modern store or similar market in Ubud, Canggu, or Kuta.

Pasar tradisional “tetangganya” Pasar Badung.
Jika Pasar Badung menjual aneka kebutuhan pokok sehari-hari seperti sayuran, daging, ikan, perabotan dan aneka kelontong, maka Pasar Kumbasari menjual aneka barang kerajinan, souvenir, pakaian adat, dan perlengkapan sembahyang serta upacara adat.

Tempat belanja oleh2 pakaian dll. Nawarkannya gak terlalu tinggi. Paling selisih 5-10 rb. Dan murah2.

It is a huge multi-story souvenir market. It has all the classic souvenirs found in the various markets in Bali, but with much lower prices for what we could see (obviously you have to bargain, but the starting price is much lower than what you can find in Ubud or Canggu). The atmosphere is more "spartan", it would seem a wholesale market, where the locals buy and then resell in the stalls of the island.
Next to the market is the Bandung market, interesting to visit because it still maintains the local aspect, which has now been lost in the markets of the more touristic cities.

They are waiting for tourists to pile on private office buildings, not in the city center.

Actually I never entered this art market but I always enjoy the outside condition
It makes me remembered the atmosphere when I walked to the malioboro street
Really nice, and I want to visit here again

Pasar yang lumayan lengkap menjual berbagai souvenir dan barang kerajinan (harga grosir dan eceran) baik produk produk yang asli dari daerah Bali maupun dari daerah lain. Harga cukup bersaing mau buat dipakai sendiri atau mau dijual lagi. Jadi buat yang mau nyari souvernir pernikahan, oleh-oleh atau hadiah sederhana bagi orang terdekat silakan mampir deh disini.

Pasar Tradisional yang lengkap di Denpasar.
Tersedia segala keperluan rumah tangga dan lainnya.

Aktivitas malam di Pasar Kumbasari, Bali, sungguh ramai. Walau sudah malam, aktivitas pasar ini seperti di siang hari saja.

Namanya pasar, semua ada, ya. Mulai dari sayur-mayur hingga kebutuhan lain yang termasuk 9 bahan pokok.

Pasar Kumbasari ini berseberangan dengan Pasar Badung. Hanya dipisahkan oleh sungai, walau begitu secara jarak, sejatinya kedua tempat sama saja, karena dengan berjalan kaki 10 - 15 langkah saja sudah sampai.

Ah, jadi pegel gak sabar pengen foto-foto. Berikut foto kegiatan/aktivitas jual-beli di Pasar Kumbasari, pada malam hari, 18 September 2020. Cus!

Pasar yg menjual berbagai macam oleh2, pakaian, mukenah, topi, sandal, tas, asesoris dan pernak-pernik lainnya. Harga yg ditawarkan jg lbih murah dibanding toko yg lain asal bisa tawar menawar saja.
Parkir agak sesak, lokasi pasar lumayan lbih bersih. Tapi jalan keluarx msih becek dan bau dg dagangan ikan, sayuran ato bahan pokok lainnya.

Disini murah apalagi klo beli banyak. Hanya sj kan ini pasar traditional jd bau, becek dkk kondisinya

Kalau sore ke pasar macet.banyak pick up dan mobil yg bawa barang dagangan. Sedangkan jalan nya ga bisa dipakai simpangan, jadi.yg sabar ya.

Biasa acara rutin wisata pasar malam, mengasyikanbisa lihat lihat aneka sayuran dan sembako lainya

Bagian dari pasar Badung, dulu dikenal pasar souvernir khas Bali. Kondisi saat ini kurang tertata dan kurang perhatian Pemkot Denpasar

Sayur lengkap dan segar.
Sayang aku dateng pas habis kebanjiran, jadi masih banyak sampah yang belum keangkut

Traditional Indonesia market which sells cloth and fabrics. It's dark and looks intimidating. But they have various style of cloth and the seller is more laid back, not as aggressive as seller in Kuta. Remember to bargain! And bring cash only!

Pasar seni, pusat oleh oleh khas Bali yang sekarang sudah ditinggalkan wisatawan karena kurang berkembang

If you wanna buy clothes for cheap, come to this Kumbasari Market. You can bargain till 80% drop. I bought around 35 pieces of clothes for sure! Lol