Kembali lagi untuk mengkritiki guru ini, yang identitasnya secara sengaja kami tidak sebutkan untuk melindungi nama baik kedua pihak.
- minggu pertama pengerjaan tugas ; dijelaskan secara singkat, perlu membuat 4 mindmap untuk ke-4 video.tidak banyak permintaan, dia bilang bikin selengkapnya saja
- minggu kedua pengerjaan tugas ; dibertahukan bahwa kita harus membuat 1 mindmap yg berisi materi dari 4 video.jadi kami yang sudah mencicil tugas harus mengulang kembali dari awal, karena tidak ada aplikasi mind map yang mendukung fitur gabung mindmap.selain itu ia juga memaksa.
selain itu, kita juga dipaksa untuk memasukan gambar pada minmdap kita.beberapa dari kita membuat mindmap pada sebuah aplikasi yang tidak mendukung upload foto ke mindmapnya.jadi pilihan kita adalah mengulang atau dikurangin nilainya.
- minggu ketiga (hari pengumpulan tugas) : diberitahukan bahwa kita harus membuat 6 contoh per topik, walaupun minggu sebelumnya tidak diberitahukan.saat ini ia meminta kita untuk memasukan contoh baut setiap topik, dikasih gambar, dl.permintaan yang sangat detail, dan waktu kami untuk memasukan ini juga sangat singkat.guru ini juga bilangnya "kalian harus memperhatikan rubik penilaian lain kali saat mengerjakan", padahal di G-Classroom rubik penilaiannya di copy-paste dari tugas sebelumnya, jadi isinya kurang relevan dgn tugasnya.
sempat ada yang bertanya ke guru ini melalui WA, tetapi jawabannya juga tidak jelas.
dari pengalaman kali ini, terbukti abhwa guru ipeka hobi mengubah" instruksi tugas, bahkan di hari H pengumpulan.apa yang sedang ipeka lakukan? Sekolah yang benar mendidik muridnya untuk disiplin, tidak menunda pekerjaan.tetapi di ipeka? Murid yang tidak menunda pekerjaan sepertinya dihukum.karena jika kita mencicil, kasus ini mengajari kita, murid IPEKA bahwa mencicil itu akan merugikan kita sendiri.kita harus melakukannya di saat" terkahir, karena ada resiko tinggi intruksi tugasnya akan diubah secara drastis, sehingga pada akhirnya kita harus mengulang lagi.ini tidak benar.sekolah tidak boleh menanamkan sifat tunda ini kepada murid"nya.
Tidak bagus system penilaian di Kristoforus 2.
Murid bermasalah, tukang nyontek, tukang angkat telur. Bisa mendapatkan peringkat 5 besar.
Belajar bukan opsi disini.
Jamkos sangat banyak Dan sering. Materi pengajaran tidak ada.tapi tiba-tiba ada ulangan.
Bahasa mandarin untuk smp buruk sekali. Bahasa inggris juga tidak kalah buruk untuk pengajaran guru wanita. Kepo minta ampun.
Banyak yang merokok.
Banyak yang punya akun slot.
Saya tidak bisa cukup memuji kualitas produk di "Vertical Blind Makassar, Roller Blind Sharp Point". Vertical blind merek Sharp Point yang saya beli benar-benar mengubah tampilan ruangan saya menjadi lebih menakjubkan. Materialnya tahan lama dan tampilannya tetap menawan seiring berjalannya waktu. Harganya sangat bersaing dan layanan pelanggan mereka luar biasa. Stafnya selalu siap membantu dan memberikan solusi terbaik untuk kebutuhan saya. Tempat ini sungguh menjadi pilihan utama saya untuk berbelanja perlengkapan rumah. Saya sangat merekomendasikan tempat ini kepada siapa pun yang menginginkan produk berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Toilet nya jorok, pup gak bisa disiram
Alhamdulillah bisa bertemu dengan beliau, dokternya ramah mau menjelaskan panjang lebar, sabar dan telaten megang suami saya sebagai pasiennya, beliau punya cara berbeda dari pada dokter saraf lainnya krn beliau punya keahlian akupuntur dan beliau salah satu dokter di Surabaya yang punya Ultrasound Guided Pin, suami saya langsung tampak signifikan hasilnya alhamdulillah
Mohon maaf mengecewakan, bulan kemarin anak saya ujung jarinya terluka kemudian ada sedikit infeksi dan sepertinya kukunya perlu dicabut akhirnya sata bawa periksa ke puskesmas untuk berobat di suruh ke ugd trus diugd ada perawat orangnya ramah sama perawat tersebut dikonsulkan ke dokter yang jaga kemudian dengan melirik luka tanpa memeriksa apalagi memegang dan merawat luka pasien, dokter tersebut langsung bilang bawa aja ke rumah sakit karena ini kuku perlu dicabut jadi dia tidak mau ambil tindakan katanya takut ada pendarahan, itu bilangnya dengan berdiri dan berjalan padahal tidak ada pasien lagi sungguh tidak menghargai pasien dan keluarganya seakan pasien itu menjijikan, dan kami juga pake fasilitas umum bukan bpjs, akhirnya sy pulang trus sy bawa ke klinik nayaka dan disana anak sy langsung diambil tindakan cabut kuku tanpa banyak alasan dan omong seperti dokter terhormat yang di puskesmas, dan alhamdulillah tidak ada pendarahan seperti omongan dokter puskesmas, mohon diperbaiki lagi sikap dan perkataan untuk aparat yang bekerja di puskesmas
PLN tolong yg jelas2 aja saya tinggal di jalan Ferry pelabuhan gang jambu kenapa di tempat kami yang mati cuma 6 orang selebihnya hidup.kadang ada aja kerjaan kalian kalau mati semua GK masalah ini keseringan kali rumah kami yg mati selebihnya enggak.nama token banjir hasugian.rimhot Sitompul.jonnes Sirait. Asik kami2 aja yg sering mati
Seharusnya pelayanan peetugas spbu itu ramah bukan seperti bapak bapak gaada etika pelayanan selesai melayani tutup tanki tidak ditutup dan bicara tidak etis, mohon tindak lanjut tanya satu persatu ada bapak bapak tua tanyakkan ada masalah apa pas pengisian grandmax malam ini pada tanggal 5 maret 2024 tepat jam 7 kurang teerimaakasih.
Air di monang maning di jln gunung indrakila sdh 4 hari tidak keluar sama sekali.buat pemda dan instansi yg terkait, jangan tidur mulu dong.kalaupun ada kerusakan, harusnya segera di perbaiki.apakah harus viral dulu baru ada action dari pemerintah terkait.
The worst of all companies.
Semua paket marketplace via JNE tidak pernah tepat waktu, bahkan hampir selalu ditulis penerima tidak dirumah, padahal paket tidak dikirim. Laporan ke JNE pusat tidak ada gunanya. Sayang sekali nama besar, pelayanan terburuk dari semua ekspedisi.